PART 8 ~ Kepergok, kan???

2.4K 189 445
                                    

PART 8


Hari-harinya ia lalui seperti biasa. Duduk didepan komputer melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai karyawan PT. JAYA. Walau berat harus dilalui Adela.

Namun hari ini, ada satu moodboster yang membuatnya kelihatan lebih happy. Tiket konser VIP. Seperti sebelumnya, yang Naya katakan akan mempertemukannya dengan kenalannya yang merupakan panitia di acara tersebut. Karenanya Adela tidak harus rela-rela mengantri. Dan lebih hebatnya lagi, jalur yang akan dilalui Adela ketika masuk ke vanue adalah jalur khusus staff. Waduhh, hari bahagianya.

"Adelaa, Kamu bisa keruangan Pak Tristan?" Adela mendongak pada asal suara. Bu Talia dengan sigap menyodorkan dua map berwarna biru didepan meja. Adela tidak bisa menolak, mau bagaimana lagi ia baru disini, dan juga bu Talia adalah atasannya. Walau sebenarnya laporan tersebut harus dibawa langsung oleh bu Talia. Tapi, yasudahlah.

"Bisa, bu" Adela menerima dua map biru tersebut. Ia tidak tau jelas proyek apa yang ada didalam sana. Karena katanya proyek peninjauan cabang Surabaya tersebut sudah ada sebelum Adela bekerja disini.

"Kamu bilang sama Pak Tristan, sebelum tanda tangan mohon dibaca dulu"

"Iyaa, bu. Nanti disampaikan"

"Ehmm, dan jangan lupa ada meeting dengan klient besok. Tolong sampaikan juga"

"Iyaa, bu"

Adela melangkakan kakinya menuju ruangan CEO.  Ia senyum-senyum dengan ponselnya, ia karena tiket itu. Sudah terbayang dari sekarang gimana serunya acara fanmeet tersebut yang diselenggarakan dua minggu depan tepatnya hari sabtu. Mungkin hari itu adalah malam minggu terbaik selama hidupnya. Bisa ketemu langsung, jabat tangan di jalur VIP. Ahh, jodoh semakin dekat.

Siapa tahu saja kan, dia merupakan penggemar yang beruntung. Bisa berjodoh dengan idol oppa korea yang handsome, hot and sexy. Kan banyak tuh, cerita fiksi dari penggemar yang menceritakan tentang fans dan idola. Haha. Halunya memang diluar batas.

Adela sampai di lantai tempat ruangan Tristan berada. Didepan ruangan ada Meta sekretarisnya, kelihatannya sedang sibuk menelfon. Ia mendelikan bahu. Terlihat Meta sementara senyum-senyum mendengar penuturan dari seberang sana. Kayaknya sih, dari pacarnya.

Mbak Meta enak punya pacar. Nah, Adela jomblo dahh lama. 5 tahun lagi. Ada yang sama gak sih?

Karena tidak ingin mengganggu jadi Adela memutuskan untuk langsung masuk saja. Meta sedang asyik-asyiknya menelfon tersadar dengan ekor mata ketika sesosok perempuan yang dikenalnya sudah berada tepat didepan pintu Tristan.

"Ehh, Adell...." Belum sempat ia mengeluarkan suara. Adela sudah menekan tombol open dari pintu otomat Tristan. Alhasil, Meta hanya mendelik bahu.

Semoga gak kaget aja si Lala alias Adela. Batin Meta.

Adela melangkah masuk, dengan senyuman jelas terpampang. Mengingat pertemuannya dengan si calon suami sudah semakin dekat. Hehe nanti, 2 minggu lagi loh bukan sekarang.
Taehyung oppa!! Tunggu Adela. Adela mau kerja dulu. Doain biar cepet penuh tuh tabungan. Biar cepet nikahnya. I’m coming Taehyung oppa!!

Barulah ia sudah berada diruangan CEO. Terpampang jelas didepan sana. Adela terdiam ditempat. Didepan pintu, Ia tercekat kaget, mulutnya berbentuk huruf O. Matanya tidak berkedip. Sehingga dengan cepat tangan kanannya sudah membekap mulutnya sendiri. Astagaa, fixx Tristan adalah player!!

Terdapat 2 lawan jenis didepan sana. Yang satu Pak Tristan yang satunya Adela tidak tau.

Lahh, ini siapa lagi? Perasaan bukan mbak Barbie. Mbak spongeboob juga bukan. Apa ini yang namanya mbak Dora? Wahh, gak salah lagi, ini si mbak Dora!!

DEAR MY BOSS (TRISTAN & ADELA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang