14. ARSENE

150 23 1
                                    

CHAPTER FOURTEEN

ARSENE

"Len?"

"Kak Aiden!"

Aiden menggendong bocah laki – laki itu. "Kak Alenta mana?"

Milo menggeleng. "Gak ada. Tadi, Milo dengar Kak Alenta izin ke bunda mau ke rumah teman."

"Siapa katanya?"

"Kak Alenta nggak sebut nama."

•••••

"Len?"

Alenta menyodorkan sebuah kantong berisi dua buah cheeseburger kesukaan pria yang baru saja membukakan pintu dengan ekspresi terkejut itu. Pria itu menengok ke kanan dan kiri dengan pandangan menyisir.

"Ngelihatin apaan, sih?"

"Anu ... Aiden mana?" Bukannya menjawab, sang pria malah balik bertanya.

"Aku sendirian, kok"

"Hah? Nga—ngapain ke sini?"

"Mau minta tolong."

"O—oke, masuk, gih," ajak Finn. Iya, Finn. Tenang saja, itu hanya Finn. "Bantuan macam apa nih yang lo butuh dari gue?"

"Jadi, besok pertandingan pertama Aiden," sahut Alenta yang baru saja mendaratkan pantatnya di sofa.

Finn fokus membuka kertas pembungkus burger miliknya. "He—eh."

"Nah, aku pengen nonton."

"Oh, harus dong. Udah tahu kan channel TV mana yang nayangin live?"

Alenta menggeleng. "Maksudku, nonton langsung di stadion. Masalahnya, aku belum tahu beli tiketnya di mana dan gimana. Bantuin, dong. Kamu pasti paham banget urusan beginian, ya kan?"

"Gak gak gak!" tolak Finn dengan mulut yang penuh.

Alenta membersihkan bajunya dari remah-remah roti burger kiriman dari mulut Finn barusan. "Kenapa?"

"Bahaya, Len. Ini away match. Lawannya rival berat Ilios lagi, Ranger FC. Apalagi, suporter Ranger terkenal bar – bar dan kalau pas lagi away begini, jelas suporter pihak home cenderung mendominasi dari segi jumlah."

"Ya udah, kamu sama Leo ikutan, yuk?" ajak Alenta.

"Maaf, besok gue sama Leo ikutan lomba lari maraton nih, Len."

"Yaaah." Alenta coba memikirkan solusi lain. "Mm, ya udah, aku nonton sama ayahku aja. Nah, tapi, seharian ini ayahku sibuk banget. Kamu bantuin aku beli tiket, oke?" bohong Alenta.

"Oke deh kalau gitu." Finn pergi ke kamar mengambil laptopnya. Tak berselang lama, ia kembali. "Beli tiket buat nonton pertandingan klub besar cenderung susah dapatnya. Sebenarnya lebih gampang lagi kalau lo punya membership. Benefit-nya lumayan banyak, beda – beda tiap jenis membership . Tapi, benefit secara umum adalah lo diprioritasin buat dapat dan pilih tiket plus dikasih diskon harga tiket. Harga membership bervariasi, dari yang murah sampai yang super duper mahal. Yang paling banyak diminati sih yellow membership karena paling murah. Itu udah cukup banget sih buat orang yang emang benar – benar niatnya cuma pengen nonton pertandingan dan gak berminat buat dapat sajian makanan, half-time drink, dan lain sebagainya. Punya gue juga yang yellow kok."

"Itu boleh."

"Tapi, kemepetan banget nih kalau mau beli. Mending pakai punya gue dulu aja. Lagian nanti, harusnya Aiden bakal kasih tiket gratis setiap kali lo mau nonton langsung di stadion."

KICK OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang