Hujan tak kunjung reda. Satu persatu member NCT mulai berdatangan ke Dorm ini kembali dari bepergiannya. Waktu juga sudah mendekati jam makan siang. Itu berarti Rara sudah harus mulai mengerjakan tugasnya.
Kulkas hari ini tampak kosong. Tidak ada apapun yang bisa Rara masak. Sisa gurita dan sayuran sudah ia masak untuk membuatkan Johnny sarapan tadi pagi. Lalu apa yang harus Rara lakukan sekarang?
"Jinjjayo? Tidak ada bahan makanan yang tersisa?" Tanya Jaehyun memastikan.
"Eoh,semuanya sudah habis sejak kemarin malam." Jawab Taeyong sang Leader.
Semua member NCT (kecuali Chenle) dan Rara sedang berkumpul saat ini untuk merundingkan bagaimana cara terbaik agar mereka bisa mengisi perut tanpa harus keluar rumah dengan keadaan bahan makanan yang sudah habis.
"Lalu bagaimana ini hyung. Aku bisa mati kelaparan jika seperti ini." Lucas menanggapi dengan gaya hiperbolanya.
"Kalau begitu biar aku belanja sekarang saja hyung. Seperti waktu itu." Jaehyun mencoba mencari solusi.
"Ani,hujannya terlalu lebat. Kita tidak tahu akan ada kemungkinan terjadi badai atau tidak." Doyoung yang duduk tak jauh dari Jaehyun ikut berbicara.
"Apa sungguh tidak ada persediaan Ramyeon? Bukankah kita selalu membeli banyak Ramyeon? " Tanya Yuta heran
"Tidak ada satupun. Aku juga tidak tahu kenapa tidak ada yang tersisa. Padahal kita belakangan ini jarang sekali memakan Ramyeon bukan."
Taeyong justru ikut heran juga.Rara juga begitu. Rara ingat sekali saat itu Jaehyun memborong banyak sekali Ramyeon tapi kenapa disaat seperti ini tidak ada satupun yang tersisa. Bahkan iapun merasa tidak pernah memasaknya untuk siapapun.
Sedangkan disamping Jeno,Jungwoo sedang mati-matian berusaha bersikap normal agar ia tidak ketahuan sudah menghabiskan Ramyeon itu.
Ya,seperti yang kalian tahu. Jungwoo itu member yang paling banyak porsi makannya dibandingkan dengan yang lain. Bahkan ia bilang bahwa dirinya bisa makan 6 kali dalam sehari.
Perbincangan mereka terus berlanjut bersamaan dengan turunnya hujan yang semakin deras. Semua orang berharap agar hujan bisa cepat reda agar mereka bisa keluar untuk membeli bahan makanan.
Sementara itu Rara sedang memutar otaknya mencari cara agar ia bisa mengobati rasa lapar para member NCT ini. Dan kemudian sebuah ide cemerlang ia dapatkan.
"Ah,aku tahu!" Seru Rara tiba-tiba membuat semua orang melihat ke arahnya.
"Bagaimana kalau nasi goreng?" Usulnya.
Nasi goreng. Makanan khas dari Indonesia yang menjadi favoritnya. Kenapa Rara memilih itu?
Karena ia yakin seyakin yakinnya bahwa persediaan beras di Dorm ini pasti masih banyak.Selama ini Rara tidak pernah banyak memasak nasi karena di korea tidak seperti di asia yang harus selalu tersedia nasi saat makan. "Belum makan nasi berarti belum makan" kalimat itu tidak berlaku di sini.
"Iya iya. Aku setuju! Nasi goreng saja!" Winwin berteriak sangat bersemangat saat mendengar nama makanan kesukaannya di sebutkan oleh Rara.
"Ide bagus" - Taeyong
"Ya,ku rasa itu tidak buruk." - Jaehyun
"Nasi goreng dengan resep Indonesia. Yeah i like it." - Lucas
"Woah,sepertinya kita akan merasakan cita rasa masakan Indonesia yang lezat lagi." - Jeno
"Kalian mau nasi goreng pedas,kecap manis,atau kuning?" Tanya Rara seperti seorang penjual nasi goreng.
"Saat hujan seperti ini kurasa makanan pedas sangat cocok." Seru Kun.
"Baiklah nasi goreng pedas akan segera siap." Ujar Rara kemudian mulai melangkah menuju dapur.
Rara memasak dengan sangat senang hati. Mulai dari menanak nasi hingga membuat bumbu dan menggoreng nasi. Ah,rasanya Rara sangat senang bisa memasakkan makanan khas Indonesia dengan menambahkan resep rahasia dari sang ibu.
Proses memasak berjalan dengan lancar. Saat Rara hendak menyajikannya di meja makan,ternyata semua member NCT sudah ada di sana. Tampaknya semua orang sudah sangat kelaparan saat ini.
"Nara-ssi mari makan bersama. Kau kan belum makan apapun sejak tadi pagi" Johnny mengajak Rara untuk bergabung dengan mereka.
"Tidak perlu. Aku bisa makan di dapur saja." Tolaknya. Rara merasa tak nyaman jika harus makan bersama mereka.
"Ayolah tidak apa-apa. Kau kan bagian dari rumah ini juga." - Taeyong.
Belum sempat Rara menjawab,Lucas sudah menarik tangannya membawanya duduk di kursi kosong di sampingnya yang seharusnya di tempati oleh Chenle.
Kemudian merekapun makan bersama. Tidak ada percapan apapun selama makan siang ini dan tidak ada keributan antara Yuta dan Jisung seperti biasanya. Semuanya hanya menikmati nasi goreng buatan Rara dengan diam.
"Woah,ini enak sekali. Ah,sudah lama aku tidak makan nasi goreng." - Taeil
"Aku setuju hyung." - Winwin
"Rasanya benar-benar seperti sedang berada di Indonesia" - Yuta
Setelah makan semuanya sibuk membicarakan tentang enaknya nasi goreng buatan Rara. Rara hanya bisa tersenyum mendengar semua pujian yang di tujukan pada masakan buatannya itu.
"Oh iya. Chenle bagai mana hyung? Bukankah dia juga belum makan?" Jisung tiba-tiba berseru mengingat teman sekamarnya belum makan.
"Aku sudah membuatkan bubur untuknya. Biar aku ambilkan dulu." Rara kembali melangkah kedapir untuk mengambil semangkuk bubur untuk Chenle.
"Woah,ternyata Nara-ssi sangat pengertian ya. Bahkan dia sudah membuatkan bubur untuk Chenle juga." Jungwoo merasa kagum dengan kinerja Rara.
"Bahkan saat ia harus membuat banyak makanan untuk kita,dia masih ingat bahwa ada yang sedang sakit dan harus di beri makanan yang berbeda." Lanjutnya.
"Ya,seperti itulah istri idaman." Timpal Jaehyun.
"Mwo? Apa kau menyukai Nara-ssi Jaehyun-ah? " tanya Ten terkejut mendengar pernyataan yang dilontarkan Jaehyun.
"Aniii,aku hanya mengungkapkan pendapatku saja." Jaehyun membela diri menolak tuduhan dari Ten.
"Tapi itu memang benar. Nara-ssi termasuk kedalam golongan wanita idaman para pria kan." Entah itu pertanyaan atau pernyataan tapi ucapan Jaehyun itu di sambut dengan anggukan kepala semua orang.
"Jisung-ssi,ini bubur untuk Chenle." Rara kembali dengan semangkuk bubur di tangannya.
"Eoh,kamsahamnida. Kalau begitu biar aku saja yang mengantarkannya untuk Chenle." Jisung mengambil alih bubur di tangan Rara kemudian segera pergi menuju kamarnya.
☆☆☆
☆ + 💭💭💭=💚💚💚💚💚
Voment juseyo!😊
Komen banyak banyak ya:3B
uat kalian yang punya ide buat bikin momen apa yang harus aku tulis di part selanjutnya itu boleh bangat.
Aku kadang bingung mau bikin momen kaya gimnana:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Hayran Kurgu[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...