31. Pramugari

11K 734 79
                                    

Kalian pasti tahu bagaimana caranya, menghargai author.

-----------------------------------------------------------

Happy reading ❤

Lisa selesai melakukan ritual makannya, Sehun belum kembali dari kamar mandi, padahal sudah lama lelaki itu pergi.

"Kenapa Sehun lama sekali di kamar mandinya?"

Lisa memutuskan untuk menghampiri Sehun ke kamar mandi, takut terjadi sesuatu pada lelaki itu.

Lisa berdiri di depan pintu toilet, hendak mengetuk pintu tapi niatnya ia urungkan karena mendengar suara dari dalam toilet.

"Sayang, aku akan memuaskan mu lebih dari wanita jalang itu" ucap seorang wanita dari dalam toilet.

"Sttt.... Jangan membahas wanita lain, saat kita sedang bersama" balas Sehun yang terdengar jelas di telinga Lisa.

Ada perasaan sedih di hati Lisa, mendengar Sehun berkata seperti itu dan bermain dengan wanita lain.

Suasana hatinya yang awalnya sedih berubah kesal, kesal karena sudah percaya dengan kata-kata manis Sehun, kesal dengan wanita yang ada di dalam toilet.

Lihat saja nanti setelah keluar dari dalam pesawat ini, Lisa akan menjambak rambut wanita itu sampai rontok, karena sudah berani mengatai nya jalang.

"Dasar lelaki Brengsek!" Maki Lisa dalam hati, menendang kuat pintu toilet itu.

Tidak seperti di film film, atau cerita yang di dalam novel yang kalo menendang atau meninju sesuatu tidak akan merasa sakit.

Di kehidupan nyata Lisa merasakan sakit di kakinya akibat menendang pintu toilet itu.

"Aduhh... Kaki ku" Ringis Lisa

"Siapa diluar?" Teriak wanita di dalam toilet

Lisa segera pergi dari pintu toilet itu, berjalan tertatih tatih menuju tempat duduknya

Membuka ponselnya dan menscrol scrol layar ponsel sembarang, tidak tahu harus membuka apa, hatinya sedang sangat kesal sekarang.

Akhirnya ia memilih mendengarkan lagu dan memejamkan matanya untuk tidur.

Di tempat lain, tepatnya di dalam toilet. Sehun dan Stacy sedang berada di dalam toilet, keduanya hanya berdiri sambil saling menatap.

Tiba tiba seseorang menendang kuat pintu toilet dari luar, membuat kepala Stacy terhanduk pintu.

"Aduhhh... Kaki ku" ringis seseorang dari luar.

Sehun mengenali suara itu, itu adalah suara Lisa. Apa wanita itu berdiri sedari tadi di belakang pintu? Kalo benar, berarti dia sudah mendengar percakapan mereka.

Sehun tersenyum tipis, melihat reaksi Lisa yang menendang pintu toilet, yang berarti wanita itu sedang cemburu sekarang.

"Tenang lah Lisa, aku akan cepat menyelesaikan wanita menjijikan ini!" Batin Sehun berkata.

"Aku akan melihat siapa yang diluar!" Kata Stacy mau keluar

"Tidak perlu, palingan itu cuma pramugari yang lain, yang iri padamu. Karena mereka tidak bisa menandingi kecantikan mu" tahan Sehun

Akhirnya Stacy mengurungkan niatnya untuk keluar, benar kata Sehun tidak ada yang bisa menandingi kecantikan, Stacy tersenyum sombong.

Tangannya terangkat ke atas, mengalungkan nya di leher Sehun, kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Sehun.

Belum sampai bibirnya menyentuh bibir Sehun, lelaki itu sudah menahannya.

"Biarkan aku yang bermain, kamu tinggal menikmatinya saja" ucap Sehun

Stacy tersenyum senang, betapa beruntungnya ia dipuaskan oleh Sehun, lelaki kaca nan tampan berwajah bak dewa Yunani.

"Baiklah sayang" bisik Stacy sensual, menggigit kecil bibirnya agar terlihat menggoda.

"Berbaliklah" pinta Sehun, yang langsung di ikuti oleh Stacy.

Wanita itu segera berbalik badan, melihat pantulan mereka di cermin, Stacy tersenyum bangga melihat pantulan dirinya yang seksi di cermin.

"Bahkan tubuh ku lebih seksi dari wanita jalang itu" batin Stacy tersenyum sombong.

"Lihatlah pantulan dirimu di cermin, inilah alasan ku memilih mu" bisik Sehun di telinga Stacy. Wanita itu tersenyum malu, pipinya berubah merah merona. Tangan Sehun terangkat mengambil remote pengatur ruangan, menekan salah satu tombol, tombol pengaturan mode kedap suara, sehingga tidak ada siapapun yang akan mendengar mereka dari luar toilet. Canggih bukan, Sehun memang sengaja membuat setiap ruangan memiliki fitur kedap suara. Ya kalian pasti lah tahu, alasan kenapa Sehun membuat semua ruangan di pesawat ini memiliki fitur kedap suara 😏.

"Kenapa kamu menekan tombol itu" tanya Stacy malu

"Aku tidak ingin orang mendengar suara mu" jawab Sehun.

Sehun kembali meletakkan remote itu pada tempatnya, lalu  kemudian tangannya ia letakkan di pinggang pramugari itu, perlahan mengeluarkan sesuatu dari belakang sakunya, itu adalah pisau milik nya. Apakah Sehun akan menggunakan itu untuk memuaskan Stacy? Sepertinya iya.

"Jangan lupa menjerit bicth!" ucap Sehun melihat pantulan wajah Stacy di cermin.

Stacy tersenyum senang, lelaki itu akan memuaskannya. Sehun mengelus punggungnya dengan belakang pisau itu, ekspresi wajah Stacy berubah bingung.

Benda apa yang menyentuh punggungnya? Kenapa benda itu dingin dan tipis saat menyentuh pahanya?

"Bersiap lah aku akan memuaskan mu" Sehun tersenyum horor di cermin.

Stacy terkejut melihat ekspresi menakutkan wajah Sehun yang tersenyum padanya. Apa dia salah lihat? Tidak Stacy tidak salah lihat, Sehun memang tersenyum horor padanya.

Jlebbb....... Sehun menusukkan pisau itu ke punggungnya. Wanita itu langsung berteriak keras. Darah mengalir deras dari dalam balik seragamnya, tidak sampai di situ saja, Sehun memutar pisau itu memperdalam pisaunya masuk dan merobek kulit mulusnya .

Sehun melakukan nya tidak lama, setelah cukup puas ia melepaskan tubuh wanita itu langsung terjatuh ke lantai. Sehun kemudian mencuci tangannya di wastafel, seperti tidak ada sesuatu yang terjadi. Melangkahi tubuh Stacy yang terbaring lemah di lantai, dengan darah yang terus mengalir dari punggungnya. Sehun membuka pintu toilet, di depan sudah ada anak buahnya yang menunggu.

"Buang mayatnya keluar dari pesawat!" Perintah Sehun

Anak buahnya langsung mengangguk mengerti, sebelum Sehun pergi dari toilet itu ia melihat kebelakang.

"Jalang sesungguhnya adalah dirimu yang dengan mudah memberikan tubuhnya pada semua lelaki, dan satu yang kamu harus tahu. Tidak ada wanita manapun yang bisa menandingi kecantikan dan kesempurnaan wanita ku!" Ucap Sehun kemudian keluar dari toilet.

"To-tolong..." Lirih Stacy lemah.

Saya selaku author Psycho, dengan ini mengucapkan "Goodbye bitches, hell waiting for you!" Untuk Stacy, salah satu pramugari pesawat jet pribadi milik Sehun.



To be continued!!

Gimana guys seru gak, kalo suka di follow dong akun WP author nya, di vote dan comen juga dong.

Spoiler dan info kapan update ada di Instagram @ hlmsskdh ya, difollow akun Instagram nya jangan cuma di lihat 😒

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang