44. Jujur atau Bohong

2.3K 296 3
                                    

Nara dan teman-temannya sedang duduk santai di kantin sambil berbincang-bincang. Seperti biasa,mereka menikmati jam istirahat mereka.

Mereka membicarakan banyak hal seperti biasanya dan merencanakan acara untuk akhir pekan.

Soojin:"Ah geunde,Rara-ya. Bukankah kau pergi ke Dorm kemarin malam?" Tanya Soojin tiba-tiba setelah topik pembicaraan mereka selesai.

Nara:"Eo-Eoh. Aku pergi untuk menyiapkan makan malam mereka." Jawab Nara jujur.

Junyoung:"Ya,kau pergi bekerja? Apa kau sudah benar-benar sembuh? Kenapa kau tidak memberi tahu aku." Entah kenapa Junyoung selalu sensitif mengenai pembahasan tentang Nara.

Nara:"Ani,ku pikir aku akan mengganggu jika memintamu untuk mengantarku. Lagi pula aku bisa pergi sendiri." Nada bicara Junyoung terdengar sangat tinggi. Itu membuat Nara tidak berani bicara sambil menatapnya.

Junyoung:"Aku tidak pernah terganggu olehmu. Ya,bagaimana jika kau didatangi oleh para sasaeng itu lagi? Hah?!" Junyoung benar benar terlihat kesal.

Soojin:"Geunde sasaeng itu memang benar-benar datang ke Dorm NCT kemarin." Ucap Soojin tanpa sadar.

Junyoung:"Mworago?! Ya,kenapa kau bersikeras pergi sendirian. Itu berbahaya!"

Soojin:"Ya! Kenapa kau semarah itu,hah?! Lagi pula kau siapa sampai Rara harus selalu menghubungimu? Apa kau polisi? Body guard? Namchin?" Soojin selalu menjadi yang terdepan jika melawan Junyoung.

Junyoung:"Kau..." Junyoung hendak membalas ucapan Soojin.

Hamin:"Ya ya,yedeura. Geumanhae." Namun Hamin segera menghentikan perdebatan keduanya.

Hamin mendorong gelas minuman milik Soojin dan Junyoung kehadapan keduanya. Mereka langsung meneguk minuman masing-masing untuk meredakan amarah.

Nara melirik kearah Junyoung. Lelaki itu tampak terganggu oleh ucapan Soojin tadi. Ia bahkan enggan untuk melihat kearah dirinya.

Soojin juga dapat melihat perubahan sikap pria itu. Pasti ada sesuatu yang salah dari kalimat yang dia ucapkan. Tapi apa boleh buat. Lidahnya tidak bisa di kontrol saat ia berurusan dengan Junyoung.

Pria itu terlalu menyebalkan bagi Soojin.

Soojin:"Aku tidak akan seperti ini jika reaksimu tidak berlebihan. Lagi pula Rara ada bersama kita sekarang dan dia baik-baik saja. Harusnya kau tidak perlu bereaksi seperti itu." Ucap Soojin yang merasa bersalah.

Atmosfer di sekitar mereka seketika berubah. Keadaannya menjadi terasa sangat canggung antara satu dengan yang lainnya.

Suasana tidak berubah hingga waktu istirahat mereka berakhir.

☆☆☆☆☆

Pulang dari kampus,mereka semua pergi ke rumah Hamin. Ia bilang di rumahnya tidak ada siapa-siapa jadi dia mengundang teman-temannya agar ia tidak di temani bosan karena di rumah sendirian.

Junyoung:"Hamin-ah,mari selesaikan pertandingan kemarin. Aku tidak sabar untuk mengalahkanmu." Begitu sampai,Junyoung langsung menyalakan Play station milik Hamin.

Kemarin mereka bertanding dan mendapatkan nilai imbang. Karena terlalu larut untuk memainkan satu babak lagi,ibu Hamin sudah menyuruh Junyoung pulang hingga pertandingan final mereka harus di tunda.

Hari ini Junyoung sudah bersemangat untuk mengalahkan Hamin dalam permainan virtual tersebut. Apa lagi kali ini Nara juga ada bersamanya. Ia merasa semangatnya lebih membara.

Work For My Idol || NCT ot21 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang