Kamu adalah apa yang selalu ku tulis dan aku adalah apa yang tak pernah kau baca.
Masih pantas kah kau untukku rindukan?***
Suara knalpot dari ratusan motor yang saling beradu terdengar dengan jelas di jalanan sepi, jln. Bons. Tempat di mana para Geng bertarung, balapan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan peperangan.
Sudah ada dua kubu dengan warna motor berbeda dan yang jelas pemimpin yang berbeda. Disisi kanan sudah ada Allons dengan Alastha dan Evan berada di paling depan. Sedangkan di sisi kiri sudah ada Sutton dengan Cristian dan satu orang lagi di depannya.
Disana terlihat dua bendera berbeda di kedua kubu. Kubu Allons memegang bendera bewarna merah kehitaman dengan lambang sebuah sayap bewarna abu-abu, di bawah nya bertuliskan Allons Gang.
Sedangkan di kubu Sutton terdapat bendera bewarna coklat dengan lambang King Kobra di tengahnya, di bawah bertuliskan Sutton.
"STOP!" teriakan Alastha barusan membuat kedua kubu menghentikan suara yang sangat nyaring dari motor mereka.
Alastha turun dari motornya dan berjalan kedepan diikuti dengan Cristian. Sekarang kedua pemimpin Geng tersebut sudah berdiri dengan saling berhadap-hadapan.
"Oh, jadi kau- Leader Sutton yang baru?" tanya Alastha sembari bersedekap dada.
"Ya, aku Cristian, dan kau pasti Alastha?" Cristian mengangkat sebelah alisnya.
Alastha mengangguk kecil.
"Ada apa kau memanggil Sutton ke sini?" tanya Cristian.
"Sebenarnya pertanyaanmu itu bisa kau jawab sendiri." Alastha mengangkat sebelah alisnya.
Cristian terdiam sebentar, setelahnya terlihat raut ketakutan di wajah penuh tatonya tapi cepat di tepis olehnya. Cristian menyeringai, "Jadi Erick ketahuan?"
Bugh
Sebuah bogeman mentah dari Alastha mendarat mulus di rahang Cristian. Anggota Sutton yang lain segera mengambil ancang-ancang untuk menyerang ketika melihat Sang Kapten di bogem oleh Alastha.
"Jangan pernah bermain-main dengan Allons kalau kau tak ingin nasib Geng-mu berakhir sama seperti anak buahmu yang pecundang itu!" bentak Alastha.
"Oh, jadi Erick sudah lenyap?" tanya Cristian, terlihat dengan jelas ada raut ketakutan di wajahnya sekarang tapi lagi-lagi ia segera menepisnya.
Sutton dalam bahaya, Geng yang berdiri sekitar lima tahun yang lalu itu terancam punah ditangan Allons.
"Apa maksudmu mengirim mata-mata ke dalam Allons?" kini Evan yang maju kedepan.
Cristian terkekeh. "Kau ingin tahu? Ya, aku ingin Allons hancur!"
Alastha menyeringai dan melirik kearah Evan. "Evan, bagaimana Geng kecil seperti Sutton mau menghancurkan Allons hanya dengan seorang pecundang?"
"Mungkin semenjak Peter berhenti menjadi Komandan Sutton, sekarang Sutton jadi banci," jawab Evan datar namun penuh penekanan.
"Jaga ucapanmu, Brengsek!" teriak Cristian.
Evan mengangkat kerah baju Cristian dan menepuk-nepuk dada Kapten Sutton itu. "Aku tidak menyukai ada orang yang berteriak di hadapanku."
Evan menghempaskan Cristian hingga pria dengan badan kekar itu sedikit terhuyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASTHA
Teen Fiction"Aku sudah kalah, aku ... mulai mencintainya." Karena melupakan seseorang yang hampir tergenggam itu tak semudah membalikkan telapak tangan. -Alastha Crawford- Berawal. Di atas bumi, bersama Tuhan Sang Penentu Takdir. Berakhir. 7 November 2020, di...