Haiii semua <3
Terimakasih sudah mau mengikuti cerita Happy Coda dari awal sampai akhir. Terimakasih sudah mau menemaniku sejauh ini. Menghalu bersamaku lewat Lubi.Aku senang atas apresiasi dan antusias kalian :)) itu bikin aku semangat buat nulis. HAHAHA
Maaf yah kalau masih banyak yang mengecewakan di cerita ini. Mulai dari tanda baca yang salah,typo dimana-mana, dan mungkin masih banyak kesalahan yang harus aku perbaiki agar kalian lebih nyaman waktu bacanya. Semoga dimaafkan :))
Gak nyangka bisa nulis sampai tamat. Itu juga berkat vote dan komen kalian yang bikin aku merasa punya tanggung jawab tiap malam sabtu dan minggu.
Semoga cerita ini bisa mengisi hati dan hari kalian kemarin. Nemenin kalian yang lagi #Dirumahaja. Dan aku pingin cerita ini punya sesuatu yang membekas di hati kalian. Aku harap ada hal baik yang kalian petik di sini. Cieilah. Happy Coda pamit yah! Dadah!
Tunggu yah cerita-ceritaku yang lain :) Oh iya aku mau kasih kabar! Mungkin dalam waktu dekat ada cerita baru!
⚠️COMING SOON⚠️
Halo Effect
Ini kisah anak manusia bernama Bia. Lengkapnya Jemima Tsabia. Seorang gadis yang baru menginjak usia remaja dan baru mengenal romansa.
Pertemuannya yang tidak sengaja di toko buku dengan seorang pemuda yang nantinya ia ketahui bernama Iqbaal Dhiafakhri memberikan kesan mendalam di hatinya. Di Awal pertemuan Bia langsung bisa menilai kalau cowok itu baik hati, cerdas, dan ramah. Tapi apakah kesan pertama menurut Bia benar? Apakah Halo Effectnya tentang cowok bernama Iqbaal itu sesuai dengan kepribadian Iqbaal sesungguhnya?
PENASARAN?
Yuk ikutin kisahnya! kita halu sama-sama🧚🏻♀️
Ada yang udah gak sabar ketemu Bia? Ayo angkat tangannya! Hahaha
Tungguin yaah! Sampai jumpa!
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY CODA [IDR]
Fanfiction[SELESAI] "Bukan ngelukis pake kuas Maisha Lubi. Kalo itu si gue yakin lo gak bisa. Senyuman lo yang dua hari ini udah ngelukis hidup gue. Kehadiran lo di Yogyakarta ini yang udah ngelukis memori yang gue rasa paling manis di hidup gue. Makasih yaa...