Rara sudah selesai menyiapkan makan malam. Semuanya sudah tersusun rapi di atas meja makan. Iapun melepas apron yang membalut tubuhnya selagi memasak tadi.
"Semuanya sudah selesai. Aku tinggal memanggil mereka."
Rara kemudian mulai memanggil para member. Ternyata sebagian besar dari mereka sudah menunggu di ruang tengah rumah mewah ini sambil sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
Rara hanya perlu memanggil beberapa member yang masih ada di kamarnya.
Sampailah Rara di kamar Taeyong. Sengaja ia menjadikan Taeyong sebagai yang terakhir ia panggil karena Rara ingin meminta izin dari pria itu.
Rara mengetuk pintu berwarna coklat yang ada di hadapannya.
Terdengar suara seseorang melangkah mendekati pintu sebelum kemudian pintu itu terbuka dan menampilkan sosok Taeyong dengan pakaian casualnya dan rambut yang sedikit basah.
"Eoh,Nara-ssi. Apa makan malam sudah siap?"
Rara tidak menjawab pertanyaan pria itu. Rara kembali mengagumi salah satu anggota member NCT penghuni rumah ini.
Entah kenapa menurutnya Taeyong terlihat sangat tampan dengan rambut yang sedikit basah dan berantakan.
Taeyong menyisir rambut hitamnya dengan jari. Merapikannya kemudian kembali mengacak-acaknya. Menyekanya kebelakang hingga sesaat menampakkan jidatnya.
Satu lagi kelemahan Rara adalah jidat paripurna.
"Nara-ssi. Hello..." Taeyong melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Rara.
Pria itu malah panik karena mengira Rara melihat sesuatu di belakangnya.
"Apa yang kau lihat? Ya,jangan membuatku takut seperti ini." Taeyong mengamati sekelilingnya memastikan.
"A...aniyo. Aku kesini untuk memberi tahumu bahwa makan malam sudah siap." Jawab Rara setelah kesadarannya kembali.
"Ah kau ini membuatku takut saja. Kalau begitu mari makan." Taeyong hendak melangkah sebelum suara Rara kembali mengintruksinya.
"Taeyong-ssi."
Taeyong menatap Rara.
"Nee? "
"Ah...emm,boleh kah. Aku..."
Taeyong mengerutkan dahinya penasaran.
"Aku ingin..."- Rara
"Mwonde? " - Taeyong
"Bolehkah aku menggunakan Wifi disini sebentar? Ada tugas yang harus aku kerjakan tapi,aku belum mengisi paket internetku." Jawab Rara dengan suara yang sedikit di pelankan.
Taeyong diam. Wajahnya tiba-tiba tidak menunjukan ekspresi apapun. Itu membuat Rara ragu apakah ia akan mendapatkan izin dari leader NCT ini atau tidak.
Puppy eyes andalannyapun ia keluarkan agar ia bisa mendapat izin pria itu.
Melihat wajah memelas Rara itu Taeyong malah tertawa terbahak dengan suara tawanya yang khas.
"Wae? Kenapa kau malah tertawa seperti itu?"
"Hahaha,Ya. Wajahmu tadi itu lucu sekali Nara-ssi. Hahaha"
Rara memajukan bibirnya sedikit merasa kesal karena sepertinya usahanya telah gagal.
"Ah..aahahaaah. Ya,kau bisa menggunakan Wifi di sini kapanpun kau mau. Lagipula Wifi disini kan tidak memakai pasword jadi siapapun bisa langsung menggunakannya tanpa harus meminta izin padaku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fiksi Penggemar[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...