16. Beruntung

15.6K 911 193
                                    

"Membuat ku kesal, maka terima hukuman nya"

- Sehun -

Lisa menggeleng mencoba menolak perintah Sehun, namun lelaki itu tetap bersikeras memaksa Lisa melakukan nya.

"Ya, ayo cepat lakukan, menari di depan kami, tunjukkan tubuh mu!"

Teman teman sehun semakin mendesak Lisa untuk menari. Wanita itu tetap menolak untuk melakukan nya, membuat Sehun semakin kesal.

"Apa kalian tidak terlalu keterlaluan!!" kyungsoo berbicara, Sehun dan teman temannya ini sangat keterlaluan.

"Apasih Kyung, Sehun saja tuan nya tidak keberatan, kenapa malah kyung yang marah" balas Baekhyun

"Betul ituh" Chanyeol ikut bicara

Bukannya mendengarkan perkataan kyungsoo, mereka malah balik menyerang kyungsoo.

"Kamu tidak usah munafik Kyung, kamu juga ingin melihatnya juga kan!" Ucap kai merendahkan.

Oh benar benar teman teman Sehun sudah keterlaluan, bahkan kyungsoo yang mengingatkan mereka malah diserang, mungkin otak mereka sudah dirasuki setan mesum.

Kyungsoo menghela nafas nya berat, dari pada menjawab perkataan kai, lebih baik dia memilih untuk keluar saja. menghindari perkelahian yang mungkin akan terjadi.

"Terserah kalian saja, aku akan keluar" kata Kyungsoo kemudian keluar dari ruangan tersebut.

Kyungsoo keluar dari ruangan itu dengan perasaan kesal, niatnya hanya untuk mengingatkan mereka untuk tidak terlalu keterlaluan terhadap wanita itu, bukannya menerima mereka malah mengatakan kyungsoo munafik. Benar benar kyungsoo tidak habis pikir dengan jalan pikiran teman temannya itu.

"Kumohon jangan paksa aku melakukan itu" pinta Lisa dengan nada memelas.

"Cepat lakukan!!"

"Kumohon, aku akan melakukan apapun, asalkan jangan ini"

"Tidur dengan mereka, atau menari sekarang" Sehun membuat sebuah pilihan.

"Tapi-" kalimat Lisa terpotong dengan Sehun mencengkeram kuat dagunya.

"Lakukan, atau aku sebarkan video itu!!" Ancam Sehun kesal.

"Akhhh... Ba-baik" ucap Lisa kesakitan, kemudian Sehun melepaskan cengkraman nya kasar membuat tubuh Lisa tersungkur ke lantai.

"Bagus" Sehun tersenyum kejam

Dengan berat hati, Lisa berjalan ke tengah ruangan. Ia berdiri dengan kaki bergetar, mata memerah menahan untuk menangis. Lisa melirik kearah Sehun sebentar, berharap lelaki itu menahannya.

"Kamu tunggu apalagi cepat buka pakaian mu dan menari!!" Perintah Sehun

Tubuh Lisa menegang, ia semakin menatap nanar ke arah Sehun yang tersenyum kejam dihadapan nya.

"Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan?" Batin Lisa menjerit, ia tidak ingin melakukan hal hina seperti ini, tapi Sehun terus saja mengancamnya.

Mata Lisa mulai berkaca-kaca menahan air mata yang sebentar lagi akan keluar dari pelupuk matanya. Ia sekali lagi melihat kearah Sehun dengan tatapan memohon, lelaki itu lagi-lagi hanya tersenyum kejam padanya.

"Ada apa Lisa, kamu tidak ingin melakukannya atau kamu ingin aku membantu mu membuka dressnya!"

"Dengan senang hati aku akan membantu mu" lanjut Sehun menyeringai menatap Lisa nakal.

Beberapa sorakan senang dan penuh antusias dari teman teman Sehun, membuat Lisa semakin bergetar ketakutan. Tidak, Lisa tidak mau melakukan itu, bagaimana pun juga dia masih mempunyai rasa malu, dia bukan seorang jalang yang duduk disamping teman temannya Sehun, Lisa masih ingin mempertahankan harga dirinya meskipun sudah hancur semenjak Sehun mengambil keperawanan nya.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang