Selamat membaca!🍂
Ting nong
Deral tengah memencet bel rumah Gress, ya! Hari ini adalah wekeend dan sesuai janjinya Deral akan mengajak Gress jalan-jalan.
"Iya sebentar!" Teriak seorang perempuan dari dalam
Kemudian pintu terbuka dan nampaklah seorang wanita yang masih terbilang cantik diusianya yang menginjak kepala 3. Begitulah perkiraan Deral.
"Loh kamu-"
"Deral tante, temennya Gefa sama Gress!" Potong Deral sopan sambil mencium punggung tangan Vani
"Oh nak Deral, masuk dulu aja. Gress kayaknya lagi mandi!"
"Enggak perlu tan, Deral duduk dikursi ini aja!"
Deral menunjuk kursi kayu diteras rumah Gress, rumah ini terbilang cukup besar dan mewah seperti rumahnya.
"Yaudah, mau minum apa?"
"Eh Jangan deh tante, takut ngerepotin!"ujar Deral tak enak.
"Udah gapapa, Mau teh manis? Kopi? Jus? Susu?" Cerocos Vani
"Teh aja tante!" Deral tersenyum canggung. Ternyata kebawelan Gress menurun dari ibunya.
"Yaudah, kamu duduk dulu!"
Tak berselang lama, muncullah pria parubaya yang masih terbilang gagah diusianya yang tak muda lagi
"Pagi om!" Deral bangun dari duduknya dan melakukan seperti yang dia lakukan tadi pada Vani.
"Deral yah? Anaknya Haris?" Tebak Freedy
"Iya om, itu papa saya!" Jawab Deral
"Oh, duduk silakan. Om mau ngomong dulu sama kamu!" Ujar Freedy serius
Deral mengangguk ragu dan mulai duduk dikursi yang berhadapan dengan Freedy
"Semoga om Freedy enggak galak kayak gue, kalo dia galak alamatnya gue enggak dikasih restu. Gak, ini enggak boleh terjadi. Ayolah Der berfikir bijak kaliini, dan jawab semua pertanyaan om Freedy dengan benar. Come on otak, kita bekerja sama!" Batin Deral gelisah.
"Kamu mau ketemu sama siapa?" Tanya Freedy sambil meneliti Deral
Deral pelan-pelan menghembuskan nafasnya kecil,"Gress om, saya mau ngajak dia jalan. B-boleh om?" Gugup Deral bahkan tangannya sampai gemetar.
"Kamu kenal putri saya?"
"Iya om, dia adik kelas saya!"
"Hm, baiklah! Om cuma mau bilang. Kalo kamu serius sama anak om, om kasih izin buat kalian jadi sepasang kekasih, dan jangan sampai om lihat kamu nyakitin dia! Karena kalo itu sampai terjadi, dengan segala hormat saya akan jauhkan kamu dengan putri saya!" Tegas Freedy dan membuat wajah Deral terkejut.
Darimana om Freedy tahu, kalo gue suka sama anaknya? Tapi bagus deh! Sekiranya gue udah dikasih lampu hijau, pikir Deral
"Saya janji om, saya bakal jaga Gress dan menyayangi dia. Makasih udah kasih Deral kepercayaan om!" Ujar Deral tersenyum tulus dan dibalas Freedy dengan senyuman kecil.
Dibalik pintu, terdapat Gefa yang tengah memegang 2 handphone. 1 dipakai untuk ber-videocall dengan Bisma dan Rian dan 1 handphoe lainnya untuk merekam wajah Deral yang tegang seperti menahan boker.
"Sttt, kalian jangan ngakaknya kekencengan! Gue bisa ketahuan nih sama dia!" Bisik Gefa sambil mengkode Bisma dan juga Rian yang masih tertawa ngakak disebrang sana.
"Oke, zoom lagi mukanya. Itu muka, kayak motor yang belum dilap!" Ujar Rian disebrang sana yang asik meng-screenshoot poto Deral.
"Lanjut Gef!" Semangat Bisma
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl (END)
Teen Fiction•Manja •Polos •Lucu •Imut •Mungil •Cantik Kata-kata itu melekat pada gadis bernama Gressya Aurelidya B. dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sesosok Deral Brata Antapadi. __________________ •Galak •Cuek •Judes •Tampan •Tegas kata-kata itu...