Selamat membaca!🍂
Hari berganti malam, kini disebuah kasur kingsize terdapat seorang gadis mungil yang sedang guling-guling tidak jelas.
"Duh, kok bayang-bayang kak Deral enggak bisa hilang sih.bisa-bisa jantung Gress copot nih!" Gerutu Gress
Gress tengkurap untuk meredam suaranya,"aaaaaaaaa, duh kok Gress kayak orang gila gini sih gara-gara kak Deral"
Toktok tok
Gress bangun dari tidurnya dan merapihkan rambut yang berantakan seperti singa.
"Siapa?"
"Ini mama sayang!"
Gress membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan Vani untuk masuk.
"Loh kok kasurnya berantakan? Kamu lagi ngapain hm?"
Gress gelagapan dan mencoba mencari alasan logis supaya mamanya itu tidak tahu.
"Em-mm anu itu, duh Gress habis guling-guling ma!" Jujur Gress yang tak bisa bohong pada mamanya.
"Hayoo, mikirin apa hm?, ini jangan lupa susu nya diminum yah!"
"Emm, kak Deral" gumam Gress
Vani tersenyum, "sini duduk sayang". Gress dengan patuh duduk ditepi kasur disisi Vani.
"Kamu suka yah sama Deral yang kamu maksud?"
"Emmm, kagum aja sih ma"
Vani mengelus rambut panjang Gress lembut, tanpa terasa kini putri kecilnya sudah tumbuh menjadi remaja dewasa.
"Gini sayang, rasa kagum adalah awal mula dari terbentuknya rasa cinta. Jika kamu suka sama seseorang mama gak akan ngelarang. Mama cuma mau berpesan jangan terlalu berharap pada manusia yang ujung-ujungnya menuai luka dihati kamu. Percayalah, laki-laki baik akan menghargai setiap perjuangan seseorang yang memperjuangkan nya. Mama harap kali ini langkahmu tidak salah dan semoga kebahagiaan selalu bersamamu sayang"
Gress menghambur kepelukan sang mama, "makasih ma, makasih. Semoga kali ini Gress tidak salah menempatkan hati Gress pada dia"
"Minum susunya yah, terus tidur!", .Gress dengan sigap meminum susunya hingga tandas dan langsung loncat ke tempat tidur.
"Selamat tidur putri mama"ujar Vani sambil mencium kening Gress, Gress membalas dengan mencium pipi sang mama.
"Selamat tidur juga mama Gress!" Ujar Gress
Vani menyelimuti Gress dan mematikan lampu utama dan menggantinya dengan lampu tidur. Kemudian berlalu keluar menuju kamar miliknya.
Gress tersenyum dalam tidurnya,"Gress janji besok Gress akan perjuangin kak Deral. Selamat malam kak Deral" gumam Gress.
■■■■■
"Lo suka sama Gress ya Der?" Tebak Bisma sambil memakan keripik singkong di toples milik Deral.
Yah, ke-4 sekawan itu sedang berkumpul dirumah besar milik Deral yang bisa terbilang sepi hanya ada pembantu dan juga satpam.
Bisma, Deral, Rian dan juga Gefa sedang asik dikamar milik Deral. Dengan Bisma yang ngemil disofa sambil memainkan gadget nya. Rian yang asik main ps sendiri, Deral yang terlentang dikasur dan juga Gefa yang sedang selonjoran dikarpet.
"Gak lah, mana mungkin!" Elak Deral, Gefa diam-diam menatap tajam Deral namun sang empu tidak menyadarinya.
"Kirain gue suka lo sama dedek emes, gue lihat lo akrab banget!" Saut Rian
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl (END)
Teen Fiction•Manja •Polos •Lucu •Imut •Mungil •Cantik Kata-kata itu melekat pada gadis bernama Gressya Aurelidya B. dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sesosok Deral Brata Antapadi. __________________ •Galak •Cuek •Judes •Tampan •Tegas kata-kata itu...