DOR!!!! Kaget gak? 😂
Aku kasih bonus nih. Bisa di bilang THR lah ya😁
Makasih buat semua yang mau baca cerita ini dan yang udah share juga ke temennya😊💚💚💚
Nara dan Junyoung sedang sibuk mendekor kamarnya. Akan ada sesuatu yang sangat special hari ini.
Semuanya mereka rapikan serapi mungkin agar enak dipandang mata.Setelah semuanya siap,Junyoung langsung menyiapkan ponsel dan mencari angle yang sempurna agar Nara bisa terlihat cantik saat di kamera nanti.
"Semuanya sudah siap kan?" Tanya Nara memastikan.
"Sudah. Hanya tinggal menunggu giliran." Jawab Junyoung sambil tersenyum.
"Ah,bagaimana penampilanku? Apa aku terlihat aneh? Apa rambutku berantakan?" Tanya Nara lagi.
"Tidak,semuanya terlihat sempurna. Uri yeochineun neomu yepo." Junyoung mencubit pipi Nara dengan gemas membuat gadis itu sedikit meringis.
Kemudian telpon yang telah Junyoung siapkan tepat dihadapan Nara berdering. Sebuah panggilan vidio masuk.
"Hufftt,mwoya kenapa aku menjadi begitu gugup?" Ucap Nara sebelum ia mengangkat panggilannya.
"Ayo cepat angkat telponnya." Junyoung sudah tidak sabar melihat reaksi Nara saat ia melihat wajah seseorang yang menelponnya.
Dengan sedikit gugup Narapun menggeser tombol hijau itu dan membuatnya terhubung dengan seseorang.
Beberapa saat,Nara hanya bisa melihat wajahnya di bagian kecil ponselnya itu sebelum kemudian sosok wajah pria tampan muncul memenuhi layar ponselnya.
"Eoh,Annyeonghaseyo." Ucap Nara segera setelah ia melihat wajah pria itu.
"Eoh? Nara-ssi?! Mwoya? Jinjja neo ya?" Pria itu tampak terkejut saat melihat wajah Nara.
"Annyeonghaseyo Taeyong-ssi. Orenmaneda,haha..." Nara kembali menyapa pria itu seperti saat ia masih bekerja dulu.
"Woah,aku tidak percaya bisa melihatmu lagi. Igo daebakida jinjja. Waahh..." Taeyong masih saja terkejut jika salah satu penggemar yang ikut fansign online hari ini adalah Nara.
"Taeyong oppa,aku sangat menyukai suaramu. Rappmu sangat keren! Waaaa!!" Ucap Nara berseru dengan semangat.
"Kkamsahamnida Nara-ssi,wah ige jinjja..." Taeyong masih tampak tidak nyaman berbicara santai dengan Nara seperti ini.
"Taeyong-ah,sekarang ini aku penggemarmu. Jadi jangan panggil aku Nara-ssi lagi." Nara menggerutu kesal.
"Ah,araseo araseo. Mianhae..." Setelah mendengar jawaban Taeyong Nara sedikit terkekeh.
"Nara-ya,sejak kapan kau mulai menjadi sijeunie? " Tanya Taeyong sambil tangannya memainkan pena,menandatangani album yang akan Nara terima nanti.
"Soljikki,sejak Jaehyun memainkan lagu Highway to heaven di mobilnya saat berbelanja denganku,aku sudah mulai menyukai lagu itu." Jawab Nara.
"Jinjja? Geunde,kenapa kau tidak mengatakan jika kau adalah sijeunie?" Tanya Taeyong lagi. Kini ia menatap wajah Nara melalui layar ponsel yang menghubungkan mereka.
"Ah,sebenarnya aku mulai menjadi sijeunie sesaat setelah pekerjaanku selesai. Saat aku bekerja aku masih belum menjadi penggemar kalian. Haha..." Jawab Nara dengan jujur.
"Eoh,jika kau mengatakannya lebih dulu,mungkin kita bisa mengambil selca bersama untuk menjadi kenang-kenanga." Ucap Taeyong dengan sedikit rasa menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Work For My Idol || NCT ot21 [END]
Fanfiction[Tahap Revisi] Harus tinggal di negara orang lain dalam jangka waktu yang cukup lama itu merupakan hal yang sulit bagi seorang wanita karena ia harus mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang tidak biasa. Itulah yang dialami gadis 21 tahun asal I...