Selamat membaca!🍂
"Yan!" Ujar Bisma
"Hm!" Gumam Rian sambil mengunyah keripik di toples milik Bisma
Ya, ke-2 sejoli itu sedang menikmati kebersamaan mereka di rumah Bisma. Kebetulan, orang tua Bisma sedang keluar kota dan dengan senang hari Rian menginap dan membongkar segala isi yang ada dikulkas Bisma, dan Bisma hanya mengelus dada sabar.
"Gimana kita ajak Deral sama Gefa kesini!" Usul Bisma
Rian menoleh dari acara mengunyahnya, "mereka kan lagi marahan!" Yah, mereka ber-2 menguping dibalik tembok taman belakang saat Deral dan Gefa adujotos.
"Iya, tapikan kita enggak boleh biarin masalah ini sampai berlarut-larut. Lo mau? Kalo nanti Deral enggak mau nraktirin lo lagi?"
"Lah apa masalahnya?"
Pletak
"Kalo mereka marahan, otomatis tuh bakal diem-dieman. Jadi lo enggak dapet traktiran dong!"
Rian mendengus sambil mengusap bekas jitakan Bisma,"enggak nyambung onta, oke oke gue kali ini setuju sama ide lo. Jadi apa yang harus gue lakuin ananda?"
"Kita chat mereka kalo lo lagi sakit. Mereka pasti bakal khawatir tuh sama lo!"
Rian terkejut, "lo mau do'ain gue sakit yah?" Sewot Rian
"Ya enggak gitu, lo pura-pura sakit demam biar mereka khawatir dan mau kesini!"
"Gue enggak yakin mereka khawatir sama gue!" Batin Rian miris
"Yaudah!" Setuju Rian
Bisma semangat, "nah bagus nih, lo cepetan baring dikasur gue. Pake jaket terus selimut! Gue mau ambil kompresan air panas dulu!"
Rian melongo, " enggak! Gue enggak mau. Panas elah!" Rengek Rian
"Sttt, diem. Baring dan pake jaket lo!" Tegas Bisma seperti seorang ibu yang memarahi anaknya.
Dengan terpaksa Rian mengambil jaket tebal miliknya dan berbaring dikasur milik Bisma. Tak lama kemudian Bisma datang dengan se-mangkuk air panas yang didalamnya terdapat sebuah kain.
Dengan telaten Bisma mengompres kening Rian supaya benar-benar panas. Rian beberapa kali mengeluh panas namun Bisma dengan kejamnya tidak peduli.
"Nah selesai, lo tidur pejamin mata lo. Gue mau potoin dan send ke mereka!"
Dengan patuh Rian menutup matanya dengan mengeratkan selimut seperti orang menggigil.
Bisma mulai mengirimkan poto Rian dan menunggu balasan dari Gefa dan juga Deral.
"Gimana?" Tanya Rian
"Beres, kita tunggu aja!"
■■■■■
Bisma
Send a picture*
Woi, tolongin gue!! Rian panas banget badannya. Gue gamau ngurus dia! Nyusahin emang, lo kesini yah! Orangtua gue pada keluar kota.
Begitulah pesan yang dikirim Bisma pada Deral. Deral yang tengah berbaring dengan terpaksa bangun dan bersiap.
Se-barbar apapun Rian, dirinya adalah tetap teman mereka. Dan mau tidak mau dirinya harus pergi kesana. Deral tidak bisa membayangkan ketika Bisma mengurusnya seorang diri, karena Rian sakit sedikit saja lebay.
Setelah siap, Deral mengambil kunci motornya dan pergi keluar. Tanpa pamit? Tentu, pamit pada siapa lagi. Ketika rumah sepi dan hanya ada pembantu, dan tidak ada sosok orangtua.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl (END)
Fiksi Remaja•Manja •Polos •Lucu •Imut •Mungil •Cantik Kata-kata itu melekat pada gadis bernama Gressya Aurelidya B. dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sesosok Deral Brata Antapadi. __________________ •Galak •Cuek •Judes •Tampan •Tegas kata-kata itu...