53. Tentang Kris (1)

3.7K 359 29
                                    

Author capek nulis, jadi hargai
___________________________

Happy reading 💋

Lisa mengerjabkan matanya, kepalanya sangat pusing, rasanya seperti mau meledak. Pandangannya masih kabut, ia tidak bisa melihat dengan jelas.

"Ugh, kepalaku!" Keluh Lisa. Perlahan, penglihataannya membaik. Ia bisa melihat sekeliling ruangan walaupun pencahayaan tempat ini minim. Ia bisa melihat teman-temannya duduk terikat diatas kursi. Seketika Lisa langsung tersadar, terkejut. Kenapa mereka bis berada ditempat asing ini? Bukankah mereka tadi tertidur didalam mobil karena kelelahan sehabis konser? Apakah mereka diculik?

"Jennie! Rose! Jisoo!" Panggilnya, tapi teman-temannya tak kunjung sadar.

Lisa melihat kesekeliling ruangan. Kosong dan gelap hanya ada mereka berempat didalamnya. Dimana maneger Kris? Bukankah mereka tadi bersama!

"Manager Kris!" Panggil Lisa, tapi tidak ada respon. Sedikit ada rasa khawatir pada maneger mereka itu.

"Manager Kris, kamu dimana?!" Panggilnya lagi. Tapi tetap tidak ada balasan.

Member lain perlahan mulai siuman, tapi belum sepenuhnya sadar. Mereka belum menyadari tentang stuasi mereka sekarang.

"Lisa, kenapa kamu berisik sekali? Aku masih mengantuk!" Protes Jennie, yang baru siuman.

"Jennie! Syukurlah kamu sudah sadar!" Ucap Lisa lega. Ia tadi sudah sangat takut mengira terjadi sesuatu pada teman-temannya itu. Karena tadi mereka tak kunjung sadar.

"Kenapa kamu terikat begitu Lisa? Kalian juga?" Sekarang Rose yang bertanya.

"Sepertinya kita diculik!" Jawab Lisa.

"Diculik?!" Kata mereka serentak. Kesadaran mereka sudah kembali.

"Bagaiman bisa? Kenapa mereka menculik kita?" Jennie panik.

"Aku tidak tahu"

"Jennie tenang, kamu jangan panik. Ok!" Kata Jisoo menenangkan

"Benar yang dikatakan Jisoo, kita tidak boleh panik sekarang. Kita harus mencari jalan keluar dari sini!" Ucap Lisa.

Jennie menarik nafasnya dalam. Ia tidak boleh panik, seperti yang dikatakan teman-temannya. Mereka masih harus mencari jalan keluar dari tempat ini.

"Dimana manager Kris?!" Rose bertanya, mencari keberadaan maneger mereka itu disekeliling ruangan. Tapi tidak ada.

"Aku tidak tau, saat aku sadar hanya kita berempat yang berada disini!" Lisa membantu menjawab lagi.

Pikiran negatif mulai berasarang di kepala mereka. Pikiran negatif bermunculan, tentang keberadaan maneger mereka itu. Apakah dia sudah mati dibunuh?

"Apa jangan-jangan manager Kris sudah!" Kata Rose tentang isi pikiranya.

"Jangan berpikir negatif seperti itu, manager Kris pasti baik-baik!" Kata Jisoo membantah perkataan Rose

Ceklek. Knop pintu ruangan itu ditarik. Seseorang masuk ke dalam, pria bertubuh tegap dan tinggi.

"Manager Kris?!" Ucap mereka serentak,

"Syukurlah maneger baik-baik saja. Kami sudah sangat khawatir terjadi sesuatu pada manager!" Ucap Jisoo lega.

Kris hanya diam, menarik kursi dibelakangnya lalu duduk dihadapan para member Blackpink. Mereka mengeryit bingung, dengan sikap Kris. Terlihat sangat berbeda, padahal tetap orang yang sama. Apa yang terjadi padanya?

"Selamat datang di rumahku istimewahku!" Ucapnya tersenyum ramah. Tapi entah kenapa terlihat seram dimata para member.

"Manager Kris, kenapa kamu membawa kami kesini?" Jennie bertanya.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang