Setelah menghabiskan pagi bersama Junyoung,kini Rara sudah siap untuk kembali ke dorm NCT untuk menyiapkan makan siang.
Junyoung mengantar Rara sampai ke depan gerbang dorm seperti tempo hari dengan alasan sebagai permintaan maaf.
Rara tidak mungkin menolak tawaran Junyoung. Ia tidak mau kembali membuat sahabatnya ini kecewa.
"Kamsahamnida Junyoung-ah."
"Hm,nee. Ah apa kau mau aku tunggu? Aku bisa mengantarmu ke kampus setelah bekerja nanti."
"Ani,gwenchana. Aku bisa berangkat sendiri seperti biasanya Junyoung-ah. Tidak perlu hawatir." Rara menolak halus tawaran Junyoung.
"Tapi Rara..."
Rara menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Senyuman yang selalu membuat Junyoung lemah. Akhirnya Junyoungpun memilih pergi setelah Rara masuk kedalam Dorm.
Rara sudah masuk kedalam dorm. Begitu masuk,ia melihat seorang pria dengan pakaian santai sedang duduk di sofa sendirian.
Ah,kenapa harus Jung Jaehyun. Rara sebenarnya malas jika harus menyapa pria menyebalkan itu tapi sangat tidak sopan jika ia berlalu melewatinya begitu saja.
"Annyeong Jaehyun-ssi."
Sapa Rara dengan sangat terpaksa.Jaehyun menolehkan kepalanya kearah Rara. Ekspresinya datar. Dan bukannya menjawab sapaan Rara dia hanya mengangkat sebelah bibirnya membentuk smirk yang tampak sangat menjengkelkan.
"Eoh."
Rara sudah tidak tahan lagi dengan pria itu. Rara tidak mengerti kenapa pria menyebalkan ini bisa menjadi bagian dari idol NCT.
Ah,Rara lupa jika idol itu di pilih karena bakatnya bukan sikapnya. Yang salah disini adalah dirinya. Kenapa ia harus bekerja untuknya. Ya apa boleh buat:)
Rara bergegas melangkahkan kakinya kedapur tidak mau berlama-lama melihat wajah Jaehyun yang menyebalkan itu.
Didapur Rara melihat ada seorang pria yang sedang memasak. Dilihat dari perawakannya itu bukan Jaemin ataupun Taeyong.
Perlahan Rara melangkah mendekati pria itu. Kemampuan memasaknya tidak jauh berbeda dengan Jaemin. Cukup mahir bagi seorang pria.
Dengan polosnya Rara memiringkan kepalanya mencoba melihat wajah pria yang sedang membalik Galbi di panggangan.
"Omo! Ah,Nara-ssi,kau membuatku terkejut saja." Ujar Kun saat tiba-tiba wajah Rara muncul di sampingnya.
Rara masih tertegun menatap wajah tampan Kun. Baru kali ini Rara mengakui ketampanan seseorang selain Jimin biasnya.
Sungguh,wajah Kun terlihat sangat tampan berkali-kali lipat jika dilihat dari jarak sedekat ini.
"A..ah,mianhae Kun-ssi. Aku tidak bermaksud membuatmu terkejut." Ucap Rara seraya menegakkan kembali tubuhnya.
"Ah nee,araseo. Ayo masak. Kau datang untuk bekerja kan?"
Rara mengangguk lalu mengambil apron dari laci di bawah meja kompor. Ia tidak mau terus menerus mengagumi ketampanan pria itu.
"Apa yang harus aku buat?" Rara bertanya pada Kun setelah melekatkan apron di tubuhnya.
Rara bingung harus memasak apa karana jika di lihat,Kun sudah memasak cukup banyak.
"Hmm,mungkin kau bisa menusukkan Oden itu dengan tusukan disana. Aku sudah memasak sebagian Odennya bersama ttokbokki."
Rara menoleh kearah yang ditunjuk Kun dengan dagunya. Tampak sepiring Oden yang sudah di goreng dengan beberapa tusukan di sampingnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/232193839-288-k443374.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Hayran Kurgu[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...