Psycho | Hunlis | ✔

41. Kembali

RAJIN UP KALO FOLLOW, VOTE, DAN COMEN BANYAK.
_____________________________

Happy reading 💋

Teman-teman Sehun masih berkumpul di markas, mereka sedang mengobrol.

"Apa kalian sudah mendengar kabar Kris sudah kembali!" Kata Chanyeol tiba-tiba.

Ekspresi wajah mereka langsung berubah tegang, setelah mendengar perkataan Chanyeol barusan.

"Dari mana kamu tahu?" Tanya Baekhyun serius

"Salah satu anak buah ku melihatnya di bandara kemarin!" Jawab Chanyeol

"Sial, kenapa manusi gila itu harus kembali ke sini. Kenapa dia tidak disana saja selamanya!" Ucap Kai kesal

"Apa Sehun sudah tau tentang ini?" Tanya Suho khawatir

"Aku tidak tahu, tapi sepertinya belum!"

Semuanya terdiam, tidak ada yang berbicara lagi. Hanya saling menatap, dengan wajah tegang mereka. Sebenarnya ada apa dengan Kris, kenapa wajah mereka berubah tegang seperti itu?

Di tempat lain, tepatnya di gedung YG entertaimen.

Para member Blackpink sedang mengobrol bersama dengan maneger baru mereka Kris, mengakrabkan diri mereka.

"Aduh, aku lupa ada jadwal fotoshot hari ini!" Kata Jennie tiba-tiba

"Aku juga!" Rose dan Jisoo ikut bersuara

"Ya sudah kalian pergilah" ucap Lisa

"Tapi bagaimana dengan manager kris?" Ucap Jennie merasa tidak enak

"Tenang saja, aku yang akan membawanya berkeliling" kata Lisa

"Maafkan kami maneger kris, tidak bisa ikut menemani mu berkeliling!" Kata Mereka merasa bersalah

"Tidak apa, masih ada Lisa yang menemani ku!" Balas Kris tersenyum ramah

"Maafkan kami Lisa dan maneger Kris!" Ucap mereka lagi

"Tidak apa, kalian pergilah sebelum terlambat!"

Setelah itu Jennie, Rose, dan Jisoo keluar dari ruangan meninggalkan Lisa dan Kris berdua di dalam ruangan.

Tiba-tiba saja Kris mendorong tubuh Lisa ke dinding, memojokannya.

"Sekarang hanya tinggal kita berdua, bagaimana kalo kita bermain nona Lalisa!" Kata Kris tersenyum misterius

Ctakk... tangan Lisa terangkat memukul kepala Kris cukup keras, membuatnya lelaki itu mengadu sakit.

"Akhh..."

"Sekarang waktunya bekerja manager Kris, bukan bermain!" Tegas Lisa berlalu keluar.

Kris terkekeh lucu, baru kali ini ada yang berani memukul kepalanya dan itu adalah Lisa.

Di luar ruangan, Lisa berdiri memegang jantungnya yang berdegup kencang.

"Tadi itu, menegangkan sekali!" Ucap Lisa mengelap keringatnya.

Kakinya melemas, keringat dingin masih berjatuhan di pelipisnya. Tadi itu menakutkan sekali, untung saja Lisa bisa kabur dari maneger baru nya itu. Entah apa yang akan terjadi padanya tadi.

"Kamu sedang apa?"

Tiba-tiba Kris sudah berdiri di depannya, membuat Lisa melompat kaget. Hampir saja ia terjatuh ke belakang, Jika Kris tidak menangkapnya tepat waktu.

"Trimakasih" ucap Lisa menarik diri.

"Ya, sekali lagi hati-hati!" Ucap Kris

Suasana menjadi canggung. Sepanjang tur tidak ada yang berbicara, mau itu Lisa ataupun Kris. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.