Holla, kembali lagi dengan cerita halu akoh. Jangan lupa vote dan jatuhkan komentarmu yah!!
Sebelum baca bagian pertamanya, aku mau sapa kalian dulu ya, wajib dijawab berdasarkan suasana ketika kalian lagi baca cerita abal-abal ini!
Selamat pagi👋
Selamat siang👋
Selamat sore👋
Selamat malam👋
Happy Reading!!!
#####
Desis lantunan langkah kaki pelan terdengar dari arah gerbong pertama, yang menghubungkan perangkat bangunan ke perangkat lainnya.Terlihatlah sesosok gadis seusia anak remaja dengan ikatan rambut dikepang dua, berselimutkan pita berwarna pink. Gadis aneh berpakaian seragam SMP madrasah dengan kaos kaki sederhana berselang-seling. Ia memegangi toga. Itulah saat pertama, dimana dirinya mulai mengenal dunia sekolah jenjang atas.
Welcome to Senior High School !!!
Yah, begitulah ciri khas sebuah plang pertama ketika hendak memasuki SMA.N 1 Sinota. Sesosok gadis berkulit kuning langsat muncul tepat di hadapannya.
Seperti besi yang akan terus ditarik oleh kutub magnet. Bangunan berbentuk lingkaran itu terus memanggil gadis yang berwajah polos dengan muka dipenuhi ketakutan. Syira Vanesa Neuri. Sesosok anak manusia yang haus akan keraguan. Gadis remaja berusia 15 tahun yang akan menjadi sebab-akibat dibuatnya cerita ini.
Pupil mata Ira membulat sempurna meratapi hal magic di lajur depannya.
"Gue nggak nyangka bisa sekolah disini," salut Ira dengan sebuah objek luar biasa yang ada di depannya.
Gadis itu mulai beranjak memasuki gerbong dan selamat datang di dunia yang penuh dengan warna-warni alkisah yaitu dunia persekolahan.
Seorang gadis yang acap dipanggil dengan nama Ira. Sosok gadis penurut dengan julukan si kepala turun. Gadis itu hanya memfokuskan satu tujuan yaitu arah lapangan. Ia mengikuti barisan dan terus menundukkan kepalanya. Yah, dia memang si gadis seperti itu hikayatnya.
Guru penanggung jawab memberikan pengumuman penting dan membagi ruangan MPLS menjadi 3 bagian....
Kelas Durian: Siswa dengan IQ > 100% atau peraih gelar rangking 10 besar selama dikelas IX.
Kelas Jengkol: Siswa dengan IQ ><100% atau peraih rangking 10-20.
Kelas Pete: Siswa dengan IQ < 100% atau siswa peraih rangking bermental rendahan ke bawah.
Gadis bernama Ira termasuk ke kelas Durian. Ia adalah sesosok gadis cemerlang, namun sangat pemalu dan sejak 3 tahun terakhir ini dia begitu sering menundukkan kepala.
Si kepala turun mulai berjalan ke arah ruangan Durian. Ia mendengar percikan suara namun belum melihat secercah anak manusia. Suaranya agak horror menganggu gendang telinganya.
"Eh, gadis aneh!" Sapa sesosok wanita yang tidak Ira kenal. Yah, namanya adalah Bulan. Gadis cantik dan bersinar seperti bulan di langit malam. "Kepala Lo gak sakit ditekuk melulu?" Tanya Bulan lagi sembari memicingkan mata sinisnya ke arah Ira.
Ira terus menundukkan kepala, memutarbalikkan badan ke arah decakan suara misterius. "Enggak". Ia hanya menyahut dengan sepenggal kata penuturan singkat, dan cukup jelas dalam menjawab pertanyaan Bulan.
Gadis secerah Bulan itu menatap Ira sembari menggeleng.
"Kenalin nama gue Bulan Kilau Gemilang. Panggil aja Bukigecan atau yang lebih panjangnya sih Bulan Kilau Gemilang Cyantikkk karena gue itu emang udah cantik dari orok-nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On (Segera Terbit♡)
Teen FictionJangan lupa vote-komen dong! 📝Rank #1 Ocehan [5 September 2020] #3 Syira [5 September 2020] #6 Versus [4 September 2020] #7 Broken Hearted [5 September 2020] #23 Melupakan [19 September 2020] #626 Mimpi [24 Oktober 2020] #27 Sosial [24 Oktober 2020...