PART 25 ~ Suruhan Kenzo

1.3K 122 205
                                    

HALLOO.....
AKUU BALIKK🤗
ADA YANG NUNGGUIN GAK? HEHHE

♡♡♡

Hari ini adalah hari rabu, artinya sudah dua hari sejak kepulangannya dari Surabaya. Untuk rombongan team dijadwalkan pulang tadi pagi. Semenjak dua hari ini, Adela juga tidak pernah tau kabar tentang Tristan. Ia jadi uring-uringan.

Selama dua hari, ia tidak masuk kantor, sesuai apa yang bossnya sampaikan dihari minggu malam. Hal tersebut membuatnya sedikit bosan dirumah, padahal Adela ingin sekali ke kantor. Tapi karena masa cutinya berakhir pada hari jumat, jadinya ia harus tahan sedikit, tidak baik membantah atasan.

"Del, makanannya udah jadi. Yuk makan," Panggil Kak Kenzo dari luar kamar. Sejak tadi pagi Adela, memang belum keluar kamar. Sifat malasnya tidak kenal waktu jika sedang libur, tidak niat mandi ataupun bersih-bersih.

"Okee, menuju."

Di Meja makan hanya ada Kenzo, Tiara dan Adela. Keenan sedang tidak dirumah untuk beberapa minggu ini, ia sedang berada dinas diluar kota. Untungnya tidak ada, jika dia Keenan dirumah, sudah pasti bukan hanya mendapatkan ceramah dari kakaknya Kenzo, tapi juga Keenan.

"Del, masa cuti kamu masih lama?"

"Iyaa, Kak. Sampai hari jumat."

"Gak bosan dirumah terus?" Tanya Kenzo lagi.

"Bosan. Monoton," Adela menjawabnya malas kemudian memasukan suapan sendok pertama kemulut.

"Ikut sama Mbak yuk. Nanti sore kita belanja perlengkapan bayi."

"Boleh, Mbak. Tapi Kak Kenzo gak boleh ikut, nanti jadi Dela jadi nyamuk, gak mau."

Kenzo dan Tiara hanya tertawa. "Yah, kalau Kakak gak ikut, kasihan kalian bawah belanjaan banyak."

Bibir Adela mengerucut. Hm, coba aja kalau dia punya pacar. Pasti dia akan mengajak pacarnya itu untuk ikut dengan acara shopping buat calon debay. Atau, gak usah pacar deh, kalau aja Mas Keenan ada dirumah, pasti gak akan senyamuk ini.

"Btw, Del kamu antar ini deh buat Tristan. Tadi kakak udah minta nyiapin sama Bi Marni," Mata Adela mengedar, di atas meja makan sudah ada sebuah totebag yang lumayan besar. Didalamnya ada rantang berisi makanan rumah mereka.

"Makanan? Buat Pak Tristan?"

Kenzo mengangguk. "Iya, Del. Sebagai ucapan terimakasih. Hitung-hitung ngilangin rasa bosan kamu dirumah, jalan-jalan ketemu teman-teman di kantor kan. Udah lama loh gak ketemu, Del."

Adela menimang-nimang. Benar juga, selain menghilangkan rasa bosan dengan mengantar makanan pada Tristan, ia juga ingin bertemu Naya dan Bu Rati. "Boleh. Kalau gitu, Dela mandi dulu. Byee."

Adela segera meninggalkan meja makan menyisahkan Kenzo dan Tiara yang melotot. "Ehh, Del gak usah telalu semangat gitu juga dong. Ini makanan kamu belum abis loh."

'Gak usah, Kak. Dela udah kenyang, nanti kalau Dela lama, jam makan siangnya abis. Keburu Pak Tristan udah cari makan diluar," Kenzo dan Tiara hanya saling pandang kemudian mengangguk mengerti.

~~

Adela sudah sampai di kantor, sekarang sudah berada di depan ruangan Tristan. Sebelumnya, Adela sudah bertanya kepada Meta---Sekertaris Tristan, memastikan apakah yang bersangkutan datang ke kantor apa tidak. Karena setau Adela, rombongan yang lain dibiarkan beristirahat dirumah hari ini dan akan kembali ke kantor besok hari. Tapi tidak dengan Tristan, lelaki itu setia di ruangan kerja.

DEAR MY BOSS (TRISTAN & ADELA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang