18. Villa / [별장]

1.2K 163 26
                                    

Mobil yang di kendarai Joohyuk menepi pada sebuah pom bensin untuk mengisi bahan bakar dan membeli makanan.

Semua umat yang ada di dalam mobil pun keluar, kecuali Luhan. Dia masih asyik menikmati tidurnya yang tak tertahankan.

Tapi meski begitu. Joohyuk kembali dengan cepat, membawa bahan bakar mobilnya di luar mobil dan menaruh makanan yang di belinya di dalam mobil.

Drrt drrt

Ponselnya bergetar di dalam saku jaket. Otomatis Luhan pun terbangun dan mengambil ponselnya untuk mengangkat panggilan itu.

"Halo" sambil menguap.

"Halo Lu. Kamu sudah bangun?"

"Eh pak Oh?"

Mulutnya yang semula menguap pun langsung tertutup kembali ketika sadar bahwa yang menghubunginya iti adalah Sehun. Ia juga meraih botol air mineral dan meminum airnya untuk menetralkan suaranya agar tidak serak.

"Maaf pak Oh. Tadi ada sedikit gangguan"

"Tidak apa-apa. Apa kamu sudah sarapan?"

"Belum. Soalnya saya sedang ada di pom bensin" liriknya pada sekitarnya.

"Oh, kamu mau datang ke acara itu ya"

"Iya"

Usai mengisi bahan bakar. Joohyuk pun masuk ke dalam mobil dan melirik Luhan yang sedang berbincang dengan orang lain lewat ponsel.

"Bapak juga jangan lupa sarapan ya"

Still memandang Luhan yang sedang tersenyum.

"Kalau begitu saya tutup ya pak"

Pip

Panggilan pun berakhir. Dan begitu menoleh ke samping, Luhan terkejut karena disana sudah ada Joohyuk yang sedang memandangnya sambil tersenyum.

"Astaga.. bikin kaget aja"

"Apa yang menghubungimu itu ayahmu?"

"Oh bukan. Dia majikanku"

"Majikan?" Luhan mengangguk.

Joohyuk jadi teringat seseorang. Karena Luhan adalah pengasuh Haowen dan Ziyu. Berarti majikannya adalah Oh Sehun. Apa mereka dekat?. Pikirnya.

"Apa kamu mau sarapan? tadi aku membelikanmu makanan"

"Benarkah?"

Tangannya meraih sebuah roti isi dan onigiri di dalam kantung plastik putih.

"Loh, kantung plastik itu punyamu? ya ampun, aku sudah tidak sopan mengambil air ini" tunjuknya botol air mineral di tangannya.

"Tidak apa-apa. Minumlah. Itu kan memang untukmu"

"Terima kasih"

-

Selesai berbelanja. Semua orang pun kembali ke dalam mobil dan duduk di tempat semula.

Yuna menyodorkan sebuah kantung plastik berisi makanan pada Luhan yang duduk di kursi depan. "Lu, ini makanan untukmu"

"Terima kasih~"

"Sudah siap semuanya?" kepalanya menoleh sekilas ke kursi belakang.

"Siap!" jawab serentak.

---

At villa

Akhirnya mereka sampai di sebuah villa kepunyaan nenek Joohyuk yang berdekatan dengan danau. Luhan langsung merentangkan tangannya, menikmati udara segar yang ada disana.

Nanny'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang