53. Pengakuan

2.1K 239 5
                                    

Hoojin saat ini sedang berdiri tepat di depan kantor polisi. Tempat di mana para penjahat tinggal. Tempat yang selalu di kunjungi oleh orang-orang bersalah.

Mereka yang melakukan kejahatan akan di hukum di tempat ini.

Tinggal di dalam jeruji besi tanpa alas tidur yang nyaman dan menu makanan yang mungkin hanya mampu membuat perutnya kenyang namun tidak dapat memuaskan indra pengecapnya.

Hoojin merasa dirinya memang pantas berada di tempat ini. Ia pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Dan selama 3 tahun,dia pergi melarikan diri untuk menjauhi hukumannya.

Hoojin:"Ini sudah saatnya."

Saat Hoojin masuk,seorang pria berseragam langsung menghampirinya.

Polisi:"Selamat malam tuan,ada yang bisa kami bantu?" Tanya polisi tersebut.

Hoojin:"Uhm,aku...aku ingin melaporkan sesuatu." Jawab Hoojin gugup.

Polisi:"Kalau begitu silahkan duduk di sana. Aku akan segera kembali dan menerima laporanmu." Ucap Polisi itu kemudian pergi meninggalkan Hoojin.

Dengan langkah pelan,Hoojin mendekati kursi yang ditunjuk oleh Polisi tadi. Ia duduk di sana.

Hoojin:"Aku akan menebus kesalahanku. Minyoung-ah,aku benar-benar minta maaf atas segala yang telah aku lakukan padamu. Aku sungguh menyesalinya." Gunamnya pelan.

Kemudian Polisi tadi kembali dan duduk di hadapannya. Ia mulai menyalakan komputer yang ada di atas mejanya.

Polisi:"Baiklah,jadi apa yang ingin anda laporkan?" Tanya Polisi itu setelah ia siap menerima data-data penting yang akan Hoojin katakan.

Hoojin:"Aku... ingin mengakui kejahatanku tiga tahun yang lalu." Ucapnya sambil menunduk.

Wajah Polisi itu langsung berubah serius. Ia menatap wajah Hoojin lekat-lekat kemudian jarinya mulai bergerak menggeserkan mousenya mencari sesuatu dari komputernya.

Polisi itu menemukan sebuah data laporan seseorang tiga tahun lalu yang melaporkan sebuah pembunuhan.

Polisi:"Sebelumnya,siapa nama anda?" Polisi itu bertanya.

Hoojin:"Hoojin. Kim Hoojin imnida." Jawab Hoojin.

Benar,nama orang yang di laporkan telah membunuh seseorang tiga tahun yang lalu itu juga bernama Kim Hoojin.

Mungkinkah pria ini ingin menyerahkan dirinya atas kasus pembunuhan tersebut?

Polisi:"Baiklah jadi kejahatan apa yang telah anda lakukan Hoojin-ssi? "

Hoojin:"Aku telah meretas data sebuah perusahaan dan mencuri uang mereka hingga perusahaan itu bangkrut. Aku juga pernah membuat laporan palsu tentang si pemilik perusahaan." Itulah pengakuan yang Hoojin katakan.

Pria itu tidak menyebutkan bahwa ia pernah membunuh seseorang.

Polisi:"Apa anda pernah melakukan pembunuhan terhadap seseorang?" Polisi itu kembali bertanya.

Hoojin langsung mengangkat wajahnya menatap sang Polisi.

Hoojin:"Tidak. Aku tidak pernah membunuh siapapun." Jawabnya tegas.

Polisi:"Tapi di sini kami memiliki data sebuah laporan kasus pembunuhan yang di lakukan oleh saudara Kim Hoojin. Dan ini di laporkan oleh seseorang tiga tahun yang lalu. Kasus ini tidak dapat diselesaikan karena tidak ada bukti kuat terhadap tersangka dan juga karena tersangka di nyatakan sedang tidak berada di Korea."

Hoojin tahu seseorang yang melaporkannya itu pasti Junyoung. Anak itu benar-benar mengira dia sudah membunuh kakaknya.

Hoojin:"Saya tidak pernah membunuh siapapun. Laporan itu dilaporkan oleh seseorang yang salah paham terhadap saya." Ujar Hoojin dengan yakin.

Work For My Idol || NCT ot21 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang