Almighty Game Designer

AGD 2

Ibu Kota.

Chen Mo terbangun dari tidurnya.

"Rasanya aku akan mati ..."

"Tidak, aku harus tidur lebih awal besok ..."

Chen Mo duduk dari tempat tidur dengan kepala kesakitan.

"Baru-baru ini begadang untuk keluar dari ilusi, bahkan jika melamun, mengapa kamu masih bermimpi di malam hari, apakah itu mempengaruhi kualitas tidurku?"

Chen Mo masih mengeluh tentang kualitas tidur semalam, tapi detik berikutnya, dia membeku dan tidak kembali ke akal sehatnya untuk waktu yang lama.

"Persetan, di mana ini, aku sudah menyeberang?"

Chen Mo melihat sekeliling selama 4 minggu.

Pada saat ini dia berada di ruangan aneh, yang tampak seperti kamar standar di sebuah hotel. Namun, kamar standar ini tidak terlalu mewah pada pandangan pertama, kecuali bahwa itu hampir tidak bersih dan rapi, pada dasarnya tidak ada pujian.

Ada sebuah koper besar di sebelah meja di dalam kamar. Di atas meja adalah laptop khusus dengan ketebalan yang sebanding dengan batu bata. Layarnya juga besar dan terlihat berat, tetapi pengerjaannya sangat indah.

Chen Mo belum pernah melihat komputer laptop semacam ini di masa lalu, tapi mahal untuk menebusnya.

Setelah mencuci muka saya di kamar mandi dan melihat ke cermin, Chen Mo menemukan bahwa penampilannya tidak berubah, tetapi ia menjadi lebih muda. Tampaknya dia telah kembali ke perguruan tinggi ketika dia baru saja lulus dari perguruan tinggi 4-5 tahun yang lalu.

Perlahan, Chen Mo mulai mendapatkan ingatan dunia paralel.

Dunia ini pada dasarnya 90% mirip dengan dunia yang diketahui Chen Mo, tetapi industri game yang paling akrab dengan Chen Mo sangat berbeda.

Akar semua ini adalah perbedaan tingkat teknologi.

Di Dunia ini, saya tidak tahu mengapa ada serangkaian ledakan teknologi, mungkin alien sedang bermain trik, mungkin itu adalah transmigrator seperti Chen Mo, kecepatan pengembangan teknologi komputer tidak terbayangkan, perubahan 10.000 instan, lebih dari sekadar mengambil cepat roket.

Sebelum komputer pribadi dipopulerkan, para peneliti Peak telah mengembangkan superkomputer yang mampu menghitung lebih dari 10.000.000 hingga 10.000.000 kali per detik; teknologi komputer setengah direnovasi, dan teknologi VR mencapai terobosan besar, memasuki dunia maya melalui kabin permainan pribadi Impian menjadi kenyataan.

Chen Mo tidak menyelesaikan setengah dari 7 80 tahun sebelumnya, Dunia ini selesai hanya dalam 3-5 tahun.

Ledakan teknologinya memang bagus, tetapi juga secara langsung mengarah pada kehancuran dalam industri game Dunia ini.

Ketika game PC belum berkembang, mereka telah memasuki era VR, dan perusahaan game tersebut telah mempelajari game VR dalam sekali jalan.

Ini telah menyebabkan konsekuensi, tanpa akumulasi pengalaman dalam game PC. Meskipun penyedia game ini memiliki tingkat teknis game VR, Konsep Desain Game masih terjebak di Zaman Batu.