Mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia.
-AKSARARINDU
•••
HENTAKAN kaki membuat air yang dipijaknya gemercik. Gadis kecil berusia 10 tahun itu mengulum senyumnya sedaritadi. Melangkah dengan riang, dengan dua tangan yang menenteng kresek berisikan hasil belanjaannya.
Ia terus melangkah, sesekali menghindari genangan air di depannya. Membuatnya terlihat melompat-lompat sedikit.
Lalu gadis itu berhenti, mendongakkan kepalanya pada langit malam. Membuat wajah itu basah dijatuhi oleh tetesan air bening yang terjatuh dari langit, gerimis.
Ia kemudiaan meneruskan langkahnya, dan kembali berhenti di bawah lampu jalan yang sesekali mati lalu menyala.
"Apa kamu belum diperbaiki?" tanyanya pada lampu jalan yang tiba-tiba mati.
Gadis itu mengulum senyumnya, seraya menghitung mundur dari angka tiga.
"Tiga...
"Dua...
"Sa-tu...
Tepat saat ia mengucapkan angka satu, lampu jalan itu menyala. Menerangi tempatnya berdiri dengan cahaya remang-remang.
"Lilin bisa sulap, dan Raga tahu itu." Ia kembali berjalan dan sesekali melompat-lompat.
Beberapa langkah lagi, gadis kecil itu akan sampai tujuannya. Ia mempercepat langkahnya untuk segera sampai di rumah. Malam ini akan ada acara makan-makan di rumah Raga. Sahabatnya itu sedang berulang tahun.
Tiba-tiba, langkahnya terhenti. Ia menoleh ke arah mobil hitam yang terparkir tidak jauh darinya. Matanya terbuka lebar.
"Tolong! Lepaskan aku!" Terlihat bocah laki-laki sedang menangis sambil menggedor-gedor kaca mobil.
Ada perasaan takut, tapi Aileen memberanikan diri untuk mendekat. Ia berjalan dengan sangat hati-hati ke mobil itu. Tidak ada siapa-siapa kecuali bocah kecil itu.
"Apa kamu dicuri?" tanya Aileen, sembari menoleh ke kiri dan ke kanan.
"Tolong aku! Keluarkan aku dari sini!" Bocah kecil itu terus menggedor kaca mobil sambil memohon.
Aileen tampak ragu, ia mundur beberapa langkah lalu berbalik. Ia hendak meninggalkan bocah itu.
"Jangan pergi! Tolong, keluarkan aku! Mamaku sedang menunggu di rumah!" Teriak bocah kecil itu dan menangis semakin menjadi.
Aileen berniat kembali untuk membuka pintu mobil itu.
Tiba-tiba, saat gadis kecil itu berbalik. Seorang pria bertopeng membekapnya dari belakang. Aileen merontah ketakutan, dan menjatuhkan kantong kreseknya.
Gadis kecil itu pingsan. Pria bertopeng tadi mengangkat tubuh mungil itu masuk ke dalam mobil. Detik selanjutnya, mobil itu melaju. Meninggalkan kantong kresek yang terjatuh di jalan, dengan buah dan sayuran yang tergeletak dihempas air hujan yang turun semakin deras.
•••
"HOSHHH! HOSHHH! HOSHHH!" Tiba-tiba Aileen terbangun dan langsung mendudukkan dirinya. Keringat dinging mengalir di sekujur tubuhnya saat itu juga.
Pikirannya tidak karuan, napasnya memburu. Mimpi buruk itu datang lagi.
"Ada apa?" Suara itu membuatnya menoleh. Dilihatnya Raga yang tengah duduk sambil menggenggam tangannya. Sedaritadi laki-laki itu berada di sisinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/218255584-288-k732595.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA RINDU (SELESAI)
Ficción General"Perihal Persahabatan, Luka, dan Cinta." Kupersembahkan AKSARA RINDU Aileen Nathania memiliki Ragaskara Daniel sahabatnya yang selalu berada di sisinya sejak kecil. Gadis itu selalu bergantung kepada laki-laki itu, bahkan hal kecil seperti mengikat...