Junyoung mengajak Nara mengunjungi Ansan tower. Entah untuk alasan apa,tapi Nara senang karena bisa menikmati pemandangan malam yang indah dari ketinggian.
Nara:"Wah,aku sangat menyukai ini." Ucap Nara begitu mereka selesai menaiki tangga.
Junyoung:"Aku tidak tahu jika tempat ini benar-benar seindah itu." Ucap Junyoung sambil ikut menikmati keindahan salahsatu tempat terpopuler di negerinya.
Kalimat itu membuat Nara menatap heran kearahnya.
Nara:"Apa maksudmu? Apa kau belum pernah datang kesini sebelumnya? Ah,itu tidak mungkin bukan?" Nara keheranan mendengar ucapan pria itu.
Junyoung tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Nara.
Junyoung:"Memangnya kenapa kalau aku memang belum pernah kesini sebelumnya?" Tanya Junyoung.
Nara:"Kau tahu tempat ini sangat populer di Korea. Layaknya Monas di Indonesia,siapapun pasti pernah kesana." Jawab Nara.
Junyoung menatap lurus kedepan melihat pemandangan kota.
Junyoung:"Setelah kepergian kedua orang tuaku aku tidak pernah pergi jauh dari rumah. Bahkan bisa di bilang aku tidak pernah keluar rumah selain untuk pergi ke toko serba ada yang letaknya di ujung gang rumahku." Jawab Junyoung dengan siratan kesedihan disetiap katanya.
Nara:"Mwoseunsoriya,lalu bukankah ahjuma pemilik Cafe itu ibumu?" Nara ingat Junyoung pernah menawarinya untuk bekerja paruh waktu di sebuah Cafe milik ibunya.
Junyoung:"Ah,sebenarnya dia itu kakak dari Ayahku. Ibuku meninggal saat aku masih berusia 5 tahun. Sejak saat itu aku memanggilnya Ibu. Apa aku belum pernah mengatakan ini padamu?" Junyoung menjelaskan.
Nara sangat terkejut saat mengetahui jika itu bukan ibu kandungnya. Sekarang Nara mengerti kenapa Junyoung hanya tinggal sendirian ditempat tinggalnya.
Nara:"Geurom,Appa neun? " Nara tidak menyadari apa yang ia katakan.
Tanpa sadar ia ingin mengetahui lebih banyak tentang pria itu. Entah faktor apa yang membuatnya melakukan ini.
Junyoung:"Appa meninggal karena penyakit yang dideritanya. Setelah Appa pergi aku hanya tinggal bersama kakak perempuanku." Junyoung dengan senang hati menjawab semua pertanyaan Nara.
Nara:"Kau punya seorang kakak?" Nara kembali dikejutkan oleh perkataan pria itu.
Junyoung:"Ah,apa aku juga belum pernah menceritakan ini padamu?" Ucap Junyoung.
Nara:"Kalau begitu di mana dia sekarang?"
Junyoung:"Dia juga pergi akibat sebuah kecelakaan tiga tahun lalu."
Nara:"M-mianhae Jun-ah. Seharusnya aku tidak menanyakan itu." Nara merasa bersalah karena sudah membuka kembali luka-luka Junyoung yang mungkin telah ia tutupi selama ini.
Junyoung:"Gwenchana,lagipula kau berhak untuk mengetahui semua tentang diriku." Junyoung tersenyum sambil menoleh sejenak kearah Nara.
Junyoung:"Meskipun ini kalipertama aku datang kesini,Nuna pernah menceritakan tentang tempat ini sebelumnya."
Junyoung flashback
Di hari libur ini seperti biasa,Junyoung hanya bermalas-malasan dirumah. Pria itu menghabiskan waktunya untuk menonton tv atau sesekali bermain dengan video game miliknya.
Itu membuat sang kakak kesal.
Minyoung:"Jun-ah,apa kau tidak mau pergi keluar? Sesekali kau harus bermain diluar. Kau harus mengenal kampung halamanmu." Minyoung mendekati adiknya yang sedang menonton acara Running man sambil memakan camilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fanfic[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...