Johnny membawa Rara masuk ke dalam gedung itu. Lantai bawah gedung ini cukup ramai. Banyak orang yang menggunakan alat olah raga yang ada di ruangan itu.
Namun Johnny menariknya hingga memasuki lift. Pria itu menekan tombol lift nomor 4 dan kemudian lift itu mulai bergerak naik.
Setelah lift menunjukan mereka sudah bergenti di lantai 4,Johnny dan Rara kompak melangkahkan kaki mereka keluar dari ruangan sempit itu.
Wow! Satu kata yang keluar dari bibir Rara tanpa suara. Ruangan ini sangat luas dan penuh dengan peralatan olah raga.
Berbeda dengan dibawah,peralatan di sini lebih lengkap dan sepertinya tidak ada siapapun di ruangan ini.
"Johnny-ssi,kenapa tidak ada siapun disini?" Tanya gadis itu pada Johnny yang sedang menyesuaikan diri untuk mulai menggunakan EZ curl bar.
Sebuah alat untuk melatih otot lengan, yaitu di bagian Bicep dan Tricep. Jenis ini lebih pendek apabila dibandingkan dengan barbel dan memiliki sudut yang untuk menempatkan tangan.
Johnny meletakan bantalan didepan tubuhnya kemudian meraih alat tersebut dan mulai menggerakkannya.
"Ini GYM khusus untuk para member NCT. Ah,maksudku untuk para pegawai dan staf SM Entertaiment."
Rara mengangguk mengerti. Pantas ruangan ini begitu luas dan lebih lengkap. Toh penggunanya memang banyak.
"Ya,kenapa kau diam saja? Apa kau hanya akan melihatku melatih otot-otot lengan ku ini?" Tanya Johnny sambil terus menggerakan lengannya naik dan turun.
Mendengar itu Rarapun mulai mendekati Tredmill yang ada di sisi kiri ruangan ini tepat menghadap kearah jendela hingga Rara bisa melihat pemandangan kota dari sini.
Rara mulai menyalakannya dengan kecepatan sedang. Iapun mulai menggerakan kakinya untuk lari di tempat.
Melihat Rara menggunakan Tredmill, Johnny menghentikan aktifitasnya kemudian menghampiri Rara.
"Kau ini,bukan kah tadi kau sudah berlari mengelilingi taman? Kenapa kau malah berlari lagi disini?" Ucap Johnny sambil mematikan alat yang sedang di gunakan Rara itu.
"Memangnya kenapa? Lagipula aku memang suka berlari."
"Sepertinya kau punya lebih banyak masalah daripada aku hingga kau ingin terus berlari seperti itu. Haha" Johnny sedikit terkekeh.
Rara sama sekali tidak mengerti maksud dari pria itu.
Lagi-lagi Johnny menarik pergelangan tangannya membawanya pergi dari tempatnya berdiri mendekati sebuah rak yang di penuhi oleh barbell-barbell berukuran kecil.
Johnny mengambil 2 buah barbell kecil itu kemudian mengulurkannya pada Rara.
"Ige mwoya? "
"Ck. Ya,kau harus melatih otot tanganmu juga. Jangan hanya kakimu saja yang terus kau ajak untuk berolahraga."
Dengan ragu Rara meraih satu barbell dari tangan Johnny dengan tangan kanannya.
Sungguh di luar dugaan. Rara hampir saja menjatuhkan barbell itu jika saja tangan kirinya tidak bergerak cepat untuk membantu tangan kanannya.
Rara mengira benda ini cukup ringan karena ia melihat Johnny bisa dengan mudah membawa 2 barbell itu di kedua tangannya."Hahaha,ya,kau ini kenapa? Ahaha,hampir saja benda itu jatuh."
Johnny malah tertawa melihat keterkejutan Rara."Omo,kenapa barbell ini berat sekali. Aku pikir benda ini cukup ringan untuk aku angkat dengan sebelah tangan sepertimu."
Jawab Rara sedikit meringis sambil meletakan benda itu diatas meja kecil yang ada di sampingnya."Ahahaha,ya. Coba lihat ukuran otot tanganmu. Apa itu bisa mengangkat Dumbell seberat 3Kg dengan sebelah tangan?"
Johnny kembali tertawa. Rara berdecak melihat Johnny yang sedang tertawa terbahak-bahak. Astaga,apa semua member NCT itu menyebalkan seperti ini? Tidak adakah satu orang yang sedikit normal.
Ah,Rara lupa. Kun. Ya,hanya pria itu yang tidak pernah menertawakan tingkah atau ucapannya. Rasa kagumnya pada pria itu semakin bertambah saja.
"Ya,kau ini mau olah raga atau tidak? Jika tidak lebih baik kita pulang sekarang. Tubuhku sudah sangat lengket." - Johnny
"Yasudah pulang saja. Aku bisa pulang sendiri." - Rara
"Kau harus ikut denganku Nara-ssi. Lagipula sebentar lagi jam makan siang." - Johnny
"Ini kan baru jam 10. Masih 2 jam lagi untuk makan siang." - Rara
Johnny menggaruk kepalanya yang tak gatal. Iya Rara benar waktu jam makan siang masih cukup lama. Sebenarnya,Johnny ingin mengajak Rara ke Dorm agar ia bisa membuatkan sarapan untuknya.
Kkkrrwwkkk~~
Rara mendengar sesuatu. Seperti bunyi perut kosong yang diminta untuk segera di isi. Dan Rara yakin itu bukan perutnya melainkan perut Johnny.
Rara menatap pria itu sambil tersenyum. Kali ini Rara mengerti kenapa Johnny ingin mengajaknya pergi ke Dorm.
"Mwo? Mwo? Kenapa kau melihatku seperti itu?"
"Kajja! "
Bukannya menjawan,Rara justu melangkah menuju lift meninggalkan Johnny yang masih kebingungan.
Mereka sudah keluar dari gedung. Johnny bilang ada jalan pintas yang cukup dekat dari GYM ini menuju dorm NCT jadi mereka putuskan untuk berjalan kaki saja.
Jalan yang mereka lalui bukan seperti jalan tikus seperti di indonesia. Jalan ini cukup luas dan melewati pemukiman warga. Oleh sebab itu Johnny semakin merapatkan topi dan juga masker yang ia kenakan.
Perut Johnny sudah tidak sabar ingin segera di isi. Pria itu sesekali memegangi perutnya.
Tidak jauh dari posisi mereka,terlihat ada yang menjual Bungeoppang. Rara berlari mendekati penjual itu kemudian memesan 4 kue bungeoppang.
"Ahjussi,beli 4 ya." Rara memesan pada seorang pria paruh baya yang sedang mengocok adonan.
"Omo,aku baru selesai membuat adonannya. Jika kau mau tolong tunggu sebentar ya." Jawab pria itu sambil memasukan adonan kedalam wadah.
"Apa aku pelanggan pertama hari ini Ahjussi? " Tanya Rara ramah.
"Ani,aku sudah menjual banyak bungeoppang pagi ini dan ini adalah kali ke 2 aku membuat adonan hari ini." Jawab penjual itu dengan semangat.
Kemudian Johnny datang menyusulnya mengampiri penjual bungeoppang.
"Ya,kau ini,kenapa kau berlari tadi?"
"Aku memesan bungeoppang untuk mengganjal perutmu yang lapar itu."
Terlihat ahjussi penjual bungeoppang itu mulai menuangkan adonan kedalam cetakan berbentuk ikan dan menambahkan isian selai kacang merah.
"Ini makanlah dulu. Lumayan untuk ganjal perutmu yang lapar."
Rara menyerahkan kue bungeoppang itu pada Johnny.
"Kau tidak mau?"
"Aku sudah makan. Jadi kau bisa menghabiskannya sendiri."
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Dorm.
Baru saja mereka melangkah beberapa meter dari penjual kue itu,tiba-tiba mereka di hadang oleh 2 orang pria yang menggunakan sepeda.
"Woah,ternyata itu benar-benar Nara-ssi "
"Eoh,Nara-ssi,annyeong."
Nah lho pasti dh tau kn siapa itu yg pke sepeda berduaan:v
Maafin kmren gk jadi up. Tugasku banyak jdi gk sempet buka WP:'(BTW,Happy Jaemin day😙
Aku masih terpesona sama projectnya Jaemin Bar dong😭
Gila sih keren banget satelitnya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fanfiction[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...