PART 27 ~ Mood Tristan

1.4K 112 205
                                    

HALLOO....
APA KABAR?? ADA YANG NUNGGU?? HEHEHE

GAKK KERASA UDAH MAU TAHUN BARU AJA. SEMOGA SEMUANYA CEPAT NORMAL YA😭🙏

♡♡♡

Pagi ini adalah pagi yang cerah, secerah senyuman manis yang diutas pada lengkungan wajah pemeran utama kantor ini. Kata orang, mood dari atasan sangat mempengaruhi bawahan-bawahannya. Ketika sang bawahan tersenyum pada atasan dan kemudian disambut baik oleh si atasan, hal itu adalah suatu kesenangan tersendiri. Apalagi jika atasan tersebut adalah Tristan.

Beda halnya dengan pimpinan sebelumnya, yaitu Pak Michael, Papa dari Tristan yang selalu menunjukan sifat hangat, lembut dan berjiwa humor pada siapa saja. Tapi ini Tristan, dia adalah pria yang serius, tersenyum seadanya dan tatapannya tajam.

Tapi kali ini, mood pria itu sedang dikatakan baik. Setiap karyawan yang menyapa atau sekedar memberikan senyuman, dia balas dengan berlipat-lipat sehingga membuat beberapa karyawan kaget dengan tingkah Tristan.

Tau gak sih kenapa Tristan senang hari ini? Hari minggu kemarin, Tristan terlibat dengan acara double date. Pasangan satu, Kenzo dan Tiara, pasangan kedua yah, Tristan dan Adela dong. Hehe asik kan....

"Selamat pagi Pak Tristan. Wahh, kayaknya moodnya Pak Tristan lagi bagus nih," Sapa Rey, salah satu karyawan dari divisi pengembangan. Disebelah pria itu ada seseorang lagi. Tristan melirik sekilas, kemudian tersenyum penuh kemenangan melihat ekspresi pria disamping Rey. Tristan yakin, saat ini pria itu sementara melakukan sumpah serapah dalam hatinya. Dia Reza.

Tapi kok, melihat itu, Tristan jadi senang ya. Melihat ekspresi kesedihan yang berusaha ditutupi oleh rivalnya. Hahaha...

Reza yang nampak sadar akan gerak-gerik Tristan yang sementara bersikap songong dihapannya hanya memutar bola mata malas, kemudian membuang nafas. Reza lalu tersenyum dan memberi salam kepada atasan. Yah, mau bagaimana, perasaan pribadi tidak boleh dibawah-bawah sampai dunia kerja, apalagi Tristan kan bossnya.

"Ohh, iya dong. Mood saya lagi bagus belakangan ini. Ehh Rey, kamu lihat video tiktok saya, ituloh yang goyang sway.  Bagus loh itu. Itu karena mood saya lagi bagus."

Lagi-lagi, Tristan memanas-manasi Reza, untuk hal tiktok, kemarin dia memang merekam beberapa. Tentunya bersama Adela. Awalnya dia tidak mau, tapi tau sendiri kan bagaimana kalau bersama Adela. Walau dibilang tidak mau, gadis itu tetap akan memaksa dan yaa Tristan juga tidak bisa menolak. Alhasil, dia jadi ketagihan, malahan mencobanya sendiri maupun bersama ponakan dirumah.

"Ohh itu Pak. Wahh, gak nyangka sih Pak Tristan jiwa-jiwa coolnya bisa luntur kalau goyang sway. Bisa kali ya, Pak Tristan ngajarin kita-kita, ya gak Rez?"

Sementara yang ditanya, hanya mengangguk dipaksakan. Reza lagi malas, malas banget.

"Haha, saya sih gak bisa apa-apa. Masih lebih jagoan dia," Tristan tersenyum tipis hal itu membuat suatu siulan keluar dari mulut Rey.

"Siapa dia Pak?"

"Hmmm, hanya saya dan dia yang tau."

Reza ingin muntah saja mendengar itu. Bola matanya memutar, beralih pada arah luar dengan kaca transparan. Ternyata yang ditunggu sejak tadi baru saja datang, dia Adela. Tapi sepertinya gadis itu tidak sendiri, ada seorang pria yang nampak mebukakannya pintu. Pria itu belum pernah Reza lihat sebelumnya, itu artinya dia bukan Kakaknya Adela yang pernah ia dengar-dengar sebelumnya. Reza mengernyit kemudian melirik pria dihadapannya sekilas. Pria itu nampak belum sadar, masih dengan gaya songongnya. Hadap belakang lo sono, hadap belakang!

DEAR MY BOSS (TRISTAN & ADELA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang