Manusia Santuy

7.6K 468 31
                                    

Vote please, thanks.

Happy reading❤️

∆∆∆

Boneka saja bisa ku peluk, kamu kapan?

∆∆∆

Aqilla mengemasi pakaiannya, memasukkan barang tersebut ke dalam sebuah koper besar. Ia tak henti-hentinya bolak-balik kesana kemari, mencari beberapa barang yang ia butuhkan untuk esok hari.

Seperti yang kalian ketahui sebelumnya, Aqilla bukanlah orang yang simple. Segala sesuatu selalu ia bawa kemana pun ia berada, untuk berjaga-jaga saja. Padahal, mereka hanya semalam di Surakarta, tidak sampai satu hari.

Aqilla memasukkan dua buah tas kosmetik berisi facial wash, toner, mosturizer, sunscreen, sleeping mask, dan sejenisnya. Baginya skincare adalah kebutuhan penting. Ia tidak mau jika wajahnya kusam, berjerawat, dan berminyak setelah kembali dari sana. Tak lupa ia juga membawa bedak dan liptint.

Hidup itu keras. Apalagi di Indonesia. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat good-looking. Semua aman jika kita berwajah cantik. Belum lagi standar kecantikan orang Indonesia yang tinggi seperti ini.

Aqilla juga memasukkan boneka hello kitty mini ke dalam koper. Itu juga penting baginya. Ia tidak bisa tidur tanpa memeluk boneka itu. Boneka saja bisa ku peluk, kamu kapan? Hiya-hiya.

Cewek itu menarik kedua resleting koper tersebut, menutupnya hingga rapat. "Akhirnya selesai juga." gumam Aqilla, pasalnya Aqilla sudah beres-beres selama kurang lebih dua jam. Serasa persiapan kemah akhir tahun saja. Tetapi yang ini lebih ribet lagi.

Aqilla membawa satu buah koper besar yang sebagian besar berisi pakaian, satu buah tas ransel berukuran sedang yang berisi beberapa makanan ringan beserta minuman, dan tas ransel kecil berisi barang pribadi. Baru berpergian satu hari saja barang-barangnya sudah sebanyak ini, apalagi saat pindah rumah. Bisa-bisa is membawa sepuluh koper.

Aqilla meraih ponselnya di atas nakas, membuka home screen lalu megecek WhatsApp. Terdapat beberapa pesan disana. Ia membuka satu persatu pesan yang masuk. Entah itu dari grup kelas, grup berisi orang-orang tidak jelas, teman sekelasnya, dan ada juga yang mengajaknya berkenalan. Modus klasik.

Jika kalian bertanya apakah Aqilla membalasnya, Aqilla tidak akan sudi membalas. Ia langsung memblok nomer tersebut. Bukannya ia tidak sopan, tapi ia tidak kenal dengan orang itu. Jadi, untuk apa ia meladeninya? Nolep sekali Aqilla ini.

Rata-rata, wajah orang yang mengajaknya berkenalan berwajah tampan. Bisa-bisanya ia tidak mengenali cogan di sekitarnya. Cogan yang ia kenal hanya Arsen, Vano, dan Putra. Ia lebih suka menghalu para cogan luar negeri ketimbang memperhatikan cowok di sekelilingnya.

Cewek itu membuka pesan dari Gea yang masuk satu jam yang lalu. Satu lagi kebiasaan buruk Aqilla, cewek itu slow respon. Ia menyalakan mode vibrate agar tidak ada yang menganggunya beraktivitas.

Gea Cantika
Qil, udah selesai siap-siap?

Aqilla Clarissa
Udah

Aqilla hendak mematikan ponselnya, tetapi ponselnya kembali menyala. Cewek itu lantas membuka pesan yang masuk dari Gea.

Gea Cantika
Lama amat lo balesnya.
Capek gue nunggu balesan.

Aqilla Clarissa
Lebih capek mana sama nunggu dia putus?

Gea Cantika
Lo tau sendiri lah.
Btw jangan lupa besok jam 7 pagi udah sampai.
Pasang alarm yang banyak kalo perlu.

LOVE YOU MY ICE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang