Tenanglah, jangan takut. Aku di sini.
-Ragaskara Daniel
•••
“AILEEN Nathania?” gumam Galang saat melihat gadis yang dimaksud Kinan.Kinan melirik Galang dengan ekor matanya. “Lo kenal?”
“Lilin? Lo ngapain di sini?” Andrew yang tampak melihat ke sekeliling, “Raga mana?”
“Lilin mau ketemu ama gue, minggir lo!” Kinan menyenggol pundak Andrew, lalu berjalan mendekati Aileen. “Lin, kita ngobrol aja. Gak usah peduliin mereka.”
“Ish, ngajak berantem!” ujar Andrew yang kesal pada Kinan.
“Nama gue Roby,” laki-laki jakung yang berdiri di dekat Andrew menghampiri Aileen, menyodorkan tangannya.
“Aku Aileen Nathania.” Aileen tersenyum sembari membalas jabatan tangan Roby.
“Itu Bagas,” Roby menunjuk ke arah laki-laki berambut gondrong yang berdiri di belakang Galang, “kalau yang gentong itu namanya Kibo. Jangan bicara sama dia, mulutnya gak ada remnya.”
“Hei, Alien. Gue Kibo,” sapa Kibo sembari melambaikan tangan.
"Aileen, Bo'. Bukan Alien! emang lo pikir kita di Pluto, hah?!" bentak Kinan sembari mempelototi Kibo.
"Namanya susah bat dah, bikin lidah gue keseleo!" balas Kibo.
"Bukan keseleo. Lidah lo kebiasaan ngunyah, jadi gitu! bukan cuma badan lo yang ikut overdosis, kalimat yang lo ucapin juga pada ngawur!"
Kibo mendengus kesal mendengar celotehan Kinan. "Iya, gue salah. Semuanya salah gue! makan pun gue salah! sampai Pluto keluar dari planet juga salah gue!"
"Tuh, nyadar lo!"
Aileen tersenyum kaku, sembari menggelengkan kepalanya melihat percekcokan itu. Beda dengan yang lainnya, sudah terbiasa melihat Kinan dan Kibo adu mulut.
“Kamu udah gak mual?” tanya Galang tiba-tiba, membuat semua menoleh ke arahnya.
“Mual? lo gak hamilin anak orang, kan, Lang?” Kibo menatap Galang dengan tatapan intimidasi.
“Wah, nggaklah!” elak Galang dengan cepat.
“Gila! emang lo, ya, mulut kecombrang!” Andrew menempeleng kepala Kibo, “Lilin itu sekelas gue, jadi gue tahu kalau dia cewek baik-baik!”
“Aduh! gue, kan, cuma nanya.” Kibo memegang kepalanya yang sakit.
“Malu-maluin aja lo jadi temen!” Bagas memicingkan matanya pada Kibo.
“Makanya, kalo ngomong difilter dulu!” Galang menyumbat mulut Kibo dengan cemilan yang sedari tadi dipegang Kibo. “Makan aja, jangan ngomong lagi.”
Roby menghelah nafas kasar. “Jangan dengerin mereka, bikin sakit telinga tau, gak!” ujarnya sambil tersenyum.
Aileen hanya tersenyum, ia tidak menyangka akan disambut dengan hangat oleh teman-teman sekolah Kinan.
![](https://img.wattpad.com/cover/218255584-288-k732595.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA RINDU (SELESAI)
General Fiction"Perihal Persahabatan, Luka, dan Cinta." Kupersembahkan AKSARA RINDU Aileen Nathania memiliki Ragaskara Daniel sahabatnya yang selalu berada di sisinya sejak kecil. Gadis itu selalu bergantung kepada laki-laki itu, bahkan hal kecil seperti mengikat...