Nara terus menekan tombol lift namun pintu itu tak kunjung terbuka juga. Nara harus segera pergi ke rooftop gedung sebelum sesuatu yang tidak di inginkan terjadi pada sahabatnya.
Saat pintu terbuka,Nara langsung masuk dan kembali menekan tombol yang ada di dalam lift hingga pintu itu kembali tertutup dan ruangan kecil tersebut mulai bergerak naik.
Dalam perjalanan,Nara mengingat kembali pertemuannya dengan Soojin kemarin malam.
Flashback on
Nara sedang berada didalam lift. Ruangan sempit itu bergerak menuju puncak gedung apartemen tempat tinggalnya. Soojin sudah menunggu dirinya disana.
Setelah selesai bekerja tadi,Nara langsung mendapat telpon dari Soojin agar ia tidak lupa untuk menemuinya. Sesuai janji,Nara langsung bergegas menemuinya.
Saat diDorm Nara merasakan ada sesuatu yang berbeda dari para member. Mereka tidak begitu bersemangat saat makan malam tadi.
Tidak ada kebisingan yang terjadi saat Nara memasak. Tidak ada satupun yang mengganggunya saat memasak. Tidak ada yang memintanya untuk mendengar cerita. Dan mereka juga hanya makan sedikit.
Nara tidak tahu apakan sedang terjadi masalah di perusahaan mereka atau karena mereka mungkin terlalu lelah. Tapi Nara cukup peka untuk menyadari hal itu.
Yang jelas,tidak ada Jaehyun. Untuk yang satu itu,Nara yakin pasti pria itu sudah pergi untuk makan malam bersama teman-temannya.
Setelah lift berhenti,beberapa saat kemudian pintunya terbuka dan menampilkan pemandangan rooftop yang luas dengan langit sebagai atapnya dan beberapa buah lampu juga sinar rembulan sebagai penerangannya.
Dari kejauhan,tampak Soojin yang sedang duduk di sebuah kursi melambai kearahnya. Nara segera menghampiri sahabatnya itu.
"Wah,aku tidak tahu pemandangan malam rooftop tampak seindah ini." Nara terpesona melihat kerlap kerlip kota yang tampak sangat indah di lihat dari ketinggian.
"Sangat indah bukan? Sampai rasanya kau tidak mau kehilangan semua keindahan ini." Ucap Soojin.
"Majja." Timpal Nara singkat sambil tersenyum kepada Soojin.
Soojin kemudian menuangkan air kedalam gelas kecil yang ada di hadapan Nara.
"Apa ini Soju?" Tanya Nara memastikan.
"Aniya,hanya minuman soda. Aku tahu kau tidak boleh minum alkohol kan?" Jawab Soojin sembari mengisi gelasnya sendiri.
Setelah melakukan cheers,keduanya meneguk isi gelas masing-masing hingga tandas. Rasa segar menyapu tenggorokan mereka yang kering kemudian saling melemparkan senyuman satu sama lain.
"Jadi,apa hal penting yang ingin kau katakan padaku?" Tanya Nara penasaran.
"Itu... emm,aku bingung harus memulainya dari mana." Suara Soojin terdengar pelan.
"Mwoya igo? Jika itu terlalu sulit untuk dikatakan,kau tidak perlu mengatakannya." Ucap Nara menenangkan sambil mengisi kembali gelas mereka yang sudah kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Hayran Kurgu[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...