Psycho | Hunlis | ✔

10. Budak

Lisa menatap nanar video di ponsel nya itu. Dari mana lelaki itu mendapatkan video nya.

Lisa : Sehun!!
Sehun : ya, kau sudah mengingat ku sweetie.
Lisa : dari mana kau mendapatkan no ku??
Sehun : kau tak perlu khawatir dari mana aku mendapat kan no mu itu.
bukankah yang perlu kau khawatir kan adalah video itu.
Lisa : baiklah, ayo kita bertemu!!
Sehun : dimana sweetie??
Lisa : di cafe j holic, Gangnam.
Sehun : baiklah sweetie ❤️

Lisa menyimpan ponsel nya ke dalam tas, wanita itu kembali melanjutkan pemotretan nya. Ia sama sekali tidak fokus, ia terus memikirkan tentang video itu.

"Kau tidak apa-apa Lisa." Tanya seorang photografi itu.

"Ah... Iya aku baik baik saja, hanya sedikit tidak enak badan" jawab Lisa sedikit berbohong.

"Lebih baik kau pulang dan beristirahat saja, hari ini selesai sampai disini saja. Kita lanjutkan besok"

"Baik, terimakasih."

Lisa buru buru mengambil tas dan mantelnya, ia segera keluar dari studio itu. Dan memanggil taxi yang lewat.

10 menit kemudian taxi sampai di sebuah cafe, wanita itu segera keluar dari taxi tersebut setelah membayar ongkos taxi nya.

Lisa berjalan masuk ke dalam cafe, di sana Sehun sudah menunggu nya sambil menyeruput minuman bubble tea nya.

"kenapa kau memanggilku Lisa?? Kau merindukanku." Tanya Sehun tersenyum licik.

Lelaki itu kembali menyeruput minuman bubble nya.

Lisa mengambil tempat duduk tepat di depan lelaki itu, matanya menatap tajam ke arah Sehun.

"Tidak usah banyak tanya, aku tau kau menjebak ku, apa mau mu sebenarnya!?"

Lisa tidak mau bertele tele lagi, ia benar benar marah sekarang. Sehun benar benar licik menjebak Lisa.

"Wow ternyata kau cukup pintar juga. Baiklah jika itu mau mu, Aku ingin kau tinggal bersama ku dan menjadi budak ku." Sehun menyebutkan keinginan nya.

"Aku tidak mau!! jika kau meminta uang padaku seberapa pun itu aku akan memberikan nya. Tetapi kalo untuk menjadi budak sex mu aku tidak akan mau." Kata Lisa menolak permintaan Sehun.

"Apa kau lupa bahwa aku adalah seorang CEO kaya raya nona Lisa manoban."

"Kalo begitu kenapa bukan wanita lain saja yang kau jadikan budak, kenapa harus aku" ucap Lisa dengan tolakan nya.

Sehun tersenyum, ia cukup kagum melihat pendirian wanita itu. Baru pertama kali Sehun melihat ada wanita yang menolaknya beberapa kali.

"Baiklah jika itu mau mu, bersiaplah untuk berita besar malam ini video mesum seorang lalisa manoban tersebar kita lihat bagaimana ekspresi sahabat sahabat mu Melihat video itu." Kata Sehun, lelaki itu bangkit dari tempat duduknya hendak berlalu namun langsung di tahan oleh Lisa.

Tidak video itu tidak boleh tersebar, Jennie, Rose dan jisoo akan melihat video itu. Dan mereka akan merasa jijik kepada Lisa, dan akan meninggalkan nya. Video itu juga bisa menghancurkan karir nya dan teman teman nya.

"Tidak!! Jangan lakukan itu" Lisa langsung mencegat tangan Sehun pergi.

"Ada apa Lisa, apa kau ingin mengatakan sesuatu." Sehun tersenyum licik. Ia tahu kali ini Lisa akan kalah telak dari nya. Karena Sehun memegang kartu As nya.

"Ohh tuhan, aku harus bagaimana" Lisa memohon dalam hati. Ia merasa prustasi.

"Ba--baiklah aku akan melakukan semua yang kau mau. Asalkan jangan sebar kan video itu" ucap Lisa, Sehun langsung tersenyum menang.