Almighty Game Designer

AGD 41

Semua persyaratan ini ditambahkan bersama, dan yang ingin ditemukan Chen Mo adalah orang seperti itu:

Muda, dengan potensi untuk disadap.

Kemampuannya lebih komprehensif dan bisa berkompeten untuk asisten.

Memiliki pemahaman dasar tentang permainan.

Karakternya dapat diandalkan dan dapat dipercaya.

Menurut standar ini, Chen Mo menyaring semua resume yang dikirim hari ini.

Hasilnya sangat disayangkan.

Tidak ada yang memenuhi persyaratan Chen Mo.

Tentu saja, Chen Mo sudah siap secara psikologis untuk hasil ini. Persyaratannya sangat ketat, dan pada hari pertama ini, dia tidak terburu-buru.

……

3 hari kemudian.

Di pagi hari jam 10 pagi, Experience Store dibuka secara normal, dan Chen Mo terus menulis dokumen desain versi baru "Plant Vs. Zombies" dengan laptopnya di meja depan.

Beberapa fungsi utama kali ini relatif sederhana, semua melekat pada kerangka asli, dan aturannya juga sangat jelas, sehingga sangat lancar untuk ditulis, dan tidak banyak yang harus dipertimbangkan berulang kali.

Bingkai besar hampir selesai, pekerjaan selanjutnya terutama untuk menyempurnakan dokumentasi dan produksi.

Dalam 3 hari terakhir, Chen Mo menerima banyak resume dari pelamar dan mengatur 4 atau 5 wawancara. Namun, dia tidak terlalu puas dengan hasilnya dan tidak menemukan asisten dan resepsionis yang dia inginkan.

Beberapa orang yang datang ke wawancara hampir spiritualitas, atau mereka terlalu berhati-hati untuk berpikir dengan hati-hati, dan semua memiliki masalah mereka sendiri, dan Chen Mo tidak puas.

Lagi pula, masih ada perbedaan antara melihat resume dan wawancara nyata. Kata-kata dan perbuatan, kata-kata dan perbuatan, beberapa seluk-beluk juga bisa mencerminkan sesuatu.

Standar Chen Mo adalah bahwa kecuali Anda sangat puas dengan diri sendiri, tidak ada hal lain yang dipertimbangkan.

Dia pasti tidak akan berbaikan.

"Halo, saya di sini untuk wawancara." kata sebuah suara.

Chen Mo mendongak, ada seorang gadis di luar pintu, sekitar 23 tahun, dengan rambut pendek Qi Liu Hai, sangat imut, dengan senyum tulus di wajahnya, sangat menular.

"Oh, halo, silakan masuk."

Chen Mo berdiri dan mengeluarkan resume tercetaknya dari samping.

Chen Mo memimpin gadis itu ke Aula Konferensi dan menuangkan segelas air.

Su Jinyu, 23 tahun, adalah mahasiswa baru jurusan seni 4 di universitas ternama di Ibu Kota. Selama masa sekolah, semua hadiah telah diturunkan, dan hampir tidak mungkin untuk menulis di resume.

Namun, Chen Mo secara kasar menilai bahwa Su Jinyu bukanlah tulang punggung komunitas yang kuat seperti Wen Lingwei, tetapi model yang bias. Berbagai penghargaan di resume pada dasarnya adalah jenis kerja keras yang orang lain tidak mau lakukan.

Dengan kata lain, dia bukan tipe mahasiswa drill camp yang spekulatif, sebaliknya dia lebih pragmatis dan mampu bekerja.

Sejauh ini, Chen Mo memiliki kesan yang baik tentang Su Jinyu.

"Saya telah membaca resume Anda, dan saya telah memahami situasi dasarnya. Wawancara hanya untuk berbicara santai tanpa gugup." kata Chen Mo.

Su Jinyu mengangguk: "en!"