Dalam jangka satu minggu, Luhan sudah bisa mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang sering di lakukan Haowen dan Ziyu. Mulai dari kebiasaan mereka yang suka bangun siang, padahal sekolah jam 9. Menurutnya itu sangat disayangkan. Mengapa? Karena Haowen dan Ziyu jadi tidak sempat sarapan dan lebih memilih beli sarapan di luar yang belum tentu sehat untuk mereka.
Tidak hanya itu. Ketika pulang sekolah pun, mereka pasti menyempatkan untuk tidur di sofa. Dan itu tidak pernah terlewatkan. Jika di suruh pindah ke kamar pun, mereka pasti akan menolak. Terlebih pada Haowen. Anak itu pasti akan menepis tangannya kasar dan menyuruhnya pergi.
Luhan terkadang suka kelimpungan dengan tingkah Ziyu dan Haowen. Mereka selalu membantah jika dilarang naik bis ketika pulang sekolah. Katanya jika di bandingkan dengan naik mobil, naik bis ongkosnya jauh lebih murah dan tidak membuat mereka merasa mual. Tapi tetap saja, peraturan Sehun yang melarang anaknya untuk naik bis pun harus di terapkan dan tidak boleh di bantah.
---
At school
Gerbang sekolah mulai di buka lebar-lebar. Para murid yang sudah di perbolehkan pulang pun berhamburan pada orang tua mereka yang sudah menunggu di depan gerbang. Termasuk Luhan. Dia sangat sumringah melihat Haowen dan Ziyu menghampirinya.
"Kita pulang sekarang ya?"
"Tapi tante, aku mau beli susu di minimarket"
"Yaudah, ayoo"
Ziyu menerima genggaman tangan Luhan dan berjalan menjauh dari sekolah. Berbeda dengan Haowen. Dia lebih memilih berjalan sendiri daripada harus bersandingan dengan Luhan.
-
Di supermarket, Ziyu dan Haowen langsung mengerumuni rak susu dengan berbagai macam rasa.
"Ziyu mau rasa apa?"
"Strawberry dan cokelat, tante" kakinya meloncat-loncat menunjuk susu strawberry dan cokelat kesukaannya.
"Kalau Haowen?"
"..Original"
"Oke"
Tiga kotak susu itu di masukan ke dalam keranjang. Luhan sengaja membawa keranjang karena pasti kedua anak ini tidak mungkin hanya membeli susu. Mereka pasti akan membeli yang lain.
Haowen mendekati rak lain dan mengambil dua bungkus nori untuk di masukan ke dalam keranjang.
"Haowen suka nori? aku juga suka"
"..."
Ucapannya di abaikan, Luhan pun hanya bisa menghela nafas. Ia sudah terbiasa dengan sikap Haowen yang masih acuh padanya.
"Tantee. Ayo kita beli cemilan"
"Ayoo"
-
Selesai berbelanja. Luhan langsung berdiri di tepi jalan untuk menunggu taxi. Haowen dan Ziyu ia biarkan untuk duduk dulu di kursi halte agar tidak pegal berdiri.
"Wah ada bis!" mata Ziyu berbinar melihat bis besar berhenti di depan halte.
Haowen melirik Luhan yang masih berdiri di tepi jalan menunggu taxi.
"Ziyu, ayo kita naik bis"
"Ayoo Hyung"
Mereka berlari masuk ke dalam bis dan duduk di kursi paling ujung dengan nyaman.
"Tantee!" teriak Ziyu di dalam bis.
"Eh Ziyu!"
Luhan terkejut melihat Ziyu dan Haowen yang sudah ada di dalam bis. Ia buru-buru membawa barang belanjaannya dan menyusul mereka masuk ke dalam bis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanny's
FanficBisakah Luhan meluluhkan hati kedua anak Sehun, yaitu Haowen dan Ziyu untuk menerimanya bekerja di rumah sebagai pengasuh mereka? Rank : 080720 - #1 haowen 080720 - #1 ziyu 180720 - #1 hunhan 180720 - #1 wuqian