Soojin dan seluruh keluarganya beserta Nara sedang berada di kantor polisi untuk menemui Hoojin.
Mereka sedang menunggu kedatangan Hoojin di ruangan khusus.Hoojin datang bersama seorang polisi yang setia memeganginya. Kedua tangannya terikat oleh borgol hingga tangan itu tidak bisa bebas bergerak.
Soojin:"Oppa!"
Pertemuan mereka terhalang oleh kaca tebal dan mereka hanya bisa berkomunikasi lewat telpon yang tersedia di sana.
Tuan Kim:"Hoojin-ah apa yang kau lakukan? Kenapa kau bisa berada di dalam sana?" Tanya sang Ayah.
Hoojin hanya diam mendengarkan suara itu dari telpon.
Ibu Kim:"Hoojin-ah katakan kau tidak bersalah. Kau tidak pernah melakukan kejahatan,Nak." Ucap sang Ibu dengan suara berat akibat menahan tangis.
Hoojin:"Aniya eomma. Aku memang bersalah." Jawab Hoojin.
Soojin:"Apa yang Oppa katakan? Oppa tidak pernah melakukan kejahatan apapun!" Soojin berteriak.
Nara mencoba menenangkan gadis itu.
Soojin:"Pak Polisi tolong lepaskan kakakku,dia tidak bersalah!" Soojin berteriak pada polisi yang berjaga di ruangan itu.
Polisi:"Itu kakakmu? Dia yang datang sendiri kesini dan mengakui kejahatannya." Ucap Polisi itu dengan tenang.
Soojin:"Mwo? Apa kau bilang?" Soojin tampak tidak percaya.
Soojin langsung merebut telpon dari tangan ayahnya.
Soojin:"Oppa,cepat katakan padaku kenapa kau bisa berada di sini?" Tanya Soojin.
Hoojin menatap gadis itu sejenak. Kemudian bergantian menatap kedua orang tuanya.
Hoojin:"Oppa akan mengatakannya setelah bebas nanti." Ucap Hoojin. Dia tidak mau memberitahukan alasannya berada di tempat ini.
Soojin:"Apa maksudmu. Kita bisa membawa kasusnya kepengadilan dan membuktikan bahwa kau tidak bersalah!" Soojin tetap ingin membebaskan kakaknya.
Hoojin:"Tapi Oppa memang bersalah. Jadi Oppa pantas untuk di hukum."
Soojin tidak mengerti apa yang terjadi. Dia kenal betul siapa kakaknya dan dia tahu semua tentangnya.
Tapi,kenapa dia tidak tahu jika kakaknya itu pernah melakukan sebuah kejahatan?
Polisi:"Jam besuk kalian sudah habis. Silahkan kembali lagi besok."
Setelah polisi mengatakan itu,Hoojin kembali di bawa kedalam sel tahanan. Mereka tidak memperdulikan panggilan Soojin maupun Ibunya yang melarang mereka untuk membawa Hoojin.
Dengan berat hati,mereka pergi meninggalkan kantor polisi.
Minggu ini sungguh minggu yang panjang bagi Nara. Pasalnya ada banyak masalah yang terjadi. Mulai dari kasus yang menimpa Jaehyun,kejadian di Rooftop,dan kakak Soojin yang tiba-tiba berada di kantor polisi.
Semuanya terjadi begitu cepat dan sangat tidak terduga. Semua kejadian itu sangat mengejutkan.
Yang paling mengejutkan adalah,hari ini adalah hari terakhirnya untuk bekerja di Dorm NCT. Tidak terasa,sudah cukup lama dia menghabiskan waktunya ditempat tinggal para Idol tampan itu.
Nara berencana untuk menyiapkan makanan yang spesial kali ini karena ini hari terakhirnya. Dia ingin membuat kesan terakhir yang baik bagi para member.
Entah mengapa ada sedikit rasa menyesal dalam dirinya.
Nara sadar sekarang dia mulai menjadi penggemar mereka juga. Entah sejak kapan itu terjadi,tapi yang pasti ia mulai menyukai mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fiksi Penggemar[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...