2.3 || Akhirnya

23.9K 1.8K 83
                                    

Selamat   membaca!🍂

"FIRDA!" Teriak Rian

Firda yang tengah mengambil buku di perpustakaan pun menoleh karena merasa dirinya terpanggil.

"Apaan?" Judes Firda

"Galak amat, gue mau nyampein sesuatu nih sama lo" ujar Rian sambil mencari sesuatu disaku celananya

Wajah Firda sontak melotot," jangan-jangan lo mau nembak gue? Astaga Yan, lo bukan tipe gue. Jadi, maaf nih yah gue tolak. Terus lo bawa apaan disaku celana lo? Coklat? Yaudah kalau coklat mah siniin gue makan. Gue menghargai usaha lo aja si" narsis Firda

Wajah Rian melongo mendengar cerocosan Firda, "heh anak dugong, siapa juga yang mau nembak lo? Hahah gue bukan tipe lo? Lo juga bukan tipe gue kali. Sory dory nih yah, gue mau nyampein sesuatu yang ada sangkut pautnya sama Gress" jawab Rian

Wajah Firda memerah sedikit, malu? Enggak sih! untung muka Firda tebal

"Yaudah apaan? Cepet elah. Gue pegel nih bawa buku seabrek"

Rian mulai membisikan sesuatu ke telinga Firda, wajah Firda terkikih seketika mendengar bisikan Rian.

"Oke-oke, itu bisa diatur. Udah kan yah? Gue pergi! Bye"

"Yee dasar, tukang bigos. Narsis amat hidupnya, untung cewek lu. Kan kalo cowok? Enggak papa jugasi" gerutu Rian sambil berjalan kekantin menyusul kawan-kawannya disana.

■■■■■

"Ehm" Firda tiba disamping meja Gress, dirinya berniat menggoda Gress yang terlihat sibuk sedang menulis dibuku catatan

Namun sang empu tidak menoleh sedikitpun, emang dasarnya Gress tidak peka

"Ngapain lo dateng-dateng cengengesan enggak jelas?" Tanya Nara bingung

"Kayak menang lotre aja" celetuk Jeje

"Nih yah, sini gue bisikin" ujar Firda dengan suara yang kecil

Nara juga Jeje kompak terkikik, mereka memandang Gress yang tak terganggu sedikitpun

"Apa?" Polos Gress melihat tingkah teman-temannya yang aneh

"Em, enggak. Eh Gress hubungan lo sama kak Deral gimana?" Tanya Firda

"Gak kenapa-napa"

"Masasih enggak ada kemajuan?" Tanya Nara heran

"Ya maju kayak gimana? Orang dia enggak tahu kalo Gress suka sama dia" lesu Gress

Ke-3 temannya kompak menyeringai, "kalo dia balik suka gimana?" Tanya Nara

"Ya sujud sukur kali Gress" ujar Gress acuh

"Ehm, kalo gitu gue doian deh lo cepet jadian. Dan lo bisa nraktir kita, yekan?" Usul Jeje

"Nah betul Gress, semoga cepet jadian yah. Cie Gress cie" goda Firda

Wajah Gress kesal, "kalian itu apa-apaan sih, kok jadi godain Gress. Kesel Gress tuh sama kalian" sebal Gress

"JANGAN LUPA TRAKTIR YAH GRESS, GUE MAU SUSU PISANG STOK LO KE GUEIN SEMUA" teriak Firda saat melihat Gress keluar kelas dengan menenteng tas ranselnya. Hari ini semua murid SMA 3 JAKARTA dipulangkan agak cepat, dikarenakan guru-guru sedang mengadakan rapat.

■■■■■

"Apa-apaan sih Firda, masa susu pisang Gress dikasih semuanya kedia, kan sayang itu anak-anak Gress pisah sama emaknya"gerutu Gress sambil berjalan kearah gerbang dengan muka cemberut.

"Ini mana lagi kak Gefa? Tumben banget enggak ngabarin"

"Ish, taxi juga mana lagi? Masa iya Gress harus pulang jalan kaki. Panas, lelah, letih Gress tuh"

My Cute Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang