Part 20

16.1K 2.4K 369
                                    

Assalamualaikum dan selamat sore...

Axel update lagi!

Tapi berhubung part kemarin gak ada yang bisa nebak bener, jadi aku gak jadi dedikasi. Mwehehe...

Selamat membaca, semoga bermanfaat!

Jangan lupa tekan bintang dan komen juga, ok?

***

"Para 'ulama-baik yang terdahulu maupun yang sekarang sepakat berpendapat bahwasanya pernikahan beda agama antara lelaki muslim dan perempuan non-muslim atau sebaliknya hukumnya haram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Para 'ulama-baik yang terdahulu maupun yang sekarang sepakat berpendapat bahwasanya pernikahan beda agama antara lelaki muslim dan perempuan non-muslim atau sebaliknya hukumnya haram."

Kyai Muhsin-ayah Almeera yang sejak tadi hanya diam akhirnya membuka bicara. Beliau duduk dengan berwibawa di salah satu sofa single disamping kanan meja kerja Eyang, sebijaksana mungkin tak ikut campur dengan drama keluargaku yang carut marut.

Aku menyusut air mata sialan yang lagi-lagi menuruni pipi. Mencoba sekuat tenaga untuk mengesampingkan semua ego dan amarah dalam hati, tapi nyatanya kenyataan yang kudengar sore ini membuatku hampir gila. Pernikahan tinggal menghitung jam, tak bisakah aku menanti waktu itu dengan hati bahagia dan berdebar-debar seperti calon pengantin lainnya? Ya Allah ...

"Dalil keharaman itu dirujuk dari sumber yang sangat jelas dan terang, yakni Al-Qur'an dan hadist. Dalam surah Al-Baqarah ayat 221 Allah berfirman. "Dan janganlah kamu nikahi wanita-wnaita musyrik hingga mereka beriman (masuk Islam). Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu."

"Memang ada juga pendapat yang memperbolehkan pria muslim menikahi wanita non-muslim berdasarkan surah Al-Maidah ayat 5. Pria muslim boleh menikahi ahli kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani. Akan tetapi untuk merumuskan bagaimana seseorang itu bisa disebut sebagai ahli kitab, perumusannya akan sangat panjang. Tak serta merta mereka yang hapal isi kitab suci disebut sebagai ahli kitab. Lagipula, pernikahan semacam itu banyak membawa mudharat, maka sebaiknya juga dihindari."

Ruangan itu kemudian senyap. Hanya denting jam dinding yang mengingatkan bahwa waktu terus berjalan. Batinku berkecamuk. Lebur dan hampir hancur.

"Papa minta maaf, princess." Aku mendongak mendengar suara serak Papa yang sarat penyesalan. Lelaki yang kucintai itu tampak menyedihkan, tapi kali ini aku tak ingin memeluknya seperti biasa. Kekecewaan yang luar biasa ternyata membuatku buta mata dan hati. Aku sepertinya hampir melupakan bahwa aku begitu menyayangi pria ini beberapa menit yang lalu.

"Dulu, Papa dan Mamamu menikah memang sesuai dengan cara Islam. Kami melakukan akad nikah seadanya di Perm dibantu oleh seorang teman. Tapi saat itu Papa tidak pernah sekalipun berpikir tentang agama Mamamu. Cinta buta ... ditambah kehamilan Mamamu saat itu, dan semua masalah yang terjadi ... membuat Papa lupa tentang hal yang terpenting. Lagipula saat itu apa yang bisa diharapkan? Jangankan berpikir tentang agama orang lain, Papa bahkan tak peduli dengan agama Papa sendiri." Papa menjelaskan.

JODOH By Axelia (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang