40. Terima kasih

2.3K 351 9
                                    

Usai melaksanakan tugasnya,Rara langsung memanggil para member untuk makan. Biasanya ia harus mengetuk satu persatu pintu kamar mereka,tapi kali ini sepertinya ia hanya perlu menghampiri mereka yang sudah berkumpul di ruang tengah.

Saat Rara baru tiba di ruangan itu,semua orang langsung berlarian menuju ruang makan. Padahal Rara belum mengucapkan sepatah kata apapun.

Apakah serindu itu mereka dengan masakan Rara? Ah,ini membuat hati gadis berdarah Indonesia itu terasa menghangat.

Di saat semua member sudah duduk rapi di meja makan,Taeyong justru menghampiri Rara.

Rara:"Ada apa,Taeyong-ssi? " Tanya Rara. Sepertinya ada sesuatu yang ingin pria itu sampaikan kepadanya.

Kemudian Taeyong menyodorkan sebuah amplop kepada Rara. Rara tentu bertanya-tanya amplop apa ini?

Rara:"Ige mwoya? " Dengan ragu,Rara mengambil amplop itu kemudian melihat isinya.

Rara:"Uang? Uang untuk apa ini,Taeyong-ssi?  Bukankah gajiku biasanya langsung masuk ke rekening milikku?" Tanya Rara bingung.

Amplop itu berisi uang yang cukup banyak. Rara mengira itu upah dari pekerjaannya tapi jika dipikir itu tidak mungkin. Gajinya selalu di transfer dan langsung masuk ke rekening miliknya.

Taeyong:"Aku juga tidak tahu ini uang apa,tapi yang jelas Jaehyun menyuruhku untuk memberikan ini padamu." Jawab Taeyong.

Ya,uang ini bukan dari Taeyong,melainkan dari Jaehyun. Saat Jaehyun melihat Rara kembali,pria itu sibuk mencari pinjaman uang cash pada para member karena ia tidak memiliki uang cash.

Dia tidak punya karena ia selalu membawa black card miliknya dan menggunakannya untuk membeli atau membayar apapun.

Taeyong:"Aku juga ingin bertanya padamu,sebenarnya kenapa Jaehyun memberikan uang ini?" Taeyong sangat penasaran. Tidak mungkin membernya itu memberikan uang pada seseorang tanpa alasan bukan?

Rara:"Ah,geuge..." Sejenak Rara melirik kearah ruang makan mencari keberadaan Jaehyun.

Saat matanya menemukan objek yang ia cari,ternyata sang objek juga sedang melihat kearahnya.

Jaehyun menggeleng-gelengkan kepala dan nelambaikan tangannya cepat. Sesekali ia juga meletakan jari telunjuk didepan mulutnya. Sepertinya pria itu meminta agar Rara tidak mengatakan apapun pada Taeyong.

Flashback on

"YA! APA KAU LUPA? AKU JUNG JAEHYUN. MEMBER NCT PALING TAMVAN! BOY GROUP TERPOPULER DI KOREA SELATAN!"

Jung Jaehyun bodoh. Sangat cocok untuk mendeskripsikan sosok pria yang ada di hadapannya saat ini.
Bisa-bisanya dia berteriak seperti itu ditempat umum seperti ini.

"Jaehyun?!!!"

"Aaaaa Jaehyun oppa!!!"

"JAEHYUN OPPA!!!"

"Jaehyun suamiku!!!"

Tidak perlu waktu lama untuk membuat orang-orang menyadari keberadaannya sekarang. Bahkan beberapa orang kini mulai berlari kearah mereka.

"Pabo ya! Aish,cepat lari!!" Rara semakin kesal saat pria itu hanya diam mematung memandangi orang-orang yang mulai menggila.

"Nara-ssi,tolong bawa belanjaanku bersamamu. Aku akan menunggu di bawah. Arajji?"

Setelah mengatakan itu barulah Jaehyun mengerahkan seluruh kekuatan kakinya dan berlari sekemcang mungkin.
Dengan sekejap pria itu hilang dari pandangan Rara.

Work For My Idol || NCT ot21 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang