Pagi-pagi sekali Rara mendapatkan telpon dari ayah Soojin sahabatnya yang juga Manager dari NCT.
Ia bilang Rara tidak harus pergi ke Dorm pagi ini. Ada sedikit masalah di sana sehingga tugas Rara pagi ini di tiadakan demi kebaikannya juga.
Rara sudah menduganya. Malam itu Jinhae menghubunginya dan mengatakan agar ia tidak datang ke Dorm besok pagi karena para sasaeng fans itu benar-benar akan bermalam di sana.
Daripada ia bosan tidak punya aktifitas pagi ini,jadi ia putuskan untuk mengundang Soojin sarapan di rumahnya.
Ya,Rara sudah terbiasa dengan pekerjaannya hingga ia merasa dirinya harus selalu memasak memasak dan terus memasak. Memasak membuat hatinya merasa senang.
Untuk sarapan kali ini Rara hanya menyiapkan hidangan berbahan dasar jamur Enoki. Tampaknya ia membeli terlalu banyak jamur saat itu hingga ia hampir setiap hari makan jamur.
Nara sendiri sedikit merasa khawatir jika itu mungkin saja akan berdampak buruk pada tubuhnya.
"Ya,kenapa semuanya jamur? Apa tidak ada makanan lain di dalam kulkasmu?" Tanya Soojin saat melihat hidangan jamur yang ada di atas meja makan.
"Hehe,eopso. Sepertinya aku membeli jamur terlalu banyak." Jawab Rara cengengesan.
"Omo,jangan sampai kau berubah jadi jamur juga karena terus memakan jamur-jamur renyah itu." Soojin menatap ngeri kearah Nara.
"Geure. Kurasa setengah aliran darahku sekarang sudah di penuhi oleh jamur Enoki." Gurauan Rara sukses memanggil gelak tawa keduanya.
Setelah beberapa saat akhirnya tawa mereka hilang,barulah mereka mulai menyantap sarapan mereka kemudian bersiap untuk pergi ke kampus setelahnya.
☆☆☆
Seorang pria tampak sedang mengendap-endap pergi menuju halaman belakang kampus. Tempat yang sangat sepi dan dingin. Sepertinya ia hendak menemui seseorang disana.
Ia berjalan menyusuri dinding sambil terus berhati-hati. Matanya terus melihat kesana kemari mewaspadai kalau-kalau ada orang yang melihatnya.
Ia berputar,berjalan mundur sambil tubuhnya terus menempel pada dinding. Tampaknya ini benar-benar pertemuan yang sangat rahasia.
Saat tubuhnya tiba di ujung tembok dan hendak berpindah kesisi tembok yang lain,tiba-tiba tubuh bagian belakangnya menabrak sesuatu yang membuatnya terkejut kemudian terjatuh.
"Aigo,ssaem mianhaeyo. Aku kesini bukan untuk memakai narko*a ataupun semacamnya. Aku hanya..." ucap pria itu masih dengan keadaan terduduk sambil memunggungi orang yang telah membuatnya jatuh.
"Ya! Ya! Ya! Igo na,ya!" Itu suara orang yang berada di belakangnya.
Mendengar pernyataan itu,pria itupun langsung berdiri kemudian berbalik menghadap pada orang tersebut.
"Aish jinjja. Jantungku hampir saja terlepas dari tempatnya." Ujar Hamin sambil memegangi dadanya.
"Ya,kau ini penakut sekali. Sudah aku bilang jam segini tempat ini masih aman. Para guru baru memeriksa tempat ini pukul 8 pagi nanti." Ucap pria itu dengan tenang.
"Lagi pula kenapa kau memilih tempat ini? Kita bisa mengobrol di tempat lain. Tidak harus dikampus seperti ini."
"Aniya,aku ingin kita segera bergerak. Aku tidak mau menundanya terlalu lama lagi." Juyoung mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Фанфик[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...