40. Tidak tenang

7K 668 46
                                    

RAJIN UP KALO FOLLOW, VOTE, DAN COMEN BANYAK.
_____________________________

Happy reading 💋

Sehun mengambil pisau di dalam laci, dan mengakhiri permainannya. Menusukan pisau tumpulnya tepat di jantung wanita itu itu.

"Akhhhh..." rintih sekretarisnya kesakitan.

Sekretaris itu terbatuk-batuk, darah segar keluar dari mulutnya. Ia menatap wajah Sehun lemah, pandangannya menggelap dan detak jantungnya mulai menipis. Sampai akhirnya berhenti, tidak berdetak lagi.

Sehun melangkah mundur, menjauh dari tubuh sekretarisnya yang sudah mati itu.

"Apa yang sebenarnya terjadi padaku?" Tanya Sehun pada dirinya sendiri.

"Kenapa aku tidak senang, bukankah ini kesenangan ku, membunuh orang!" Katanya lagi bingung.

Sehun melempar pisaunya sembarang, berjalan ke kamar mandi dan membersihkan bercak darah dari tubuhnya. Beberapa menit kemudian Sehun keluar sudah rapi lengkap dengan kemejanya.

Sehun mengambil ponselnya di atas saku, menelpon anak buahnya untuk membereskan mayat sekretarisnya itu. Kemudian keluar dari ruangannya, seperti tidak ada yang terjadi.

Ia pun masuk ke dalam lift, menekan tombol lantai B2, ke lantai basemane tempat mobilnya di parkir. Sebelun berangkat Sehun menelpon Suho terlebih dahulu.

"Aku otw ke sana!" Katanya setelah itu langsung mematikan ponselnya.

Suho terdiam, heran kenapa Sehun akan datang ke tempat kumpul mereka

"Bukankah dia masih bermain dengan wanita?" Ucap Suho berpikir

"Mungkin dia sudah selesai" saut Baekhyun tertawa kecil

"Cepat sekali, apa dia impoten?" Chanyeol ikut berbicara

"Hahah mungkin!" Kai ikut tertawa.

Hacuu.. tiba-tiba saja Sehun bersin padahal tidak ada debu di dalam mobilnya. Apa seseorang berbicara buruk padanya? Pikir Sehun.

Setelah itu ia pun menjalankan mobilnya menuju tempat teman-temanya biasa berkumpul. Tidak memakan waktu lama, Sehun sudah sampai di depan sebuah gedung besar. Ia pun masuk ke dalam dan langsung menuju ke sebuah ruangan.

Di sana sudah ada Suho, Kai, Chanyeol, Baekhyun dan Kyungsoo yang menunggunya.

"Cepat sekali kamu datangnya!" Kata Chanyeol tertawa kecil

"Bukankah bagus" balas Sehun malas

"Bukankah kamu sedang bermain dengan wanita tadi!" Kata Kai menggoda

"Ya, tapi sudah selesai" jawab Sehun meneguk gelas wine nya

"Cepat sekali, tidak ku sangka tuan Sehun kita tidak bisa lama bercinta" kata Baekhyun bercanda

"Iya, apa kamu mengidap impoten?" Kata Chanyeol ikut bercanda

"Hahaha kalian lucu sekali" kata Sehun sedikit kesal

"Hahaha kami hanya bercanda Sehun, tidak perlu seserius itu!" Ucap Chanyeol menepuk pundak Sehun

"Ya" jawab Sehun malas

Sehun memalingkan wajahnya mengacuhkan teman-temannya yang terus mengejeknya impoten, walaupun itu sedikit membuat Sehun kesal dengan sebutan Impoten itu. Siapa yang tidak tahu, waktu Sehun di atas ranjang.

"Ayolah teman-teman, aku sedang tidak ingin bercanda" kata Sehun kesal

"Haha baiklah-baiklah kami tidak akan bercanda lagi" kata Baekhyun

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang