Vote please, thanks.
Happy reading❤️
∆∆∆
Sekarang lo nyeselkan kesel kan mutusin gue. Lo yang ambil keputusan waktu pacaran tuk putusin gue.
∆∆∆
Gea berjalan menghampiri sebuah meja yang disana terdapat seorang pria memakai kemeja biru dongker yang sedang memainkan ponselnya.
"Hai Kak Farrel! Kamu udah lama nunggu ya?" tanya Gea seraya mendudukkan pantatnya di depan dengan cowok yang berstatus sebagai kekasihnya itu.
Farrel menoleh kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana jeansnya. "Enggak kok, aku baru nunggu kamu sepuluh menit yang lalu." ujar Farrel sambil mengangkat pergelangan tangannya, melihat jam tangan yang bertengger manis disana.
Gea menaruh tas ranselnya lalu memandang cowok dihadapannya ini. Sejak tadi, ia terus tersenyum seolah-olah hari ini adalah hari paling bahagia sepanjang hidupnya.
"Kamu mau pesan apa?" tanya Farrel sambil menyondorkan buku menu disampingnya.
Gea menerimanya, masih dengan senyuman. Cewek itu sibuk membolak-balikkan buku menu itu, mencari menu yang menarik perhatiannya.
Gea menutup buku menu itu. "Macha." ucap cewek itu setelah menemukan minuman yang ia sukai dan cocok di lidahnya.
Farrel mengangguk dengan lengan terangkat. "Pelayan!" panggil Farrel dengan suara lantang kepada seorang pelayan yang berdiri tak jauh darinya.
Pelayan wanita itu pun menghampiri mereka dengan secarik kertas kecil dan sebuah bolpoin di genggamannya.
"Iya, Mas! Mau pesan apa?" tanya pelayan tersebut berujar ramah.
"Macha satu sama jus jeruk satu."
Pelayan itu menulis pesanan mereka dengan gesit. "Baik Mas! Tunggu sebentar ya Mas, Mbak!" ucap pelayan tersebut lalu pergi.
Gea merasa sangat senang, jarang sekali mereka bertemu. Kurang lebih enam bulan adalah pertemuan terakhir mereka. Maka dari itu, ia sangat bersemangat kesini sehingga melupakan kewajibannya sebagai petugas piket untuk membersihkan kelas. Ya, ia bolos piket setelah berhasil lolos dari seksi kebersihan.
Sekadar informasi, nama lengkapnya adalah Farrel Adhitama dan biasa dipanggil Farrel. Farrel merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Surakarta. Saat ini, ia sudah menginjak semester dua. Ia sangat aktif dalam berbagai event di kampus membuatnya dilanda kesibukan.
Gea dan Farrel sudah berpacaran sejak satu tahun yang lalu, saat Gea sendiri masih kelas sembilan dan Farrel kelas dua belas. Mereka satu sekolah saat menginjak SMP dan SMA.
"Silahkan menikmati." ujar pelayan tadi sambil menyondorkan minuman pesanan mereka.
"Makasih, Mbak!" ujar Gea.
"Sama-sama. Saya permisi." pamit pelayan tersebut seraya membungkuk.
"Kak Farrel, aku seneng banget hari ini. Setelah sekian lama, akhirnya kita ketemuan juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU MY ICE [END]
Teen Fiction[SEBELUM BACA, SILAKAN FOLLOW] Arsenio Agam Mallory atau kerap disapa Arsen. Si kutub dengan berjuta pesonanya yang mampu memikat kaum hawa. Rahang yang tegas, tinggi diatas rata-rata, dan paras yang tampan menjadikan ia dikagumi banyak perempuan. A...