23. Sakit

3.6K 460 2
                                    

Rara sudah membuatkan makanan untuk Johnny. Karena di kulkas ia hanya menemukan gurita dan beberapa sayuran segar,akhirnya Rara putuskan untuk membuat Nakji bokkeum saja.

Nakji bokkeum adalah makanan korea berupa gurita yang di tumis bersama sayuran.

Setelah memberi tahu pada Johnny bahwa makanannya sudah siap,Rara pamit untuk pulang. Tapi niatnya itu urung saat hujan deras mulai mengguyur Dorm ini.

Terpaksa Rara harus menunggu hujan Reda terlebih dahulu. Ini hujan pertamanya di Korea. Ada mitos yang mengatakan bahwa jika seseorang berlari di bawah hujan pertama,maka orang itu akan sakit. Entahlah itu berlaku juga di korea atau tidak.

Rara sedang menemani Johnny makan di meja makan. Gadis itu hanya sibuk memainkan ponselnya sambil mendengarkan musik dari earphone. Tolong di ingat bahwa mendengarkan musik adalah hobinya.

Johnny sesekali melirik kearah Rara yang duduk di depannya. Mendengarkan suara Rara yang sesekali ikut bergumam menyanyikan lagu yang ia dengar.

"Gadis yang imut,cantik,berbakat dan suaranya juga cukup bagus."
Gumam Johnny dalam hatinya. Kemudian pria itu kembali memasukan tentakel gurita kedalam mulutnya.

Tiba-tiba terdengar suara ribut dari arah pintu depan. Buru-buru Johnny meminum segelas air yang ada di samling piringnya kemuduan berlari untuk melihat apa yang terjadi.
Melihat gerakan Johnny yang tiba-tiba,Rara ikut berlari mengekor di belakang Johnny.

Sesampainya di pintu depan,mereka berdua melihat Jeno dan Jaemin sedang menuntun Chenle yang sudah basah kuyup. Sebagian baju mereka ikut basah karena bersentuhan dengan tubuh Chenle.

"Chenle,waegeure? " Tanya Johnny panik.

"Chenle kehujanan Hyung." Jawab Jaemin.

"Nan ara,geunyang...kenapa celananya sobek dan lututnya berdarah seperti itu?" Johnny menanyakan hal yang membuatnya hawatir.

"Biarkan kami membawanya ke kamar dulu hyung. Hyung bisa menanyakan itu setelah chenle selesai membersihkan diri." Kini Jeno yang menjawab.

Kemudian mereka berdua kembali membantu Chenle melangkah menuju kamarnya di lantai 2.
Rara dan Johnnypun ikut melangkah menuju kamar Chenle.

"Eoh,Nara-ssi. Bisa kau tunggu di sini sebentar. Kau tidak mungkin ikut membantu Chenle mengganti pakaian basahnya bukan." Johnny langsung masuk dan menutup pintu tepat di depan wajah Rara.

Apa-apaan pria itu. Perkataannya membuat Rara merasa seperti...ah sudahlah. Memangnya dia pikir Rara itu gadis yang seperti apa.

Daripada hanya berdiam diri disana,Rara memutuskan untuk mencari kotak P3K untuk mengobati luka Chenle.

Rara menemukan kotak itu di dekat TV di ruang tengah. Saat kembali,pintu kamar sudah terbuka. Rara langsung masuk tanpa permisi. Tampaklah Chenle yang sedang berbaring di kasurnya dan 3 orang pria yang setia menemaninya.

"Sekarang ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?" Johnny mulai mengintrogasi Chenle.

Jaemin dan Jeno hanya diam mengamati luka Chenle yang kelihatan lebih jelas karena Chenle hanya menggunakan celana pendek saat ini.

"Tadi aku pulang dari rumah ibuku bersama manager hyung. Tapi,aku meminta izin untuk mampir ke supermarket di dekat Dorm sebentar untuk membeli camilan jadi manager hyung aku suruh pulang saja."

Semua orang mengangguk. Penjelasan itu cukup menjelaskan alasan kenapa ia bisa hujan-hujanan dan sampai ke Dorm dengan keadaan basah kuyup.

"Lalu kenapa lututmu bisa terluka seperti itu?" Tanya Jeno penasaran membuat Chenle menoleh kearahnya.

Work For My Idol || NCT ot21 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang