Work For My Idol || NCT ot21 [END]

39. Come back

Sesuai janjinya,Rara kembali kedorm NCT untuk menyiapkan makan malam. Rasanya senang bisa kembali lagi ke dorm ini. Jujur saja,Rara juga rindu akan tempat kerjanya ini.

Rara merindukan wajah-wajah tampan yang selalu tersenyum padanya. Orang-orang yang selalu memuji masakannya. Dan semua orang yang selalu menghiburnya.

Namun,Rara tidak menyadari akan semua hal itu.

"Eh,tunggu-tunggu. Kok gue seneng banget sih balik lagi kesini? Apa yang gue kangenin coba sampe gue seneng banget kaya gini?" Rara justru kebingungan dengan apa yang tengah ia rasakan saat ini.

Tak mau ambil pusing,Rarapun memilih untuk tidak memikirkannya. Ia melanjutkan langkah masuk kedalam Dorm besar itu.

Dengan santai Rara memasukan pasword pada pintu depan dorm dan kemudian masuk dengan santai seperti biasanya.

Dan seperti biasa juga. Ada banyak orang yang sudah berkumpul di dalam Dorm tersebut. Senyuman manis yang ia rindukanpun akhirnya Rara dapatkan kembali.

Jisung:"Hwa,Nara-ssi sudah kembali!!!" Teriakan sang maknae membuat semua mata tertuju padanya. Sama seperti saat pertama Rara datang ke dorm ini.

Namun kali ini ada yang berbeda. Kini satu persatu pria yang ada di ruangan itu berlari kearahnya.

Hendery:"Nara-ssi welcome back! Aku senang kau kembali."

Jungwoo:"Aku senang sekali. Ah,aku sudah bosan makan ramyeon setiap hari."

Chenle:"Jadi apa menu makanan kita hari ini? Apa ada rendang?"

Rasanya seperti sedang di demo oleh para mahasiswa yang kelaparan. Rara terus di pojokkan oleh para pria tampan itu sambil mereka terus mengeluhkan soal menu makanan mereka pada Rara.

Rara mundur satu langkah,mereka maju dua langkah.

Rara:"YAAAA!!!"

Keributan yang baru saja terjadi nerubah menjadi keheningan. Satu teriakan itu ternyata cukup untuk menghentikan pergerakan para demonstaran.

Rara:"Ah..em,Mianhaeyo,aku tidak bermaksud begitu. Aku...aku hanya..."
Rara merasa tidak enak sudah berteriak seperti itu. Itu tidak sengaja. Kalimat itu meluncur begitu saja dari mulutnya.

Kemudian Taeil datang membelah ketumunan massa yang sedang terpaku menatap Rara.

Taeil:"Gwenchana Nara-ssi. Mereka memang terkadang suka berlebihan."
Ujar Taeil sambil menepuk pelan pundak Rara.

Taeil:"Ya! Kenapa kalian masih berdiri disini? Bubar!"

Tidak ada satupun yang bisa membantah perintah Taeil. Perannya sebagai yang tertua diantara mereka membuatnya agak di segani dalam situasi seperti sekarang ini.

Semuanya mulai pergi kembali ketempatnya masing-masing meninggalkan Rara dan Taeil. Sembari berjalan,mereka saling berbisik membucarakan persoalan teriakan Rara tadi.

Jeno:"Ya,teriakannya kencang sekali."

Jisung:"Chenle ternyata bukan yang terbaik."

Ten:"Woah,bukankah cocok jika dia mengisi bagian Highnote di lagu kita?"

Lucas:"Telingaku hampir pecah. Aku tepat berada di hadapannya tadi."

Sementara itu Rara berulangkali tetus meminta maaf pada Taeil atas perbuatannya.

Taeil:"Gwenchana,aku juga sering seperti itu,haha. Lebih baik kau mulai bekerja Nara-ssi. Tidak perlu khawatirkan mereka." Taeil membuat Rara lebih baik.