Selamat membaca!🍂
Jeje masuk kekelas dengan wajah lesu, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Dia melihat Gress yang tengah duduk dengan Nara juga Firda disampingnya. Jeje hanya tersenyum tipis pada mereka kemudian berlalu kebangkunya sendiri.
Jeje menelungkupkan wajahnya dilipatan tangannya tanpa ada niatan mengobrol ria dengan para sahabatnya seperti biasa
"Psttt, Jeje kenapa?" Tanya Firda
"Iya, enggak kayak biasanya dia gitu" sahut Nara bingung
Gress memang belum menceritakan masalah Jeje pada mereka ber-2. Tapi, mau gimanapun mereka itu sahabat mereka jadi harus ada disituasi suka duka sahabatnya.
"Sebenarnya Jeje suka sama kak Gefa" jujur Gress
Mata mereka berdua melotot, "APA?" Pekik mereka.
"Ih diem, kalo berisik enggak Gress lanjutin" ancam Gress ketika semua penghuni kelas menengok kearah mereka kecuali Jeje yang masih asik telungkup dimeja.
"Ya....bagus dong Gress, kita harus dukung Jeje! Karena bagaimanapun Jeje itu susah jatuh cinta" sahut Firda
"Itu masalahnya, kak Gefa udah punya pacar"
"AP-hmpttt"
"Nah kan, kalian mau teriak lagi. Males ah" kesal Gress
"Ayodong cerita, kalian kok sembunyiin ini dari kita sih?" Tanya Nara
"Gress mastiin dulu perasaan Jeje kayak gimana, nah kalo udah baru deh Gress cerita sama kalian"
Kemudian mengalirlah cerita, mereka berdua mendengar dengan seksama tanpa niat memotong ucapan Gress,
"Gue kasihan sama Jeje, baru buka hati eh udah patah hati duluan" gumam Nara
"Kayaknya Jeje punya masalah lagi deh, enggak mungkin kan seorang Jeje terus-terusan terbelit oleh cinta" imbuh Firda
"Istirahat kita ajak dia ke taman belakang yah" usul Nara
"Oke, bisa diatur" jawab Gress dan Firda
■■■■■
Gress keluar dari bilik pintu toilet perempuan, "huh leganya" gumamnya setelah memenuhi panggilan alam
Namun, pada saat akan melangkahkan kakinya tangan Gress ada yang mencekalnya
"Lho kak Deral? Kok bisa disini?" Tanya Gress bingung
"Aku nyariin kamu, dicari kekelas eh taunya malah disini" jawab Deral setengah kesal
Gress terkekeh kecil,"maafin Gress kak. Gress kebelet tadi"
"Yaudah, yuk kekantin" ajak Deral namun Gress masih bertahan dalam posisinya
"Ayo" ajak Deral lagi
"Hm, Gress mau ketaman belakang sebentar. Boleh ya kak" izin Gress takut Deral marah
"Mau ngapain?"
"Mau bicarain masalah Jeje, sama Firda juga Nara kok. Boleh yah" bujuk Gress dengan mengeluarkan pupy eyes miliknya.
"Udah makan belum" Gress menghembuskan nafasnya, "belum!" Jawabnya
"Tuhkan, makan dulu! Aku gamau kamu sakit" ujar Deral tak terbantah
"Tapi.... Gress belum laper" cicit Gress
Deral menghembuskan nafasnya guna meredam kekesalannya, jangan sampai dia menyembur Gress dengan ucapan pedas miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl (END)
Teen Fiction•Manja •Polos •Lucu •Imut •Mungil •Cantik Kata-kata itu melekat pada gadis bernama Gressya Aurelidya B. dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sesosok Deral Brata Antapadi. __________________ •Galak •Cuek •Judes •Tampan •Tegas kata-kata itu...