1.6 || Jahil

33K 2.5K 172
                                        

Selamat     membaca!🍂

Brakkk

"Beneran kak Gefa kakak lo?" Tanya Firda heboh sambil menggebrak meja

"Ish, biasa aja dong. Kaget tahu!" Kesal Gress yang dibalas cengiran oleh Firda

"Lanjut Gress!" Kompak Jeje dan Nara

"Jadi ayahnya kak Gefa ternyata ayah Gress juga. Waktu itu Gress enggak sempet percaya tapi karena kemarin Gress sama mama pindah ke rumah ayah, rasa yakin yang sempat ada di diri Gress hilang karena liat poto pernikahan mama sama ayah juga poto masa kecil kak Gefa!" Terang Gress

"Gilak, berarti nama panjang lo yang di singkat B itu artinya BILLAR? Wah Gress jadi keluarga konglomerat ini!" Celetuk Nara

"Nah, bener tuh Gress. Gilak beruntung banget! Apalagi bonus kak Gefa yang tampannya naudzubillah!" Imbuh Firda

"Selamat yah, akhirnya lo dapet keluarga yang lo cari selama ini. Semoga tetap bahagia Gress!" Ujar Jeje yang diangguki semuanya

"Duh, Makasih banget! Gress terhura ini!" Gress berpura-pura mengelap matanya sehabis menangis yang membuat ke-4 sekawan itu tertawa bersama.

Gress teringat sesuatu,"eh bentar! Gress punya coklat, mau enggak?"

"Gue mau!" Heboh Firda diikuti Nara dan juga Jeje

Gress mulai membagikan coklat yang dia bawa ke Firda, Jeje dan juga Nara. Masing-masing mendapatkan satu. Yah, inilah kebiasaan Gress. Apabila dirinya bahagia, dirinya akan membagikan coklat meski bukan hari vallentine sekalipun.

"ANDREEE!" Pekik Gress

Andre yang sedang mengobrol bersama temannya menoleh pada Gress yang meneriakinya.

"Ada apa Gress? Kita lagi freee! Jadi enggak ada guru yang masuk!" Celetuk Andre sang ketua kelas

"Ih, bukan itu. Sini deh!"

Andre dengan terpaksa berjalan kearah meja Gress dan kawan-kawannya.

"Apa?"

"Nih!" Gress memberikan 4 buah coklat pada Andre

Mata Andre berbinar,"ini buat gue semua Gress?"

"Ya enggak lah, satu aja. Itu bagiin yah sama temen Andre!"

"Jangan serakah!" Celetuk Nara

"Apasih, nimbrung aja nenek lampir!"

"Gress makasih yah!" Ujar Andre yang dibalas anggukan oleh Gress.

■■■■■

"Ada apa lo manggil gue?" Tanya Gefa sambil duduk dikursi taman bersebelahan dengan Deral.

Waktu sudah tiba diistirahat pertama, Gefa teringat janjinya untuk bertemu dengan Deral ditaman belakang dan mengurungkan niatnya untuk pergi ke kantin.

Pasti Gress mencarinya, pikir Gefa

Karena Gefa sudah janji akan menjemput Gress kekelasnya dan pergi makan bersama. Namun, Gefa tidak sempat pamit pada Gress.

"Lo jadian sama Gress?" To the point Deral

Seketika ide jahil muncul dikepala Gefa, "iya, kenapa?" Tanyanya menantang

Deral menengok kearah Gefa dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kapan?"

"Kemarin, mau minta pj lo?" Canda Gefa namun tak ditanggapi oleh Deral.

"Lo cinta sama dia?" Tanya Deral

Gefa seolah-olah nampak berfikir, "enggak si. Gue cuma jadiin dia pelampiasan aja!"

My Cute Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang