60. Prustasi

3.6K 425 94
                                    

Author capek nulis, jadi hargai.
______________________________

Happy reading 💋

Mobil Chanyeol berhenti disebuah gedung besar, itu adalah klub tempat perkumpulan mereka.

"Ayo keluar!" Ajaknya pada Sehun.

"Tidak. Kamu saja yang masuk, aku sedang tidak mood untuk bermain!" Tolak Sehun

"Terserahmu saja!" Kata Chanyeol kemudian berlalu pergi masuk kedalam kegedung tersebut. Sehun menyalakan mobilnya, lalu pergi dari gedung tersebut.

Chanyeol melangkah masuk kedalam ruang VVIP, disana sudah ada teman-temannya yang sedang mengobrol.

"Tumben kamu telat datang!" Suho berucap.

"Ya!" Balas Chanyeol singkat, wajahnya terlihat sangat bete.

"Ada apa dengan wajahmu itu, Chanyeol?" Tanya Baekhyun heran, Ia baru pertama kali melihat wajah Chanyeol seperti itu.

"Argggg... aku kesal sekali dengan Sehun!" Geramnya emosi, mengebrak keras meja didepannya.

Baekhyun dan teman-temannya lain terkejut, mereka langsung melihat kearah Chanyeol termasuk Kyungsoo.

"Ada apa dengan Sehun? Apa kalian berantem?" Tanya Kyungsoo penasaran.

"Apa kalian tau tadi dia menggila, menorobos masuk kedalam dorm Blackpink. Jika tadi aku tidak sengaja lewat dari sana dia pasti sudah dipenjara dan reputasinya akan hancur!" Jelas Chanyeol panjang lebar.

"Belum lagi setelah aku menolongnya, dia tidak berterimakasih padaku malah diam seperti mayat hidup. Aku merasa sangat jengkel sekali dengannya!"

"Apa kamu tidak bertanya apa yang terjadi padanya?" Kyungsoo bertanya

"Aku sudah menanyakannya tetapi dia tidak mau mengatakannya membuatku semakin jengkel padanya!" Jawab Chanyeol, merampas gelas wine didepannya lalu meminumnya hingga tandas.

Kyungsoo dan teman-temannya berpikir sebentar. Sehun tidak pernah bersikap seperti ini dulu, apakah terjadi sesuatu padanya? Jika benar, Mereka harus membantunya.

Disisi lain, Sehun sudah sampai dimensionnya. Ia kemudian masuk kedalam setelah memasukan mobilnya ke baseman.

Keheningan langsung menyambut Sehun, sesuatu yang berharaga dalam dirinya hilang. Mension kembali seperti semula, sangat sepi dan sunyi. Semua kenangan bersama Lisa teringat sesaat Sehun melewati beberapa ruangan, dari ruang tengah sampai ruangan atas semuanya kenangan tentang Lisa. Sehun semakin prustasi saat ia masuk kedalam kamar. Ruangan inilah tempat terbanyak kenangan indah mereka tercipta.

"Lisa kemana kau pergi? Kenapa meninggalkanku sendiri disini?" Ucapnya melihat kesekeliling ruangan.

"Kamu sudah berjanji selalu bersamaku, kenapa sekarang kamu mengingkarinya!" Kata Sehun.

Kenapa orang yang ia sayangi selalu mengingkari janji. Dulu kedua orangtuanya pernah berjanji akan selalu bersama sampai ia menikah nanti tapi mengapa mereka mengingkari janji itu dan pergi duluan meninggalkan Sehun sendirian. Sekarang wanita yang ia sayangi juga mengingkari janji. Kenapa manusia tidak bisa menepati janji yang mereka buat? Kenapa mereka  begitu jahat padanya?

Sehun menangis, bukan karena ia lemah ataupun cengeng. Tapi ditinggalkan oleh orang-orang yang ia sayang membuatnya tidak kuat untuk menahan air matanya tidak jatuh. Kenapa dia selalu ditinggalkan?

"Kenapa aku selalu ditinggalakan sendiri!"

Semua kenangan tentang kedua orang tuanya teringat kembali bersama kenangan bersama Lisa. Sehun semakin jatuh kedalam keterpurukan. Ia baru merasakan bahagia seperti orang normal lainnya. Kini kebahagiaan itu telah pergi dan kesendirian kembali menemaninya. Apakah Sehun akan kembali seperti dulu? Kembali pada jiwa kelamnya yang lama yang menemaninya beberapa tahun ini.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang