Rara dan Jaehyun sudah sampai di sepermarket mereka sudah mulai menjelajahi setiap rak di sana mencari bahan makanan untuk di masak di Dorm.
Rara sedang sibuk memilih sayuran segar sendirian. Di dalam trolinya sudah ada beberapa daging dan juga ikan kalengan.
Lalu dimana Jaehyun?
Sejak pertama tiba di supermarket, pria itu sudah masuk lebih dulu dan membawa sebuah troli. Dia sibuk memborong snack dan ice cream.
Tidak lama kemudian Jaehyun menghampiri Rara dengan trolinya yang sudah penuh dengan berbagai macam jajanan.
"Apa kau sudah selesai?" Tanya Jaehyun pada Rara.
Rara menoleh kearah orang yang baru saja berbicara padanya. Kemudian melihat troli yang dibawa orang itu.
"Ya,apa kau membeli semua ini?"
Bukannya menjawab pertanyaan Jaehyun,Rara malah balik bertanya pada pria itu.
"Hmm,Wae?"
"Bukankan ini terlalu banyak?"
"Mwo? Kau bilang ini terlalu banyak? Ini bahkan masih kurang. Kau kan tahu jumlah member NCT itu tidak sedikit."
Rara hanya diam. Kenapa Rara harus lupa dengan fakta itu. Pabo!
"Ya,kau sudah selesai apa belum?!"
Suara pria itu sedikit meninggi karena pertanyaannya belum juga di jawab.
"Belum,aku baru membeli daging dan baru akan memilih say..."
"Ya,kalau begitu mari aku bantu. Kau ini lama sekali."
Pria itu kembali memotong ucapan Rara untuk yang kesekian kalinya.
Pria itu mengambil sayur yang ada di tangan Rara lalu memasukannya kedalam troli dia juga mengambil beberapa sayuran dan jamur tanpa memilihnya terlebih dahulu.Pria itu mengambil alih troli Rara lalu mendorongnya bersamaan dengan troli miliknya yang sudah terisi penuh.
Rara tidak tinggal diam,dia mengikuti langkah pria yang menyebalkan itu.
Pria itu mengarah ke rak yang berisi berbagai macam Ramyeon. Dia kembali mengambil berbagai macam jenis Ramyeon sesuka hati.
Begitupun seterusnya hingga tidak perlu waktu lama troli yang tadinya kosongpun mulai terisi penuh.
Rara rasanya ingin menegur sikap berlebihan pria itu tapi untuk apa? Toh,dia juga yang akan membayar semuanya kan.
"Kau lihat semuanya sudah beres. Jika aku membiarkanmu berlama-lama seperti tadi mungkin akan menghabiskan banyak waktu."
Jaehyun mulai mendorong trolinya kearah meja kasir. Rara hanya berdecak sebal mendengar ucapan pria itu.
Mereka menunggu cukup lama di meja kasir karena barang mereka yang sangat banyak itu. Bahkan 2 kasir yang bekerja saja tidak cukup cepat untuk menghitung total belanjaan mereka.
Setelah sekian lama menunggu,akhirnya mesin yang ada di meja kasir itu mulai mengeluarkan kertas yang bertuliskan harga dari semua belanjaan mereka.
Rara sempat terdiam melihat kertas itu terus menerus keluar hingga akhirnya berhenti.
Jaehyun mengambil kertas panjang yang diberikan oleh kasir itu lalu melihat bagian paling bawah.
Kemudian ia berogoh kantongnya untuk mengambil dompet dan mengeluarkan sebuah kartu berwarna hitam dari sana memberikannya pada kasir.
Jaehyun memberikan 2 kantong plastik besar berisi belanjaan pada Rara dan dia juga membawa 2 di tangannya.
Merekapun pergi setelah kartu hitam itu dikembalikan oleh sang kasir pada Jaehyun.
Jaehyun membuka bagasi mobilnya menaruh barangnya disana. Dia melihat kearah Rara yang sedang berjalan sambil membawa 2 kantong belanjaan yang dia berikan.
"Ya! Palli!" Jaehyun berteriak kearahnya kemudian masuk kedalam mobil.
Rara semakin jengkel saja pada pria itu. Wajah saja tampan,tapi sikapnya sangat menyebalkan.
Rara mencoba mempercepat langkahnya menuju kebagian belakang mobil untuk menyimpan barangnya juga di sana.
Disimpannya barang itu bersama dengan barang yang sudah Jaehyun masukkan terlebih dulu. Rara segera menutup bagasi mobilnya setelah melepaskan barang bawaan dari tangannya.
Tapi matanya menangkap sebuah kertas panjang di dekat tumpukan barang itu. Karena penasaran Rara mengambil kertas itu dan melihatnya.
"Astaga,sebanyak ini?"
Rara terkejut melihat total belanjaan mereka. 50.000 won. Jika di rupiahkan mungkin sekitar Rp. 6.000.000
Rara tidak bisa mengira-ngira berapa total pengeluaran mereka dalam satu bulan. Bahkan ini saja mungkin hanya akan bertahan hingga besok pagi.
"Ya! Nara-ssi palli "
Mendengar teriakan pria itu dari kursi kemudinya Rara langsung meletakan kembali kertas itu lalu menutup pintu bagasi kemudian berlari untuk segera masuk kedalam mobil.
Perjalanan mereka sangat sunyi. Tidak ada percakapan di antara mereka. Rara menoleh ke samping kanannya,nampaklah sosok Jaehyun yang sedang fokus menghadap jalanan.
Rara merogoh tas kecilnya untuk mengambil handphone dan juga earphone yang selalu ia bawa. Dia berniat untuk mendengarkan musik.
Musik mulai terdengar di telinga Rara ia sangat menikmatinya sembari menatap keluar jendela melihat keadaan kota yang ramai.
Tanpa Rara sadari,mulutnya bergumam mengikuti iringan musik yang ia dengar. Jaehyun tentu bisa mendengar suara merdu Rara itu.
Jaehyun melirik kearah Rara untuk memastikan bahwa suara yang ia dengar adalah suara gadis yang saat ini berada di sampingnya.
"Your love your love your love
I miss that
Your love your love your love
I want that
Your touch your touch your touch
I need that
La la la la la la la la la la love it"[BTS - Home]
Ada sedikit rasa kecewa saat Jaehyun mengetahui bahwa lagu yang di dengarkan Rara bukanlah lagu mereka. Itu artinya Rara bukanlah penggemar mereka.
Sebenarnya itu tidak masalah. Toh,fans mereka juga sudah cukup banyak bukan.
Tapi,sebuah ide terlintas di otak pria tampan itu. Ia tersenyum menampilkan dimple di kedua pipinya.
Jaehyun menyetel musik dari radio mobilnya menyetelnya dengan volume yang cukup keras. Ia pun bahkan ikut menyanyi.
"We'll take the highway to heaven
And i can't wait to love you all alone
Oh yeah yeah yeah yeah
Oh yeah yeah"Rara merasa risih dengan ulah Jaehyun. Lagu itu terlalu keras hingga terdengar di telinga Rara. Ia tidak bisa mendengarkan lagu dari earphonenya.
Ditambah lagi dengan suara Jaehyun yang ikut bernyanyi. Rara berdecak sebal sambil menatap tajam pria itu.
Iapun memasukan earphone beserta ponselnya kembali kedalam tas lalu melipat kedua tangannya di depan dada berusaha mengabaikan ulah Jaehyun. Sungguh pria yang sangat Menyebalkan.
Jaehyun tersenyum puas melihat wajah Rara yang kusut akibat ulahnya. Entahlah kenapa ia merasa senang melihat wajah Rara seperti itu.
Itu terlihat sangat...menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fanfic[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...