44. Flashback (1)

6.7K 557 48
                                    

Rajin up kalo follow, vote dan comen banyak
______________________________

Happy reading 💋

"Payudara indah mu terlihat! Itu membuat ku ingin memakan baby!" Bisik Sehun sensual.

Tubuh Lisa langsung menegang, sial dia lupa kalo tidak memakai sehelai benang pun. Dengan cepat Lisa mengulung badannya dengan selimut, bergeser menjauh dari Sehun.

"Hahahha.. ekspresi wajah mu sangat lucu baby!" Sehun tertawa lucu.

Lisa melihat Sehun dengan kesal, ia ingin sekali memukul kepala lelaki itu. Jika tidak mengingat kebaikan yang sudah merawatnya saat demam.

Lisa memasang wajah cemberut, menandakan ia sedang kesal sekarang. Melihat itu Sehun langsung berhenti tertawa.

"Maaf, aku hanya bercanda tadi!"

"Ya!" Jawab Lisa singkat

Ia memalingkan wajahnya ke samping. Sehun mendekat, memeluk tubuh Lisa dari belakang.

"Maafkan aku, aku tidak akan seperti itu lagi. Aku janji!" Ucap Sehun punggung mulusnya

Pipi Lisa langsung memerah. Jantungnya berdegup dengan kencang. Ada apa denganya, kenapa jantungnya berdegup kencang, dan pipinya memanas. Apa demam nya kambuh lagi.

"Baby, jantung mu berdegup kencang sekali. Apa mau ke rumah sakit?" Tanya Sehun khawatir.

Deg... sial, kenapa juga Sehun harus mendengar degupan jantungnya segala. Membuat Lisa semakin malu saja.

"Ti-tidak usah, aku baik-baik saja!" Jawabnya melepaskan diri dari pelukan Sehun

"Kamu mau kemana?" Tanya Sehun lagi, melihat Lisa akan bangkit dari ranjang.

"Aku mau pergi mandi!"

Tiba-tiba Sehun menarik tangan Lisa hingga jatuh ke pelukannya.

"Tidak boleh, demam mu baru saja turun!" Larang Sehun, memeluk tubuh Lisa kuat

"Tapi, hari ini aku harus pergi kerja Sehun!" Lisa berusaha melepaskan diri

"Istirahat atau aku buat kamu gak bisa jalan lagi!" Ancam Sehun tidak main-main.

Lisa langsung berhenti memberontak, setelah mendengar ancaman Sehun barusan.

"Tapi bagaiman dengan kerjaan ku?" Tanya Lisa lagi

"Itu urusan ku, sekarang kamu tidur!"

"Aku akan istirahat, tapi lepaskan dulu pelukan mu!" Pinta Lisa

"Tidak!" Tolak Sehun mulai memejamkan matanya.

"Aku tidak akan bisa tidur jika kamu peluk terus Sehun!"

"Kamu harus membiasakannya mulai sekarang!"

Lisa menggeram kesal, dipikir dia boneka apa. Siapa yang akan bisa istirahat jika dipeluk erat seperti ini.

Lisa menggeliatkan tubuhnya, berusaha melepaskan diri dari pelukan Sehun. Ia tidak tahu, kalo yang dilakukannya sekarang. Akan membangunkan harimau lapar dari dalam diri Sehun.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang