57. Pintu merah

3.1K 379 31
                                    

Banyak follow, vote dan comen baru author up
______________________________

Happe reading 💋

Beberapa saat yang lalu. Para member dan teman-teman Sehun sudah keluar semua. Mereka segera menuju ke mobil milik Suho yang terparkir tidak jauh dari rumah itu. Suho dan Jisoo segera masuk ke kursi depan, dilanjutkan oleh Rose dan Chanyeol di kursi no 2 dibelakang kursi kemudi. Tinggal Kai dan Jennie saja yang belum masuk ke dalam.

"Apa lagi yang kalian tunggu? Cepat masuk ke dalam!" Kata Suho menyuruh mereka berdua masuk.

"Em bisakah aku duduk disamping Rose saja!" Pinta Jennie. Ia tidak ingin duduk bersama dengan pria menyebalkan itu.

"Jennie du-" Rose tidak melanjutkan ucapannya. Karena tiba-tiba Chanyeol menggenggam tangannya kuat.

"Tetap duduk bersamaku. Mengerti!" Tegas Chanyeol berbisik ditelinga Rose.

Rose langsung menunduk takut. Ia tidak berani berbicara lagi. Pria disampingnya sangat menakutkan. Rose tidak berani melawan.

"Tidak. Aku yang menyelamatkannya jadi dia duduk denganku!" Tolak Chanyeol tidak terimaa dengan permintaan Jennie.

"Kenapa begitu? Rose itu temanku. Dia yang akan memutuskan duduk dengan siapa!" Kata Jennie kesal.

"A-aku duduk bersama dia saja. Karena dia sudah menyelamatkan ku tadi. Ka-mu duduk dibelakang saja." Kata Rose menunduk. Ia tidak berani mengangkat kepalanya melihat tatapan tajam Chanyeol yang mengarah penuh padanya. Memyeramkan sekali.

"What? Rose!" Jennie tidak percaya dengan ucapan Rose barusan. Dia lebih memilih duduk bersama pria asing itu daripada bersamanya. Jennie semakin kesal.

"Jisoo!" Jennie menatap harap pada Jisoo yang duduk didepan. Semoga saja Jisoo mau duduk bersamanya. Jadi ia tidak perlu duduk bersama dengan pria menyebalkan ini.

"Jisoo pasti mau duduk bersamaku!" Batin Jennie berekspetasi.

Seperti yang kalian tahu. Ekspetasi tidak akan seindah realita. Sama seperti yang Jennie alami sekarang.

"Maaf Jennie, kamu duduk dibelakang saja ya. Aku tidak biasa duduk ditempat sempit seperti itu!" Tolak Jisoo merasa bersalah.

Raut wajah Jennie langsung berubah sedih. Alisnya saling bersautan, kedua ujung bibirnya turun ke bawah membentuk lengkungan.

"Jisoo sungguh teganya dirimu padaku!" Jennie memasang wajah puppy eyenya. Berharap Jisoo akan mengubah keputusan dan mah duduk bersamanya.

"Maaf Jennie" ucap Jisoo lagi.

Jennie langsung menunduk lemas. Dasar teman-teman penghianat. Menyebalkan. Jennie kesal sekali.

"Hei kalian berapa lama lagi mau masuk ha!" Suho mulai kesal. Ia sudah cukup bersabar dengan kedua mahluk bumi itu.

"Iya aku masuk!" Kata Kai melangkah masuk ke dalam mobil.

Tepat saat melewati tubuh Jennie, Kai berbisik pelan ditelinga Jennie.

"Kasihan banget sih tante!" Ejek Kai tertawa kecil kemudian ia masuk kedalam mobil, duduk di kursi belakang. Sekarang tinggal hanya Jennie saja yang belum masuk. Merekapun serentak melihat kearah Jennie.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang