0.3 || Gara-gara susu pisang

50.5K 3.8K 43
                                    

Selamat   membaca!🍂

"Gress, astaga! Lo darimana aja si heh? Bukannya abis cuci muka tuh balik lagi kesini. Lah malah nyelonong aja lo!! engga tau nyangkut dimana!" Cerocos Nara

Gress membuang kotak susu pisang yang sudah habis, tanpa mendengarkan ocehan Nara yang kalo ngomong engga ada titik koma tanda tanya apalagi tanda seru.

"Gress abis beli susu pisang, ada apa emang?" Tanya Gress polos.

Nara sudah geram ingin mencabik-cabik wajah polos Gress, namun sayang muka Gress terlalu manis untuk dianiaya.

"Habis cuci muka sama bu Gina disuruh kemana emang Gress?" pancing Firda

Gress mengerjap,"ke kelas!"

"Terus, Gress tadi kemana?!" Tanya Firda

"Kantin!" Polos Gress

"Astaga my honey, lo itu lelet amat sih bep. Bukannya pulang ke kelas malah jajan! Mana engga ajak gue lagi!" Kesal Firda

Gress hanya mengangguk-nganggukan kepalanya sambil membereskan buku ke dalam tas nya. Dia melihat sekilas pada Jeje yang sedang mencatat entah apa itu.

"Gress haus Firda, emang di kelas ada susu pisang? Engga ada kan?  Yaudah Gress beli ke kantin!" Ujarnya

"Ya tapi kan--"

"Udah elah, diem!" Sela Jeje menyela ucapan Firda yang membuat wajah Firda masam.

"Dadah semuaa!!" Pekik Gress pada teman-temannya.

Firda dan juga Nara mengerjap tak mengerti, bukannya ini jam 11:30 tapi Gress sudah pulang? Sungguh ajaib anak itu.

"Loh loh, dia mau kemana?! Belum jam pulang padahal!" Tanya Nara

Firda menepuk dahinya,"kita itu Free, soalnya guru lagi rapat !" Jawab Firda

"Oh bagus dong, loh kan belum di umumin. Gress tau dimana?"

"Ya tanya aja Gress nya, lo pikir gue cenayang gitu heh?" Kesal Firda

"Kalo gue sii, tau dari anak-anak tadi!" Ujar Firda

"Iyalah, orang lo setiap pagi ngumpul sama bigos mulu!" Celetuk Jeje yang sayang sekali itu benar

"Iya, selamat anda mendapatkan uang senilai 2000!" Heboh Firda yang membuat Jeje memutar mata malas dan mengajak Nara untuk menyusul Gress yang sudah hilang tanpa jejak.

"Bagus yah, selalu aja gue ditinggal. Untung sohib gue kalean markonah!" Gerutu Firda sambil membawa ranselnya.

■■■■■

Gress kini tengah memilah memilih anak, eh maksudnya susu pisang di kedai kantin yang masih buka.

Dia membeli 2 kotak susu pisang untuk menghilangkan dahaganya ketika menunggu mang Ujang yang menjemputnya selalu lambat.

Dirinya berjalan kearah parkiran dengan sesekali bersenandung dan bernyanyi tanpa peduli orang yang melihat dirinya aneh.

Namun, ada juga yang melihat dirinya seolah gemas. Ah sudahlah, Gress sungguh tak peduli.

Angin sepoi-sepoi menerbangkan rambutnya yang digerai dengan jepitan rambut disisi kanan kepalanya. Wajah polos tanpa polesan makeup sungguh membuat kadar kecantikkan Gress terbilang natural namun terkesan elegan.

Tin tinn

"Haii my honey!" Sapa Firda dari dalam mobil milik Jeje yang sudah terisi dengan Nara disamping kemudi dengan Jeje yang mengemudi sedangkan Firda berada di jok belakang.

My Cute Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang