"Nara-ya yeogi"
Soojin melambaikan tangannya pada Rara begitu ia melihat sahabatnya itu memasuki parkiran.
Rara mempercepat langkahnya menghampiri Soojin yang sudah menunggu didepan mobilnya.
"Apa kau sudah menunggu lama?"
"Aniya. Aku baru menunggu selama 5 menit saja. Kajja,appa pasti sudah menunggu."
Soojin langsung masuk kedalam mobil mengambil posisi dikursi kemudi. Rarapun menyusul duduk di sampingnya.
Setelah sabuk pengaman melingkar nyaman di tubuh mereka barulah Soojin menyalakan mesin mobilnya dan pergi menuju rumahnya.
☆☆☆
Mobil Soojin baru saja memasuki pekarangan rumahnya. Disamping mobilnya terparkir mobil hitam milik Ayahnya.
Segera mereka melangkahkan kaki memasuki rumah yang bertingkat itu.
Sesampainya di ruang tamu,terlihat seorang pria paruh baya dan seorang wanita -Orang tua Soojin- yang tidak beda jauh usianya sudah menunggu kedatangan mereka.
"Annyeonghaseyo" Rara membungkukan badan memberi salam.
"Eoh,annyeong Rara" Itu eomma Soojin.
"Senang melihatmu datang lagi kesini" ucapnya sambil tersenyum ramah kearah Rara.
"Jadi kau benar-benar ingin bekerja part time,Rara?" Appa Soojin mulai bertanya to the point padanya.
"Ne" Hanya itu jawaban yang keluar dari mulut Rara.
"Baiklah kalau begitu izinkan saya mencicipi masakanmu." Pria paruh baya itu tersenyum lalu pergi memasuki sebuah ruangan yang Rara ketahui sebagai ruang kerjanya.
"Kajja,eomma antar kamu kedapur"
Rara menatap Soojin sesaat meminta dukungan. Seakan mengerti dengan tatapan Rara,Soojin mengepalkan tangan kirinya ke udara kuat-kuat dan mulutnya bergerak mengucapkan kata 'Hwaiting' tanpa suara.
Rara tersenyum lalu mengikuti langkah eomma menuju kedapur.
"Ini peralatan masaknya. Dan semua bahannya ada disini. Jika kau perlu sesuatu tanyakan saja ya. Eomma ada di sana"
Wanita beranak dua itu menjelaskan letak barang-barang yang mungkin akan Rara butuhkan nanti."Ne,kamsahamnida eomma"
Setelah kepergian eomma Soojin,Rara mulai menyiapkan diri untuk memasak.
"Baiklah Rara,kau pasti bisa. Hwaiting! "
Rara menggulung lengan bajunya yang panjang hingga kesiku lalu memulai aksinya.
☆☆☆
30 menit kemudian Rara sudah selesai membuat 3 menu makanan. Ia menatap hasil kerjanya dengan sangat puas.
Sebelum membawanya kemeja makan,Rara menghela nafas terlebih dahulu mencoba meyakinkan dirinya. Momen seperti inilah yang paling ia benci. Rasa tegang mulai menggerogoti jiwanya.
Di meja makan Soojin,appa dan eommanya sudah menunggu. Rara melangkah dengan hati-hati membawa hasil masakannya.
"Apa ini,Ra?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fanfic[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...