"Ya! Menjauhlah dari temanku!"
Tiba-tiba suara lantang seorang pria membuat perhatian kelima gadis itu teralihkan kearahnya.
Dari kejauhan tampak seorang pria sedang mendekat kearah mereka dengan ekspresi yang sangat menakutkan. Namun di sisi lain Rara sangat senang melihat kehadiran pria yang sangat ia kenal itu.
Pria itu tak lain adalah Park Junyoung. Pria yang di utus Soojin untuk menjemputnya. Rara sangat bersyukur melihat kehadirannya.
"Ya! Lelaskan dia!"
Kedua gadis yang memegang tangan Rara tidak bergerak sedikitpun mengabaikan perintah Junyoung meski dapat terlihat dengan jelas wajah ketakutan dari keduanya.
"Ck. Mereka tidak akan menuruti perintahmu oppa." Gadis berambut panjang itu yang kembali bersuara.
"Kalau begitu suruh mereka melepaskan sahabatku sekarang juga!" Junyoung berteriak dengan nada yang lebih tinggi. Nada yang sama seperti saat ia marah kepada Rara.
"Apa untungnya bagimu? Dia hanya sahabatmu bukan kekasihmu." Gadis berambut sebahu yang kini ikut berbicara.
"Kalian benar-benar sudah membuat kesabaranku habis!"
Tanpa segan Junyoung menendang kaki kedua gadis yang memegang tangan Rara hingga keduanya melepaskan Rara. Dengan sigap Junyoung meraih tangan Rara dan menyembunyikan tubuh mungil itu di balik punggungnya.
"Dasar tidak berpendidikan! Apa kalian tidak malu sudah rela menjual diri hanya untuk menjadi sasaeng sampah seperti ini?!"
Junyoung meludah didekat kedua gadis yang tergeletak menahan sakit akibat tendangannya yang cukup keras itu.
"Dan bahkan kalian itu lebih rendah dari sampah! Kalian tidak layak hidup di dunia ini!"
Junyoung melangkah mendekati kedua gadis yang masih tegap berdiri menyaksikan kedua temannya yang kesakitan.
Junyoung meraih pisau dari tangan gadis berambut panjang itu kemudian membuka telapak tangan kanannya. Junyoung menggoreskan luka yang sama di tangan gadis itu.
"Aakhh sakit!" Rintih gadis itu kesakitan.
"Itulah yang sedang di rasakan sahabatku saat ini sayang. Jadi mulai sekarang jangan pernah melukai seseorang jika kau belum tau bagaimana rasanya disakiti seperti itu." Bisik Junyoung pelan di telinga gadis itu.
"Junyoung-ah sudah. Ayo kita pergi saja dari sini!" Seru Rara dari belakang sana. Ia sudah tidak sanggup lagi melihat sikap Junyoung yang kejam seperti ini.
Junyoung tidak menghiraukan ucapan Rara. Kini pandangannya beralih pada gadis berambut pendek yang ada di sebelahnya. Gadis itu sudah tampak ketakutan. Bahkan keringat dingin sudah mulai membasahi pelipis kepalanya.
"Kau tidak menyakiti sahabatku kan?"
Tanya Junyoung."Ani,aku tidak melakukan apapun padanya!" Jawab gadis itu dengan cepat berharap Junyoung tidak akan melakukan apapun padanya.
"Tapi jangan harap aku akan mengampunimu cantik." Junyoung melangkah kebelakang gadis itu.
Junyoung meraih rambut pendek gadis itu kebelakang dan kemudian memotongnya dengan pisau yang sedikit berdarah tadi membuat rambut itu terpotong tidak beraturan.
Junyoung kembali melangkah kedepan dan menjatuhkan potongan rambut itu tepat di hadapan wajah gadis itu."Ini peringatan untuk kalian dan semua teman sasaeng kalian! Jangan pernah ganggu sahabatku lagi atau kalian akan tahu akibatnya."
Junyoung melemparkan pisau di tangannya ke sembarang arah lalu ia mengambil ponsel Rara yang tergeletak di tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fanfic[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...