17. Datang bulan

16.5K 919 109
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMEN NYA.

TERIMAKASIH

-----------------------------------------------------------

Happy reading ❤

Sial, tubuhnya menyukai sentuhan dari Sehun. Lisa berusaha menyadarkan pikiran nya agar tidak terhanyut dalam permainan dari lelaki brengsek didepannya itu.

"Sehun lepaskan aku!"

"Tidak sweetie, kamu harus menerima hukuman mu!" seru Sehun berbisik sensual di telinga Lisa.

Lisa berusaha mendorong Sehun dari tubuhnya, entah dapat kekuatan dari mana, dengan sekuat tenaga Lisa mendorong tubuh Sehun, dan berhasil. Tubuh Sehun terpelanting jatuh dari ranjang.

Lisa menghela nafas lega, setelah berhasil mendorong Sehun menjauh. Lisa segera bangkit, membetulkan dress nya yang merosot karena ulah Sehun.

Lisa berdiri dari ranjang, berlari cepat ke arah pintu, menarik knop pintu kamar tersebut. Sial pintu nya terkunci, Lisa terus berusaha menarik knop pintu kamar itu, berharap usahanya akan berhasil Walaupun Lisa tahu akan sia sia.

Sebuah tangan besar nan hangat itu memeluk perut Lisa dari belakang, jantung Lisa berdegup dengan kencang, ia bisa merasakan deru nafas Lelaki itu di lehernya.

"Apa kamu sedang ingin bermain dengan ku sweetie" Bisik Sehun sensual.

Berhasil membuat jantung Lisa berdebar tidak karuan, tubuhnya seketika gemetaran dengan keringat mengucur deras membasahi pelipisnya.

Melihat Lisa yang hanya diam membatu, membuat Sehun semakin ingin memakan wanita itu sekarang. Tangan Sehun menelusup masuk ke dalam dress yang Lisa kenakan, naik keatas, meraba setiap inchi lekuk tubuh Lisa lalu mendarat tepat dikedua payudaranya.

Tangannya meremas lembut payudara Lisa, memainkan puting Lisa yang sudah menegang. Bibir Sehun tidak tinggal diam, ia mengecup leher jenjang Lisa, mengisap dan menggigit kecil, meninggalkan banyak tanda kiss maks. Lidahnya bermain ditelinga Lisa, terkadang mengigit kecil daun telinga wanita itu.

Lisa semakin gila, terhanyut dalam permainan Sehun. Pikiran waras nya sudah terkesamping kan oleh rasa nikmat.

Lisa POV

Aku mungkin sudah gila, terhanyut dalam permainan lelaki brengsek ini. Walaupun sekuat tenaga aku menolak, aku tetap kalah dengan permainan Sehun.

Sial, terkutuk lah tubuh penghianat!

"Ahh.. sehunn"

"Yes sweetie,call my name"

Shit, desahan laknat itu berhasil keluar dari mulut ku. Aku menggigit kuat bibir ku, agar suara laknat itu tidak keluar lagi. Tapi sial, permainan Sehun benar benar nikmat, membuat ku tidak kuasa menahan desahan.

Ya Tuhan, aku harus bagaimana, aku tidak ingin lelaki brengsek ini menyentuh tubuhku lagi, aku terus memohon dalam hati, berharap Tuhan akan mendengar kan permohonan ku.

Serrrrr........

Seperti nya ada sesuatu yang aneh, mengalir dari vaginaku, sesuatu yang hangat. Menurut pengalaman ku selama menjadi seorang wanita, adalah haid ku datang.

"Berhenti... Berhenti!!" Teriak ku berusaha memberontak.

"Tidak peduli kamu memberontak seperti apapun, kamu harus menerima hukuman mu!"

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang